Monday, August 19, 2019

Arief Sebut Penetapan Situs Warisan Dunia Tambang Ombilin di Sawahlunto Bisa Tarik Investor dan Wisatawan

Bekas lokasi pertambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat diakui sebagai warisan dunia kategori budaya oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO.

- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut pengakuan bekas pertambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai warisan dunia oleh UNESCO akan mempermudah investor dan wisatawan datang.

Arief juga mengapresiasi penetapan situs warisan dunia pertambangan Ombilin di Sawahlunto oleh UNESCO.

Selamat, Ombilin di Sawahlunto sudah ditetapkan salah satu warisan budaya oleh UNESCO, kata Arief dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (8/7).

Arief mengatakan, jika sudah mendapatkan status dari UNESCO maka akan sangat mudah untuk menjual dan memasarkan Ombilin di Sawahlunto sebagai destinasi wisata.

Status itu sangat penting. Karena akan mempermudah untuk menarik investor, juga menarik wisatawan datang, katanya.

Arief menyebut dalam framework pengembangan destinasi akan selalu menggunakan konsep 3A, (Atraksi, Akses, dan Amenitas). Ia menambahkan jika pemilik destinasi wisata ingin menjadi pemain global maka harus menggunakan global standar.

Standar global yang dimaksud diwujudkan dalam bentuk membangun bandara internasional di banyak tempat. Sementara dari sisi amenitas, ditandai dengan makin banyak dikembangkan hotel-hotel bintang 5 yang berkelas dunia di berbagai destinasi.

Ketiga adalah atraksi yang juga harus berkelas dunia. Di banyak tempat di dunia, UGG itu selalu memberi dampak yang signifikan terhadap wisatawan. Brandingnya langsung mendunia karena diakui oleh UNESCO, lembaga dunia, kata Menpar.

Ombilin menambah koleksi Indonesia yang saat ini memiliki empat warisan dunia kategori alam yakni Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), Hutan Tropis Sumatera (2004), dan Taman Nasional Ujung Kulon (1991).

Selain itu, Indonesia sudah punya empat warisan dunia kategori budaya, yaitu Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996), dan sistem Subak di Bali (2012).

Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO. Penetapan ini diumumkan pada gelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia, di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7/2019).

No comments:

Post a Comment