Thursday, October 31, 2019

4 Rekomendasi Tempat Buka Puasa Favorit di Solo

warung mah soe soe

Sebagai surga kuliner, Solo memiliki berbagai sudut tempat yang menjajakan aneka rupa makanan. Kompas Travel kali ini mencoba memberikan beberapa rekomendasi mengenai beberapa tempat kuliner yang bisa dijadikan pilihan tempat untuk berbuka puasa di Solo.

Ingin berbuka puasa dengan yang hangat-hangat, anda mungkin bisa mencoba datang ke warung Susu Rempah Mah Soe Soe. Warung ini menjual aneka rupa jenis makanan khas warung makan wedangan, seperti nasi kucing, nasi oseng, nasi goreng dan mie godog.

Yang paling khas dari warung ini adalah adanya menu minuman berupa susu rempah.

Susu Rempah merupakan susu yang berisi berbagai rempah-rempah seperti jahe, kencur, kapulaga dan sereh. Harga susu rempah di sini hanya Rp 10.000 per gelasnya. Warung ini buka dari jam 17.00 WIB.

Untuk mencoba Susu Rempah Mah Soe Soe anda bisa datang ke alamat Bratan RT5/RW6, Pajang, Laweyan.

Wedangan Pak Wiryo beralamat di Jl. Perintis KemerdekaanNo.21, Sondakan, Laweyan.

Warga Solo lebih sering memanggil tempat ini dengan nama HIK Pak Wiryo. HIK sendiri merupakan sebutan bagi angkringan yang ada di Solo. Warung ini sudah ada sejak 1958.

Wedangan Pak Wiryo buka sejak menjelang maghrib hingga dini hari.

Di warung ini penjual menjajakkan nasi kucing, belut, pindang, jadah dan berbagai jenis sate-satean. Menu khas dari Wedangan Pak Wiryo adalah wedang jahenya yang terkenal mantap rasanya.

Batagor dan Siomay Mang Edy merupakan salah satu tempat makan siomay yang terkenal di Kota Solo. Rasanya enak dan porsinya lumayan. Harga seporsi siomay dan batagor di tempat ini berkisar Rp 18.000.

Lokasi warung ini beralamat di Jalan Kebangkitan Nasional No. 92 A. Warung ini buka dari jam 11.00 WIB hingga malam hari. Lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat berbuka puasa

Berbagai menu gongso disajikan di tempat ini dari mulai babat, iso, lidah sapi semua ada. Warung Gongso WS cukup terkenal lantaran memiliki rasa yang enak dengan tekstur makanan yang lembut. Bumbu dari masakan di sini meresap hingga ke dalam-dalam.

Lokasi warung ini berada di belakang Solo Square tepatnya di alamatJalan Blimbing No.67, Pajang.

5 Kuliner Khas di Sekitar Jalur Mudik Pemalang-Pekalongan-Batang

Nasi Grombyang khas Pemalang

Bulan Ramadhan telah tiba, apakah Anda telah memprsiapkan diri untuk melakukan perjalanan mudik?

Mengisi waktu libur Idul Fitri dengan berkunjung ke kampung halaman sambil menikmati kebersamaan dengan keluarga tentu menjadi moment tahunan yang selalu dinanti.

Namun melakukan perjalanan mudik tak lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan khas daerah di sepanjang jalur mudik.

Bagi Anda yang akan melintasi jalur mudik di sekitaran Pemalang, Pekalongan, hingga Batang ada beberapa rekomendasi kuliner khas yang wajib Anda coba.

Dikutip dari buku Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa yang disusun oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan pihak-pihak terkait, berikut 5 restoran rekomendasi di sekitar Pemalang, Pekalongan, hingga Batang.

Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas dari masyarakat Pemalang, Jawa Tengah. Anda dapat menemui menu ini di kedai makan Nasi Grombyang yang terletak di Jalan LRE Martadinata, Pelutan, Pemalang, Jawa tengah.

Jika sate biasanya memanfaatkan daging sapi, kambing ataupun juga ayam, kuliner dari Pemalang ini menggunakan bahan dasar daging kerbau. Bumbunya ada dua macam yaitu bumbu kacang dan juga bumbu kecap. Uniknya, sate ini biasanya disajikan bersama dengan sup yang berisi tulang muda, urat dan juga toge.

Anda dapat menemui menu ini di kedai makan Sate Loso Khas Pemalang (Sate Kerbau) yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo nomor 327, Pelutan, Pemalang. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Kuliner Pemalang lain yang tak kalah enak adalah lontong dekem. Ini merupakan lontong yang dipadukan dengan sate khas dekem. Anda dapat menemui meni ini di Kedai Lontong Dekem Pak Drajat yang berlokasi di Jalan Mochtar, Kebondalem, Pemalang, Jawa Tengah.

Catat, 5 Tempat Wisata Ramah Anak di Indonesia

Tempat wisata Kidzania di Jakarta

Tak terasa, besok adalah waktunya berakhir pekan bersama keluarga. Bagi Anda yang ingin mengajak buah hati berwisata, tentu bisa memilih tempat wisata yang ramah anak.

Tempat wisata ramah anak yang dimaksud adalah wahana yang bisa digunakan oleh anak-anak, juga tidak membahayakan merka.

Berikut merupakan lima tempat wisata ramah anak versi Traveloka. Tak hanya itu, lima tempat wisata ini juga bisa didapatkan dengan harga khusus melalui promo Daily Deals Tiket Atraksi Domestik di Traveloka.

1. Kidzania

Kidzania merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak-anak. Karena di sana mereka bisa bermain sekaligus belajar dengan berbagai macam profesi. Seperti pilot, koki, pembalap, dokter, dan masih banyak profesi lainnya.

Harga tiket masuk ke Kidzania sebesar Rp 100.000 per anak usia 2 hingga 3 tahun, Rp 275.000 per anak usia 4 hingga 16 tahun, dan Rp 225.000 per orang dewasa. Harga tersebut berlaku di hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

2. Jatim Park 3

Di Jatim Park 3 Malang, Anda dan si kecil akan disuguhkan dengan nuansa modern dilengkapi dengan teknologi animasi.

Salah satu wahana permainan yang direkomendasikan untuk Anda kunjungi yakni Dino Park.

Biaya masuk Jatim Park 3 sebesar Rp 20.000 per orang. Perlu diingat, beberapa wahana berlakukan tarif tambahan.

3.

Farmhouse terletak di Lembang, Bandung. Obyek wisata ini memiliki konsep seperti mini Eropa di Bandung.

Pengunjung bisa menyewa busana masyarakat Eropa untuk property foto. Kemudian juga Anda bisa menemukan rumah kurcaci hingga menikmati kuliner di Backyard Kitchen.

4. Museum Angkut

Wisata lainnya di Malang yang ramah anak adalah Museum Angkut. Di sana Anda bisa memperlihatkan pada buah hati beragam alat transportasi mulai dari yang klasik hingga modern, juga ada pertunjukkan tiga dimensi. Harga tiket masuk Museum Angkut sebesar Rp 100.000 per orang.

5. Dufan

Tentunya taman rekreasi yang begitu populer di Indonesia yakni Dunia Fantasi menjadi pilihan Traveloka.

Ada banyak wahana yang bisa digunakan oleh anak-anak, mulai dari yang santai hingga wahana ekstrem.

Untuk anak-anak beberapa wahana yang bisa digunakan diantaranya istana boneka, bianglala, turangga-rangga. Biaya tiket masuk Dufan adalah Rp 295.000 per orang.

Buku Desain, Art, dan Fotogfari Paling Laku di Big Bad Wolf Bandung

Buku yang berbau creative design, arsitektur, art, dan fotografi sangat diminati di Big Bad Wolf (BBW) Bandung.


Buku yang berbau creative design, arsitektur, art, dan fotografi sangat diminati di Big Bad Wolf (BBW) Bandung.

(Karakter) masyarakat Bandung ini unik, beda dengan Jakarta, Surabaya, dan lainnya. Di Bandung, buku desain, arsitektur, art, dan fotografi cepat habis terjual, ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, penyelenggara BBW, Uli Silalahi, Rabu (3/7/2019).

Uli mengatakan, kondisi itu memperlihatkan Bandung sebagai kota kreatif. Sehingga masyarakatnya pun begitu menyukai hal-hal yang berbau kreativitas.

Berbeda halnya dengan masyarakat Jakarta, Medan, dan Surabaya. Di Jakarta, buku yang laku keras lebih umum. Dari mulai ekonomi, self help, cooking, hobies, laku terjual.

Sedangkan Surabaya, buku yang paling laku terjual adalah buku-buku yang berbau agama.

Kalau di Bandung setiap isi buku berbau creative design, arsitektur, art, langsung habis. Berkali-kali top-up, langsung habis. Sekarang pun kita akan top-up lagi, tutur Uli.

Selain buku-buku desain, seni, fotografi, dan arsitektur, yang cepat terjual adalah buku anak-anak. Terutama buku ajaib yang menggabungkan teknologi dan literasi.

Buku ajaib ini selain diburu masyarakat Bandung dan sekitarnya, juga dicari warga Jabodetabek. Hal itu wajar karena di BBW Jakarta sebelumnya, mereka kehabisan buku tersebut.

Uli mengatakan, antusias masyarakat Bandung terhadap BBW sangat tinggi. Hingga 2 Juli 2019, jumlah pengunjung lebih dari 100.000 orang.

Target awal pengunjung Bandung itu 250.000. Tapi kalau lihat antusiasnya, kemungkinan bisa 300.000 pengunjung, ungkapnya.

BBW Bandung digelar di Mason Pine Kota Baru Parahyangan pada 28 Juni-8 Juli 2019. Bazaar buku yang menyediakan diskon 60-80 persen dibuka nonstop 24 jam.

Bagi pengunjung yang tidak ingin mengantre, bisa datang di weekday pada pukul 14.00-16.00 WIB.

Atau jika ingin datang weekend, datanglah pada malam hari. Sabtu di atas pukul 22.00 dan Minggu di atas jam 20.00 WIB.

Biasanya di waktu-waktu itu pengunjungnya tidak banyak, tutup Uli.

Wednesday, October 30, 2019

Liburan ke Bali, Jangan Kaget Toko-toko Tak Sediakan Kantong Plastik

Ilustrasi

Ini belanjaannya ya, maaf tidak ada kantong plastik, ujar seorang kasir di salah satu swalayan di Legian, Kuta, Badung Bali kepada Kompas.com.

Ternyata, di Badung toko-toko tak hanya sekadar membatasi penggunaan kantong plastik dengan menerapkan plastik berbayar, namun sama sekali tak menyediakan plastik.

Waktu itu masih plastik berbayar. Tapi mulai awal Januari (2019) kemarin kami sudah tidak menggunakan sama sekali. Ada petugas Kabupaten yang sering operasi. Kalau kami menyediakan plastik pasti diberi teguran, lanjutnya.

Menurutnya, tak semua wisatawan yang berkunjung ke Bali dapat langsung menerima kebijakan ini.

Waktu itu pernah ada ibu-ibu marah-marah karena kami tidak menyediakan plastik padahal belanjaannya cukup banyak. Tapi kami memang benar-benar tidak boleh menyediakan, wisatawan seharusnya membawa kantong sendiri yang bahannya bukan plastik, tuturnya.

Tak hanya di swalayan tersebut, di toko-toko souvenir di sepanjang Jalan Kuta, Badung, Bali pun tak tersedia plastik untuk pembeli.

Sebuah kertas berisi pengumuman tak tersedianya plastik ini terempel di salah satu dinding toko. Demikian isinya:

Mohon maaf. Sehubungan dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan plastik, maka mulai tanggal 1 Januari 2019. Dimohon untuk para pelanggan setia Serimpi Bali dapat membawa tas belanja sendiri. Terima kasih.

Meski demikian, berbeda dengan swalayan sebelumya, di toko ini disediakan tas belanja ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai Rp 4.000.

Tak hanya melalui Peraturan Bupati Badung, larangan penggunaan dan penyediaan kantong pastik ini juga diumumkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster melalui Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 97 tahun 2018.

Pergub ini dibuat dengan tujuan untuk menekan jumlah sampah plastik di Bali hingga 70 persen. Adapun Pergub ini sudah disetujui Menteri Dalam negeri pada 21 Desember 2018 dan saat ini mulai direalisasikan.

Pergub tersebut mengatur mengenai jenis dan pembatasan plastik, penggunaan produk, rencana aksi daerah, peran masyarakat, pembinaan dan pendanaan, penghargaan dan sanksi administratif.

Tak hanya kantong plastik, Pergub tersebut juga mengatur mengenai pembatasan penggunaan sedotan plastik hingga styrofoam. Maka janga kaget jika Anda akan menemui sedotan-sedotan kertas sebagai pengganti sedotan plastik di Bali.

HUT Kementerian BUMN, Tiket Garuda Indonesia Diskon sampai 50 Persen

Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memberikan diskon tarif tiket penerbangan hingga 50 persen untuk seluruh rute penerbangan domestik. Diskon ini diberikan dalam rangka menyambut HUT Ke-21 Kementerian BUMN yang dikemas dalam acara Garuda Indonesia Online Travel Festival.

Tiket dengan promo diskon 50 persen tersebut dapat dibeli mulai 31 Maret hingga 13 Mei 2019 untuk saluran penjualan Online Travel Agent (OTA), aplikasi mobile apps, Linkaja, dan situs resmi www.garuda-indonesia.com.

Garuda Indonesia mengimbau konsumen untuk melakukan pemesanan tiket jauh hari sebelum keberangkatan untuk mendapatkan tarif promo tersebut.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah lewat siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (28/3/2019), mengungkapkan bahwa penawaran diskon tarif tiket pesawat hingga 50 persen tersebut juga bagian dari dukungan Garuda Indonesia bagi seluruh masyarakat dalam menunjang pergerakan perekonomian nasional khususnya sektor pariwisata, UMKM, hingga industri logistik nasional.

"Kami akan terus memastikan bahwa penurunan harga menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menyediakan pelayanan maskapai bintang 5 dengan tarif yang kompetitif sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," kata Pikri.

Pikri menambahkan aspirasi dari berbagai pihak khususnya sektor industri perhotelan maupun pariwisata akan ditampung dengan baik oleh pihak Garuda Indonesia.

Dia berkomitmen untuk memperhatikan kepentingan internal perusahaan dan aspek kepentingan nasional secara berdampingan dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk penentuan harga tiket.

"Kami juga mengimbau maskapai penerbangan lainnya agar mengikuti langkah kami dan turut memberikan harga diskon tiket penerbangan pada sektor sektor lain untuk semakin meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Pikri.

Pantauan Harga Tiket Citilink dan Lion Air Hari Ini, Seberapa Murah?

Ilustrasi tiket pesawat

Maskapai berbiaya murah Citilink dan Lion Air melakukan penurunan harga, mulai Kamis (11/7/2019) pukul 00.01 WIB. Penurunan harga tiket tidak serta merta. Ada kondisi tertentu yang membuat kondisi tiket pesawat lebih murah dibanding biasa.

Seperti tarif 50 persen lebih murah dari tarif batas atas yang ditentukan. Berlaku untuk 30 persen dari total keseluruhan kursi yang tersedia dalam satu pesawat. Kemudian tiket murah hanya berlaku pada jadwal penerbangan Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk pukul 10.00-14.00 waktu setempat.

KompasTravel mencoba mengecek harga tiket pesawat pada beberapa agen perjalanan online Indonesia yang menjual tiket pesawat.

Dengan ketentuan seperti kebijakan pemerintah yang mewajibkan maskapai berbiaya rendah menurunkan harga tiket pesawat pada waktu tertentu, berikut hasilnya:

Berangkat Selasa (6/8/2019) pukul 11:30 -12:40, termurah Citilink Rp 423.000 dan Lion Air 04:50-06:00 Rp 536.000.

Jadwal penerbangan di luar pukul 14.00 harga pada hari yang sama, tiket Citilink yang dijual Rp 851.00 dan Lion Air Rp 746.000.

Berangkat Selasa (6/8/2019) pukul 11:55-13:25, termurah Citilink Rp 615.000, sedangkan Lion Air pukul 04:30-06:00 dijual Rp 711.000.

Jadwal penerbangan di luar pukul 14.00 harga pada hari yang sama, tiket Lion Air dijual pada kisaran Rp 711.000 - Rp 967.000. Sedangkan harga tiket Citilink Rp 1.140.000

Berangkat Selasa (6/8/2019) pukul 13:40-16:40, termurah Citilink Rp 715.578, Lion Air pukul 04:30-07:20 Rp 842.000.

Jadwal penerbangan di luar pukul 14.00 harga pada hari yang sama, tiket Citilink yang dijual Rp 1,4 juta. Sedangkan Lion Air menjual tiket Rp 842.000

Tuesday, October 29, 2019

Begini Cara Bandara Ngurah Rai "Perangi" Kantong Plastik Wisatawan

Relawan menukar kantong plastik yang digunakan pengguna jasa transportasi udara dengan tas kantong ramah lingkungan saat aksi Rampok kantong plastik, di kawasan Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (18/3/2019). Aksi tersebut untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di kawasan bandara.

Ratusan penumpang pesawat terbang yang baru saja mendarat di terminal kedatangan internasional Bandar Udara I Gusti Ngurai Rai, Bali, bergegas keluar pintu keluar garbarata menelusuri lorong bandara untuk selanjutnya menuju loket imigrasi.

Sudah seperti lazimnya setiap penumpang pesawat yang berkunjung ke suatu negara, membawa buah tangan atau pakaian menggunakan koper, tas kain, atau tas plastik.

Sementara di pertengahan lorong, ada dua orang direksi PT Angkasa Pura I (Persero) yakni Direktur Utama Faik Fahmi dan Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devi Suradji yang mengamati tas bawaan setiap penumpang.

Sambil menyediakan sejumlah tas kain berwarna hitam, kedua direksi tersebut mengawasi wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai secara acak.

Jika ditemukan ada wisman yang membawa tas plastik, maka akan dihentikan. Dengan sopan dua direksi PT Angkasa Pura I itu berkata, "Excuse me, may I change you plastic bag with the new bag one?" Hal itu disampaikan Faik dan Devi saat menemui sejumlah wisatawan mancanegara yang membawa tas plastik.

Sejumlah wisatawan ada yang terkejut ada pula tampak biasa saja, saat disapa dan ditawarkan untuk mengganti tas plastik yang dibawanya.

Setelah mendapat penjelasan bahwa Indonesia berupaya mengurangi sampah plastik, barulah para wisman itu paham dan mau secara sukarela menukarkan tas plastik sambil memindahkan isi bawaan ke tas kain yang ramah lingkungan.

Bukan saja wisman yang baru mendarat "dirampok" tas plastiknya oleh dua direksi Angkasa Pura I itu, tapi wisman yang duduk menunggu keberangkatan pesawat dan kedapatan membawa tas plastik, juga tak luput dari Faik dan Devi untuk didatangi dan ditukar tas plastiknya dengan tas kain.

Ada sejumlah wisman yang semula keberatan tas plastiknya ditukar dengan tas kain, tapi setelah mendapat penjelasan secara sopan, barulah mereka memahami dan mendukung program pengurangan sampah plastik.

Bahkan sejumlah wisman yang melihat kejadian tersebut "mengeroyok" dua direksi itu untuk minta tas kain yang dibagikan kepada penumpang.

Devi Suradji mengatakan, Indonesia adalah negara nomor dua di dunia yang menghasilkan sampah plastik terbesar dan kesan seperti ini harus dihilangkan sesuai dengan komitmen Pemerintah Indonesia yang ingin mengurangi sampah plastik di Tanah Air.

"Sebagai negara yang banyak dikunjungi wisman, alangkah baiknya kalau Indonesia bisa mengurangi sampah plastik agar lebih bersih dan menarik untuk dikunjungi," ujar Devi.

Memang tidak mudah untuk mengurangi apalagi menghilangkan sampah plastik, tapi hal itu harus dilakukan dan secara terus-menerus harus dilakukan sosialisasi serta didukung oleh seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat untuk mau membawa tas ramah lingkungan ketika hendak berbelanja.

Seluruh toko oleh-oleh di semua bandara hendaknya ikut mendukung program larangan memberikan tas plastik untuk komoditas yang dijual. "Kita sangat mengharapkan partisipasi pedagang dan masyarakat untuk menyukseskan program pengurangan sampah plastik," kata Devi.

Untuk menyukseskan lingkungan 13 bandara yang dikelola, PT Angkasa Pura I (Persero) mengajak WWF Indonesia bersama-sama menciptakan suatu lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan dengan menandatangani nota kesepahaman tentang Kerja Sama Konservasi dan Edukasi Lingkungan Hidup sebagai upaya untuk menjaga ekosistem bumi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan perseroan mempunyai kepedulian dan komitmen saat membangun bandara untuk tidak mengabaikan lingkungan hidup sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di bandara dan sekitarnya.

CEO WWF Indonesia Rizal Malik mengatakan kerja sama dengan PT Angkasa Pura I ini merupakan langkah strategis, mengingat AP I yang mengelola 13 bandara di Indonesia bagian timur dan tengah, merupakan pintu gerbang bagi masuknya wisatawan dan penumpang.

Adanya kerja sama ini diharapkan wisatawan dapat mengurangi penggunaan sampah plastik yang saat ini sedang menjadi isu global.

[KLARIFIKASI] Daftar Menu di Kelas Bisnis Garuda Pakai Tulisan Tangan

Unggahan akun instagram @rius.vernandes mengenai kartu menu kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia yang disebut hanya ditulis tangan. Screenshot diambil pada Minggu (14/7/2019).

- Sebuah unggahan di Instagram Story seorang pengguna Instagram, @rius.vernandes, viral di media sosial.

Ia membagikan foto daftar menu makanan kelas bisnis di maskapai penerbangan, Garuda Indonesia, yang menggunakan tulisan tangan.

Unggahan ini dibagikannya pada Sabtu (13/7/2019).

Adapun pihak PT Garuda Indonesia Tbk membantah bahwa foto yang beredar merupakan foto menu di kelas bisnis Garuda Indonesia.

Berdasarkan foto yang tersebar, tertulis menu seperti Appetizer, Main Course, dan Dessert.

Akun @rius.vernandes menuliskan, menu tersebut dibagikan pada penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia relasi Sydney-Denpasar.

"Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam proses percetakan, pak," tulis Rius dalam unggahannya.

Untuk mengklarifikasi informasi ini, seperti pada pemberitaan Kompas.com, Minggu (14/7/2019), VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan membantah jika kartu menu tulisan tangan yang diunggah Rius Vernandes merupakan kartu menu milik Garuda Indonesia yang sengaja dibagikan untuk penumpang kelas bisnis.

"Jadi sebenarnya itu bukan (kartu menu). Kita punya kartu menu, cuma yang difoto itu catatan awak kabin pribadi. Itu kan tulis tangan, catatan pribadi awak kabin. Nah pertanyaannya kenapa dia share itu sebagai kartu menu, begitu," ujar Ikhsan kepada Kompas.com, Minggu.

Adapun pihak Garuda Indonesia telah mengklarifikasi hal ini kepada yang bersangkutan. Namun, pihaknya belum mendapat keterangan pasti mengenai asal kartu menu yang ditulis tangan itu.

"Enggak tahu dari mana dia dapat. Dan kalau misalnya itu kartu menu kan harusnya penumpang lain juga, tapi enggak ada yang lain share. Itu juga jadi pertanyaan kami dari mana dia dapat itu dan mengapa dia share," ujar Ikhsan.

Pihak Garuda Indonesia meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan memastikan bahwa pihaknya telah menyediakan kartu menu sesuai standar kelas bisnis.

Selain itu, Rius Vernandes juga mengunggah foto yang menunjukkan ruang customer service milik Garuda Indonesia.

Ia menyebutkan, pihak Garuda Indonesia telah meminta maaf.

"Intinya Garuda Indonesia minta maaf soal ini. Aduh asli gue juga enggak marah atau gimana. Gue cuma sedang menjalankan job gue sebagai reviewer pesawat. Share apapun yang terjadi di pesawat, gitu doang," tulis Rius.

Serunya Menjajal Bus Trans Jawa Perdana

Bus trans Jawa pertama tengah menunggu penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (!4/2/2019) pagi.

Kamis (14/2/2019), untuk pertama kalinya bus trans Jawa versi swasta beroperasi. Bus yang dioperasikan oleh PO Putera Mulya Sejahtera ini mengaspal dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur ke Semarang, Jawa Tengah.

KompasTravel bersama awak media lainnya turut diundang dalam perjalanan perdana yang disponsori juga oleh United Tractors dan RedBus. Agenda pada hari itu bertajuk makan siang di Semarang.

Kita coba buktikan, ujar pimpinan PO Putera Mulya Sejahtera ketika ditanyai ihwal kesanggupannya memenuhi klaim jika jarak Jakarta-Semarang dapat ditempuh selama 6 jam.

Selain itu, pria yang akrab disapa Sani ini juga ingin memberi bukti kepada pihak pemerintah bahwa operator bus swasta sanggup menjadi operator bus trans Jawa.

Berdasarkan catatan KompasTravel, bus meninggalkan Terminal Pulogebang pukul 07.04, lalu langsung masuk ke Tol Lingkar Luar yang tersambung dengan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara itu.

Bus tersendat cukup lama ketika menuju Cikampek dan sempat menaikkan penumpang di Bekasi Timur. Selepas Cikampek, bus melenggang dengan kecepatan kurang lebih 100-110 km/jam.Ketika menumpang di lantai atas bus yang berjenis double decker ini, KompasTravel tidak merasakan banyak guncangan berarti meskipun sesekali bus melakukan maneuver. Bus Scania K410IB yang dibeli pada 2016 ini tidak pernah limbung kendati melaju dalam kecepatan tinggi.

Di samping itu, fasilitas kursi 2-2 dengan jok tebal berlapis kulit yang dilengkapi dengan leg rest membuat perjalanan terasa nyaman. Pukul 09.53, bus menepi ke rest area KM 102, wilayah Subang, Jawa Barat.

Usai mengganjal perut dengan sejumlah asupan, bus kembali berangkat menuju Semarang pukul 10.41 tanpa sekalipun berhenti. Sesekali bus bertubuh bongsor ini melambat sampai kecepatan sekitar 40 km/jam demi kepentingan dokumentasi oleh awak media yang menyita waktu 5-10 menit.

KompasTravel juga mencoba duduk di baris terdepan lantai atas. Dari tempat ini, penumpang dapat meluruskan kaki sebebas-bebasnya dan menyaksikan pemandangan dengan sudut yang luas serta tinggi. Akan tetapi, ayunan bus sedikit lebih kentara di sini.

Berpindah ke kursi belakang, bus terasa makin stabil dan kukuh. Deru mesin pun tak serta-merta menjadi nyaring walaupun dekat dengan kursi. Tempat ini cocok bagi para penumpang yang hendak melelapkan diri hingga tiba di tujuan.

Pada beberapa titik selepas tol Cipali, yakni ruas tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, kualitas jalan tidak sama. Seringkali bus berwarnagolden roseini mengayun karena kontur jalan yang bergelombang. Bunyi derak ban yang beradu dengan beton pun acapkali terdengar, mengindikasikan jalanan yang tak begitu mulus.Cuaca pada pagi-siang itu terbilang cerah, namun figur Gunung Ciremai di Kuningan dan Gunung Slamet di dekat Tegal tidak tampak di sisi kanan bus yang terus melaju ke arah timur. Selepas Pekalongan, penumpang bakal mendapati birunya laut di sisi kiri pemandangan, di seberang rel kereta yang sejajar dengan ruas tol Semarang-Batang.dep

Secara garis besar, pemandangan yang tersuguh sepanjang perjalanan ialah hamparan sawah dan ladang menghijau yang begitu menyegarkan mata. Sekali-kali perbukitan muncul menyelingi. Tentu, panorama ini cukup langka didapatkan di Ibukota yang pepak dan semrawut.

Sambil menghilangkan kebosanan, KompasTravel mencoba fasilitas audio/video on demand yang tersedia dengan fitur layar sentuh di balik jok. Fasilitas yang terdapat di lantai atas maupun bawah (VIP) ini memungkinkan penumpang menikmati tayangan dan lagu-lagu on demand selama perjalanan.

Tanpa terasa, bus kian dekat dengan Kota Semarang. Pukul 13.50, bus melalui pintu tol terakhir yakni Kalikangkung. Sebelas menit berselang, bus keluar di Jatingaleh dan memasuki Kota Semarang.

Secara kotor, jarak sejauh kurang lebih 480 kilometer tandas dalam kurun 6 jam 57 menit. Hal itu belum menghitung waktu yang tersita akibat berhenti di rest area KM 102 selama 48 menit dan sesekali melambat untuk pengambilan gambar. Bus juga sempat menaikkan penumpang di Bekasi Timur dan tersendat 30 menit lebih menuju Cikampek.

Bus pun tidak melaju dalam kecepatan maksimal ketika jalanan lengang. KompasTravel mencatat, bus sempat 3 kali mencapai kecepatan kurang lebih 120 km/jam. Namun, AC bus yang KompasTravel tumpangi akan nonaktif sementara ketika bus mencapai batas kecepatan tersebut, sehingga sopir memilih untuk mengemudikan bus pada kecepatan 100-110 km/jam.

Di atas kertas, klaim bahwa Jakarta-Semarang dapat ditempuh selama 6 jam terbilang masuk akal, apalagi jika ruas tol Jakarta- Cikampek sudah lancar.

Monday, October 28, 2019

10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Hotel

Ilustrasi hotel

Menginap di hotel memiliki peraturan yang rata-rata tidak tertulis. Ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan selama menginap di hotel, lantaran akan bermasalah dengan urusan keamanan atau kenyamanan.

Berikut adalah 10 hal yang tidak boleh dilakukan selama berada di hotel:

Ada barang yang boleh dibawa pulang dari hotel seperti sandal, sampo, sabun, atau perlengkapan mandi.

Namun barang-barang lain seperti baju mandi (bathrobe), bantal, selimut, gelas, dan masih banyak lagi tidak diperkenankan untuk dibawa pulang. Jika ketahuan, tamu dapat dikenakan denda dari hotel.

Jika memang memecahkan barang saat menginap, sampaikan kepada pihak hotel. Bukan hanya permasalahan denda, tetapi pecahan beling berbahaya bagi tamu lain yang akan menginap lantaran sulit dilihat oleh housekepping.

Banyak tamu ingin mengirit biaya makan dengan cara memasak di kamar hotel. Ini diperbolehkan jika memang ada dapur di kamar hotel tersebut.

Jika tidak ada, memasak dapat memicu alarm kebakaran. Hindari juga memasak menggunakan alat yang bukan seharusnya, seperti memasak mie instan di teko. Berakhir teko sulit dibersihkan dan berbau.

Sebenarnya tidak ada salah jika ingin membuka pintu ruang pancuran saat mandi, tetapi akan bermasalah jika tamu mandi menggunakan air panas, lalu uap naik ke alarm kebakaran dan memicu peringatan kebakaran.

Beberapa tamu hotel mengelabui pihak hotel dengan mengisi ulang minuman keras dengan minuman soda. Jika ketahuan, pihak hotel akan memberi denda berkali lipat dari harga biasa.

Baik di hotel atau di tempat umum lain, jangan pernah mengirimkan informasi rahasia seperti mengakses layanan bank online atau belanja menggunakan kartu kredit dari Wifi umum. Sebab hal ini rawan diretas dan bobol akun keuangan.

Jangan pernah membawa hewan peliharaan saat menginap di hotel, kecuali hotel tersebut memang memiliki peraturan memperbolehkan hewan peliharaan. Sanksi berupa denda, diusir, sampai dihapur dari daftar tamu mendatang menunggu jika ini terjadi.

Bukan rahasia jika bantal dan spresi hias tidak rutin diganti, kecuali sudah benar-benar kotor dan berbau. Hindari menggunakan kedua barang ini.

Jika memang perokok, mintalah kamar khusus rokok. Jika merokok di kamar tidak untuk merokok denda yang berlaku cukup besar, tergantung peraturan masing-masing negara.

Makan di kamar hotel sah-sah saja, tetapi menyantap makanan berbau tidak diperbolehkan. Contohnya adalah buah durian, yang bahkan dilarang masuk sedari lobi hotel.

Citilink Buka Rute Lhokseumawe-Medan, Wisatawan Makin Mudah Berkunjung

Suasana di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe. Bandara ini secara resmi dikelola oleh UPBU Bandara Rembele pada 1 Januari 2019.

Maskapai Citilink membuka rute penerbangan dari Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara ke Bandara Sultan Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara.

Rute penerbangan pertama telah dilakukan, Kamis (31/1/2019). Kepala Tata Usaha, Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Niswan, Minggu (3/2/2019) menyebutkan maskapai itu berangkat dengan pesawat jenit ATR pukul 13.30 WIB dari Bandara Kuala Namu dan tiba di Bandara Malikussaleh pukul 14.10 WIB.

Lalu, balik lagi ke Bandara Kuala Namu setengah jam berikutnya. Rute Lhokseumawe-Medan kini dilayani tiga maskapai yaitu Wings Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.

Dia menyebutkan Citilink terbang tiga kali sepekan yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu. Namun, setelah penerbangan perdana kemarin itu, kabarnya akan disesuaikan jadwal ulang dan lain sebagainya. Nanti akan ada informasi lanjutan soal jadwal berikutnya, kata Niswan.

Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Ayi Jufridar menyebutkan penambahan maskapai yang melayani rute Lhokseumawe-Medan menjadi kebutuhan masyarakat.

Ditambah lagi, akses transportasi udara itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata sejarah, alam dan pantai di Kabupaten Aceh Utara. Namun, kita harap, maskapai itu tepat waktu. Jangan sampai delay karena itu merugikan masyarakat, katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, harus membenahi obyek wisata, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan nasional dan mancanegara. Penambahan maskapai juga harus diiringi dengan pembenahan obyek wisata, pungkasnya.

Ingin Dapat Jodoh? Temui Dewa Asmara di Kuil Ini

Kuil Dewa Kota Xia Hai, Taipei, tempat patung Dewa Asmara yang terkenal, Yue Lao.

Saat ini memang ada banyak cara untuk menemukan jodoh. Salah satunya adalah melalui aplikasi pencarian jodoh semacam Tinder. Namun bagi sebagian Taiwan, mencari jodoh juga dilakukan dengan bertemu Dewa Asmara dan Pernikahan.

Menurut mitologi China, Dewa Asmara atau Yue Lao memiliki Buku Pernikahan. Ia bisa mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Konon sejoli yang berjodoh itu disatukan dengan mengikatkan mereka menggunakan tali berwarna merah.

Dewa Asmara ini juga disebut sebagai Mak Comblang atau Orang Tua di Bawah Bulan yang dimulai pada Dinasiti Qing (1644-1912). Hal itu disampaikan oleh seorang profesor dari Universitas Hong Kong, Issac Yue, dilansir dari CNN Travel.

Saat ini banyak orang yang percaya dan berdoa di depan patung Dewa Asmara. Meski banyak patung yang lebih besar, lebih berwarna, dan lebih mencolok, patung Dewa Asmara paling terkenal ada di Kuil Dewa Kota Xia Hai di Kota Taipei.

Saya tidak bisa menjanjikan apa pun, tetapi jika percaya, Anda akan berhasil, ujar seorang pemandu kuil, Naomi Lee. Ia melanjutkan jika Dewa Asmara tidak akan membantu jika orang yang berdoa tidak percaya.

Setiap hari, diperkirakan ada 500 pengunjung yang berkunjung ke kuil ini. Ketika Imlek atau Valentine, pengunjung bisa bertambah hingga 1.000 orang. Lee melanjutkan jika aktris Sarah Jessica Parker juga pernah berkunjung ke kuil ini.

Beberapa pengunjung juga pernah datang ke kuil ini sebelumnya. Hal itu karena pasangan yang berhasil wajib untuk membawakan biskuit pernikahan. Banyaknya kotak kue cokelat menunjukkan jika ada banyak pasangan bahagia usai berdoa di kuil ini.

Kuil Xia Hai yang dibangun tahun 1859 ini berjarak sekitar 40 menit dari pusat Kota Taipei. Patung Yue Lao sendiri baru ditambahkan pada tahun 1971. Patung Dewa Asmara itu hanya setinggi 43 cm. Meski kecil, ia dipercaya sebagian orang sangat ampuh.

Salah satu keunikan kuil ini adalah patung Dewa Kota yang dipercaya sebagai penjaga kota juga memiliki istri. Masyarakat setempat menambahkan patung-patung yang melambangkan istri para Dewa Kota.

Ritual doa di kuil ini cukup rumit dan biasa memakan waktu lebih dari 30 menit untuk menyelesaikan 12 langkahnya. Prosesi dimulai dengan membeli satu set persembahan seharga kurang-lebih 9 dollar AS.

Selanjutnya ritual dilanjutkan dengan menyalakan dupa dan berdoa kepada Dewa Kota, istrinya, serta Dewa Asmara. Kemudian prosesi dilanjutkan dengan menyantap kue pernikahan dari pasangan yang berhasil sebelumnya.

Ketika berdoa kepada Dewa Asmara, doa harus dipanjatkan serinci mungkin. Doa dimulai dengan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, usia, dan alamat.

Sunday, October 27, 2019

7 Pilihan Obyek Wisata Lain di Gunungkidul kalau Malas ke Pantai

Salah Satu Spot Foto di Green Village Gedangsari.

Kalau kamu datang ke kawasan Gunungkidul tetapi malas ke pantai, ada sejumlah obyek wisata menarik yang ditawarkan di sana. Meski kawasan Gunungkidul memiliki deretan pantai-pantai yang cantik, Gunungkidul juga cukup banyak menawarkan wisata lain yang tak kalah asiknya.

Berikut ini beberapa tempat wisata di Gunungkidul selain pantai, yang bisa kamu jadikan pilihan kunjungan saat mudik ke Gunungkidul:

1. Goa Pindul

Mendatangi Goa Pindul, kamu bisa bertualang menyusuri Sungai Oya di Desa Bejiharjo, Karangmojo. Sungai ini mengalir di bawah Goa Pindul sepanjang sekitar 350 meter.

Untuk menyusuri Goa, kamu harus naik ke atas ban truk yang saling diikatkan satu sama lain. Nantinya, ban tersebut akan ditarik oleh petugas.

Siap-siap merasakan petualangan yang seru. Selain bisa mengagumi pemandangan sekitar goa yang menakjubkan, adrenalinmumu akan diuji saat ketika harus melewati sisi goa yang gelap. Kamu harus berhati-hati ketika melewati celah-celah goa yang sempit. Sementara itu, kedalaman sungai mencapai sekitar 10 meter.

2. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk adalah rekomendasi wisata ke dua di Gunungkidul selain pantai. Mengunjungi tempat wisata ini, kamu akan merasakan sensasi berwisata ke tempat yang masih alami.

Rungkut-rungkut pohon di sekitar Air Terjun Sri Gethuk berpadu dengan jernihnya sungai yang mengalir, makin membuai pengunjung untuk bergegas mengeksplorasi tempat ini.

Berada di sini, kamu bisa memulai petualangan dengan menaiki perahu air yang terbuat dari drum pada bagian bawahnya. Desain perahu sederhana perahu yang tanpa penutup, siap memanjakanmu sajian pemandangan alam yang bisa dengan mudah dinikmati.

Sampai di air terjun, kamu bisa menikmati bermain-main air di air terjunnya. Atau jika memiliki cukup nyali, kamu juga bisa melompat dari atas bukit ke bagian sungai yang kerap digunakan untuk berenang.

Air Terjun Sri Gethuk beralamat di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta

3. Desa Wisata Nglanggeran

Salah satu andalan dari desa wisata ini adalah Obyek Wisata Gunung Nglanggeran. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut.

Kamu akan menempuh medan pendakian yang relatif tak susah tetapi tetap membutuhkan kehati-hatian. Kamu harus menapaki jalan menanjak dan bebatuan besar yang siap membuat kunjunganmu ke Gunung Nglanggeran terasa seru.

Hamparan pemandangan kawasan Gunungkidul serta Embung Nglanggeran terlihat mempesona diamati dari Puncak Nglanggeran.

Selain Gunung Nglanggeran, cukup banyak spot yang bisa didatangi ketika berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran. Diantaranya adalah mengunjungi kampung pitu, mengunjungi Gunung Wayang, mendatangi Air Terjun Kedung Kandang, maupun mampir menikmati coklat di Griya Coklat.

4. Green Village Gedangsari

Green Village Gedangsari tepatnya berada di Dusun Guyangan Lor, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.

Datang ke lokasi ini, kamu bisa menikmati pemandangan hijau yang menghampar dari berbagai sisi. Spot-spot foto beraneka bentuk juga dihadirkan guna menambah nuansa instagramable dari Green Village Gedangsari.

5. Taman Bunga Telaga Malingan

Bila kamu menyukai datang ke spot-spot foto Instagramable, datang Taman Bunga Malingan adalah pilihan yang sesuai. Taman bunga ini menghadirkan berbagai jenis bunga seperti: cosmos, anyelir, bunga kertas dan celosia yang cocok untuk dijadikan latar berfoto.

Taman bunga ini terletak di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jarak tempuh dari Kota Wonosari hanyalah sekitar delapan kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit

6. Gunungkidul Argo Technopark

Lokasi tempat wisata ini berada di Dusun Sumbermulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul

Tempat ini bisa dijadikan pilihan sebagai wisata edukasi. Kamu bisa belajar menanam sayuran organik berupa sawi dan beberapa tanaman lainnya seperti melon kuning yang belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

7. Lembah Ngingrong

Lembah Ngingrong terletak di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari. Awalnya Lembah Ngingrong merupakan lokasi yang sering digunakan penduduk atau masyarakat Gunungkidul untuk istirahat sambil menyaksikan panorama lembah.

Lembah Ngingrong sendiri merupakan satu dari 16 geosite Gunungsewu Geopark Network di Gunungkidul. Luasnya sekitar 10 hektar dengan kedalaman 80 meter itu terletak di pinggir jalan raya antara Mulo - Tepus.

Di sana, kamu bisa mencoba wahana wisata mulai dari flying fox hingga susur gua. Flyingfox di atas Lembah Ngingrong dibuat sepanjang 135 meter dengan ketinggian 78 sampai 80 meter.

5 Kota Terindah di Negeri Sakura

Kastil Koriyama di Nara ketika Musim Semi.

Jepang merupakan salah satu negara tujuan wisata yang paling terkenal di dunia. Untuk sebuah negara kecil, Jepang merupakan tuan rumah beragam keindahan alam dan keunikan budaya.

Jika berkunjung ke Jepang, inilah 5 kota terindah yang tidak boleh sampai terlewatkan, dilansir dari Theculturetrip.com:

Berada di kaki Gunung Asama yang merupakan salah satu gunung api paling aktif Pulau Honshu, Karuizawa adalah kota resor yang menawan. Kota ini bisa ditempuh satu jam dari Tokyo dengan kereta berkecepatan tinggi.

Kota ini terkenal sebagai destinasi yang romantis karena sejarahnya. Dahulu di sinilah Kaisar Akihito bertemu calon istrinya, Permaisuri Michiko pada tahun 1957.

Selain romantis, kota ini juga merupakan tempat terbaik untuk pendakian dan menikmati sumber air panas. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Yacho-no-mori atau Hutan Burung Liar yang merupakan rumah 60 spesies burung berbeda.

Kota bersejarah ini merupakan ibu kota pertama Jepang dan delapan situs warisan dunia UNESCO. Selain itu, Nara merupakan salah satu kota yang memiliki kekayaan budaya terbanyak di Jepang.

Meski hanya menjadi ibu kota selama sekitar 70 tahun, seni, sastra, dan budaya Jepang tumbuh pesat di Nara yang akhirnya menjadi identitas Negeri Sakura hingga saat ini. Nara bisa ditempuh sekitar satu jam dari Kyoto dan Osaka.

Ada banyak peninggalan sejarah di Nara. Selain kuil, ada banyak rusa di Taman Nara yang dianggap suci. Salah satu ikon Nara lainnya adalah Kuil Todaiji berupa bangunan kayu tempat patung Buddha dari perunggu terbesar di Jepang.

Kota Hakone berada sekitar 100 kilometer dari Tokyo. Bagian kota ini yang berada di Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu menawarkan lanskap spektakuler berupa pergunungan, danau, dan jalur pendakian.

6 Tradisi Khas Bulan Ramadhan di Pulau Jawa

Penjual telur Mimi di pasar tiban di sekitar alun-alun Kaliwungu, Kendal, Jateng, Minggu (5/5/2019). Tradisi berjualan telur mimi ini untuk menyambut datangnya bulan puasa.

Tradisi terkait Ramadhan tersebar di berbagai penjuru Nusantara, bahkan dunia. Di Pulau Jawa, setidaknya ada enam tradisi khas bulan suci yang perlu Anda ketahui.

Di daerah Jogja dan Solo Raya, sungkeman merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat Lebaran tiba. Sungkem dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

Orang yang lebih muda akan bersimpuh mengatupkan tangannya kepada orang yang lebih tua sembari mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan-kesalahan yang ia lakukan baik yang ia sadari ataupun tidak.

Tradisi sungkeman juga dilakukan di kalangan keraton. Setiap lebaran terdapat acara Ngabekten di Keraton Jogjakarta dimana para kerabat keraton akan melakukan sungkeman kepada Kanjeng Sultan.

Padusan merupakan salah satu tradisi di Jawa di mana orang-orang membersihkan dirinya sehari sebelum puasa. Padusan berasal dari kata adus atau mandi. Tradisi Padusan seringnya dilakukan oleh orang-orang di daerah-daerah yang memiliki banyak sumber mata air alami atau yang kerap disebut umbul, seperti Klaten atau Boyolali.

Tradisi padusan merupakan warisan leluhur. Sebenarnya maksud dari padusan adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar siap menghadapi bulan suci Ramadhan. Jadi jaman dahulu sebenarnya padusan dilakukan seorang diri di tempat yang sepi. Namun kini padusan dilakukan secara beramai-ramai di kolam renang, maupun di mata air.

Wahana wisata kolam renang maupun umbul selalu saja ramai saat momen padusan berlangsung. Sebagai contoh, umbul manten kemarin terlihat ramai ketika Padusan tiba.

Tradisi Dandangan merupakan tradisi yang berasal dari daerah Kudus. Dandangan diyakini sebagai salah satu tradisi peninggalan Sunan Kudus sejak 450 tahun lalu, yang dilakukan untuk menyambut datangnya awal Ramadhan.

Dulunya pengumuman awal bulan puasa dilakukan oleh Jakfar Shodiq melalui pengeras suara di Menara Kudus sembari diiringi tabuhan bedug masjid. Bunyi bedug dang, dang, dang itulah yang kemudian kerap disebut dandangan.

Daftar 10 Maskapai Terbaik Dunia Tahun 2019, Tak Ada Garuda Indonesia

Qatar Airways

World Airline Awards dari Skytrax, penghargaan bergengsi di dunia penerbangan, kembali mengumumkan deretan maskapai terbaik dunia 2019. Tahun ini, Garuda Indonesia tidak lagi berada di posisi 10 besar.

Posisi Garuda Indonesia digantikan oleh maskapai asal Australia, Qantas Airways yang melejit langsung ke posisi ke-8 dari posisi ke-11. Garuda Indonesia turun tiga peringkat dari posisi ke-9 pada 2018 ke posisi ke-12.

Posisi pertama disabet oleh maskapai asal Qatar, Qatar Airways yang juga mendapat tiga penghargaan bergengsi untuk kategori Kelas Bisnis Terbaik, Kursi Kelas Bisnis Terbaik, dan Maskapai Terbaik di Timur Tengah.

"Kami sangat gembira untuk dikenal pelanggan kami di dunia dengan memenangi empat penghargaan bergengsi ini. Menjadi maskapai pertama di dunia yang mendapat predikat 'Maskapai Tahun Ini' selama lima tahun adalah pencapaian luar biasa, dan digabungkan dengan tiga penghargaan besar lain dari Skytrax.

Ini adalah hasil dari perjuangan dari seluruh tim Qatar Airways. Ini momen mebanggakan untuk maskapai dan inovasi terus-menerus serta standar layanan kami menjadi acuan untuk industri kami," kata Qatar Airways Group Chief Executive Akbar Al Baker dikutip dari situs resmi Skytrax.

Edward Plaisted dari Skytrax mengingatkan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei 100 persen independen dari pelanggan maskapai dunia. Berikut adalah 10 maskapai terbaik dunia pada 2019 versi Skytrax:

1. Qatar Airways (Qatar)
2. Singapore Airlines (Singapura)
3. ANA All Nippon Airways (Jepang)
4. Cathay Pacific (Hong Kong)
5. Emirates (Uni Emirat Arab)
6. EVA Air (Taiwan)
7. Hainan Airlines (China)
8. Qantas Airways (Australia)
9. Lufthansa (Jerman)
10. Thai Airways (Thailand)

5 Lauk Khas Indonesia Teman Menyantap Ketupat

Ilustrasi Opor ayam

- Menyantap ketupat jadi tradisi orang Indonesia saat Lebaran. Umumnya saat menyantap ketupat, ada lauk pendamping lain untuk menambah rasa dan tekstur masakan.

Berikut lima hidangan yang biasa dijadikan lauk pendamping ketupat.

SejarawanKuliner, Fadly Rahman mengatakan, hidangan opor tak benar-benar berasal dari Indonesia. Opor disebutkan berasal perpaduan antara masakan India dan Arab.

"India punya kari, lalu Arab membawa gulai, dan kita dengan kreatifnya melakukan modifikasi atau akulturasi budaya India dan Arab itu dengan menghasilkan opor, papar Fadly

2. Semur

Semur tampak sederhana, tetapi sebenarnya punya sejarah yang panjang. Sejarawan JJ Rizal menyebutkan semur sejatinya adalah masakan yang tercipta dari perpaduan tiga bangsa.

"Tradisi dari zaman purba setiap masyarakat pasti punya cara mengolah daging dan cara mengawetkan daging tersebut. Daging semur adalah tradisi purba dari Indonesia. Kemudian datang pendatang dari China minta dibuatkan masakan kampung halamannya yang bahannya dari sari ikan kek," kata sejarawan JJ Rizal pada acara Peluncuran Peta Kuliner Nusantara di Gedung BukaLapak, Jakarta (26/11/2016).

Menurut Rizal, karena kebanyakan pendatang dari China adalah laki-laki, mereka kemudian memperistri perempuan Melayu.

"Sang istri yang orang Melayu memasukkan unsur mereka dengan gula jawa. Maka, jadilah kecap manis," katanya.

Uniknya JJ Rizal menyebutkan yang menamakan semur justru orang Belanda yang artinya daging dengan rasa manis dimasak sampai empuk.

3. Rendang

Kalau di Jawa lauk ketupat identik dengan semur, beda dengan di Sumatera. Cita rasa manis kurang disukai sehingga semur biasa digantikan rendang.

Rendang berasal dari Sumatera Barat. Lambang dedikasi, kesabaran, dan martabat perempuan Minang. Mengolah rendang yang lezat bukan hal yang mudah. Pemilihan bahan terbaik, persiapan, dan proses masak rendang butuh waktu sampai berjam-jam.

Rendang juga bisa dibilang sebagai bintang dari segala masakan Minang, untuk itu perempuan Minang yang dapat memasak rendang dengan baik dan lezat biasanya akan mendapat banyak pujian.

4. Sambal Goreng Ati

Bahan sambal goreng ati dapat disesuaikan terhadap selera pemasak. Bisa ditambahkan potongan kentang, hati dan ampela ayam, petai, sampai udang.

Pada dasarnya sambal goreng hati memberi kedalaman rasa pedas, aroma, dan tekstur pada kuah ketupat. Jika masih tersisa, sambal goreng hati juga bisa dimasak untuk nasi goreng.

5. Sate

Sate juga punya pengaruh dari Arab. Jika di sana lebih dikenal shish kebab, di Indonesia lebih populer dengan sate. Perbedaan ada pada ukuran daging dan bumbu kecap serta kacang yang digunakan.

Selain sate daging sapi dan kambing, sebenarnya sate kerang dan sate kupang juga sangat cocok disantap dengan ketupat. Contohnya hidangan lontong balap khas Surabaya yang nikmat disantap dengan sate kupang.

Lezatnya Soto Jamur dan Sate Jamur dari Desa Kuniran Ngawi

Soto Jamur warga Kuningan yang mampu memerangi Global Warming.  Sebagi penghasil jamur tiram, warga Desa Kuniran, Kabupaten Ngawi, Jatim, mencoba mendapatkan nilai tambah dengan mengolah menjadi berbagai kuliner. Foto diambi Minggu (28/4/2019).


Kuah kental berwarna kuning yang menyebarkan bau harum rempah-rempah mulai dituang ke mangkuk kertas yang berisi lontong, bihun, irisan jamur dan remah koya serta bawang goreng.

Minggu (28/4/2019) siang, Balai Desa Kuniran, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dipenuhi oleh puluhan ibu-ibu yang antusias mencicipi menu soto. Namun kali ini menu sotonya bukan sembarang soto, tetapi soto yang terbuat dari jamur tiram.

Selain soto, menu dari bahan baku jamur tiram yang telah diolah sedemikian rupa juga tersaji pada menu sate jamur, nasi goreng jamur, jamur balado, mie jamur serta jamur crispy.

Maryati, salah satu warga Desa Kuniran yang juga membudidayakan jamur tiram di rumahnya mengaku senang dengan pelatihan membuat menu dari bahan baku utama jamur tiram.

Dengan diolah menjadi sejumlah menu makanan, dia berharap bisa menaikkan harga jual jamur tiram yang dibudidayakan warga. "Sudah setahun ini budidaya, yang masih susah jualnya. Sekarang perkilo Rp 10.000 diambil oleh penjual sayur," ujarnya.

Kepala Desa Kuniran Heri Sugianto mengatakan, sebanyak 160 kepala keluarga di desanya saat ini menjadi pembudidaya jamur tiram. Kegiatan tersebut sebagian merupakan usaha sampingan yang dilakukan disela-sela kegiatan bertanam padi.

Dia mengaku dalam satu hari warganya bisa panen hingga 8 kuintal jamur tiram. "Pemasarannya biasanya diambil sama pengepul yang dari Sragen dan Ngawi," katanya.

Untuk ketersediaan bibit dan media tanam jamur tiram saat ini sejumlah warga di Desa Kuniran sudah mulai mengupayakan sendiri, sehingga kebutuhan bibit dan media tidak lagi bergantung kepada daerah lain. "Desa ini sudah bisa menjadi petani jamur tiram mandiri," sambungnya.

Sementara Sumarni (34), pembudidaya jamur yang juga menyediakan kebutuhan media bagi petani jamur lainnya mengaku butuh waktu 2 tahun untuk mengembangkan usaha budidaya jamur miliknya.

Saat ini Sumarni memiliki hampir 3.000 log yang dibudidayakan di sebuah rumah bambu di belakang rumah tinggalnya.

Saturday, October 26, 2019

Promo Ulang Tahun, Semua Roti Breadtalk Dijual Rp 7.500

BreadTalk Festival menyediakan promo untuk roti dengan harga Rp 7.500 dengan minimal pembelian 8 buah.

Salah satu kedai yang khas dengan produk roti, cake, dan pastry di Indonesia, yakni Breadtalk Indonesia memberi promo dalam rangka ulang tahun.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para pecinta roti dan sebagai ungkapan terima kasih serta untuk memanjakan seluruh pelanggan setia BreadTalk Indonesia, begitu dalam keterangan tertulis dari Breadtalk yang diterima KompasTravel, Selasa (26/3/2018).

Promo ini berlaku selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 25 hingga 27 Maret 2019 di semua outlet Nasional BreadTalk Indonesia dan promo ini tidak berlaku untuk pemesanan melalui delivery service.

Adapun promo yang ditawarkan diantaranya:

1. Semua Roti Rp 7.500

Ada lebih dari 30 varian, baik itu roti yang best sellers atau signature product dijual seharga Rp 7.500, dengan minimum pembelian 8 items. Pembelian dapat dicampur untuk produk roti dan sliced cakes.

2. Slice Cakes Mulai dari Rp 15.000

Para pecinta cakes juga bisa mendapatkan dengan harga spesial untuk semua sliced cake yang disajikan seperti Tiramisu, Black Forest dan lainnya, yaitu seharga mulai dari Rp 15.000.

3. Whole Cakes Mulai dari Rp 119.000

BreadTalk Indonesia juga memberikan harga spesial untuk semua medium whole cake dengan harga mulai dari Rp119.000.

4. Cookies Mulai Rp 51.000

Adapula promo untuk varian cookies dan roll cakes seperti Golden Nastar, ST Choco, Pandan Long, dan Cheezee Long dengan harga mulai dari Rp 51.000.

5. Promo Paket 10

Untuk mempermudah customer dalam menikmati promo ini, BreadTalk Indonesia menyiapkan Paket 10 yang terdiri dari 10 roti favorit hanya dengan Rp 75.000 sudah termasuk eksklusif box.

Asiana Airlines dan Qatar Airways Pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Sebuah Airbus A380-800 milik Qatar Airways.

Dua maskapai internasional Asiana Airlines dan Qatar Airways memindahkan operasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Perpindahan Asiana Airlines dari Terminal 2 ke Terminal 3 telah dilakukan sepenuhnya sejak Senin (15/4/2019). Qatar Airways akan menyusul pada Senin (22/4/2019).

Di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Asiana Airlines menempati check-in counter B21-B26. Sedangkan Qatar Airways menempati check in counter Island B.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang lewat siaran pers, Kamis (18/4/2019) mengingatkan para penumpang yang telah memesan tiket pada April 2019 untuk tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan untuk melakukan check-in.

Tidak lupa kami mengingatkan agar memperhatikan lokasi Terminal yang tertera pada tiket dan petunjuk lain, baik berupa email dari maskapai, maupun videotron yang dipasang oleh PT Angkasa Pura II, kata Febri dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Hingga Kamis 18 April 2019, beberapa maskapai internasional yang beroperasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Maskapai tersebut diantaranya adalah Asiana Airlines, Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Xiamen Air, Korean Air, China Airlines, China Southern Airlines.

Maskapai lainnya yaitu Fly Scoot Tiger Air, Malaysia Airlines, Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas, Air China, Japan Airlines, Ethopian Air, Shenzhen Airlines, Singapore Airlines, Royal Brunei, EVA Air, Emirates, Turkish Airlines, Srilankan Airlines, Etihad Airways, Philipine Airlines dan China Eastern.

Cobalah Sensasi Pasar Malam

Warga memadati area Pasar Malam, Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe, Minggu (3/2/2018) malam.


Jam menunjukan pukul 20.00 WIB pada Minggu (3/2/2019). Lajur Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe yang biasanya lancar kini padat merayap. Di sisi kiri jalan itu, puluhan orang menyemut. Memadati area sekitar setengah hektare persis di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Di depan lokasi itu, Terminal Bus Kota Lhokseumawe berdiri megah. Situasi semakin padat merayap. Puluhan orang menyemut. Musik berdentum-dentum di lokasi itu. Sepanjang dua pekan ke depan, lokasi itu digelar Pasar Malam.

Ratusan sepeda motor memadati area parkir. Di sisi kiri-kanan jalan lintas masuk Kota Lhokseumawe itu dipenuhi becak dan mobil yang terparkir. Bisa disebut,kawasan ini menjadi wisatawa malam anak-anak dan remaja kota itu.


Lokasi itu menjadi tempat khusus untuk Pasar Malam. Aneka mainan anak tersedia di sana, mulai dari memancing ikan, komedi putar, kolam, bianglala, kereta api mini, hingga tong setan. Mainan lainnya sesuai umur anak pun tersedia.

Bukan hanya itu, aneka makanan mulai es krem, bakso bakar, dan lainnya juga tersedia. Menariknya seluruh wahana mainan itu dibadrol dengan harga Rp 10.000 per orang. Bisa digunakan per 15 menit bermain.

Kelebihan lainnya, lokasi itu berada jalan masuk utama Kota Lhokseumawe. Sehingga, pengunjung bisa singgah untuk menemani anak bermain. Apalagi, kota itu kekurangan sarana bermain anak. Sehingga, obyek pasar malam menjadi hiburan tersendiri.

Layaknya pasar malam, pedagang pakaian anak pun membuka lapak di sana. Salah seorang pedagang, Munawir, menyebutkan mereka mematok harga murah sesuai dengan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

Misalnya, kaos anak dijual Rp 30.000. Motifnya beragam dan aneka model kartun di baju. Itu membuat anak membeli baju sambil bermain, katanya.

Salah seorang pengunjung, Muhammad Akmal, menyebutkan lokasi itu sebaiknya diagendakan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menjadi sentral Pasar Malam. Pasalnya, dalam setahun lima sampai enam kali digelar pasar malam di kawasan itu.

Baiknya diresmikan saja, ditata semakin baik, agar kita pengunjung juga semakin nyaman. Lhokseumawe ini butuh lokasi bermain anak yang banyak, katanya.


Ia berharap, Pasar Malam yang ditata tetap bisa digunakan oleh pedagang kecil dan menengah. Menurutnya, langkah tersebut agar tak menutup unit usaha masyarakat menengah ke bawah. Di sisi lain, menjadi daya tarik pengunjung daerah lainnya untuk merasakan sensasi bermain di Pasar Malam Lhokseumawe.

Malam terus menanjak. Hingga tengah malam kawasan itu akan dipenuhi pengunjung. Jika melintas di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dan sedang digelar Pasar Malam, cobalah rasakan sensasinya. Bermain bersama anak dengan harga super murah. Selamat mencoba.

Saat Jadi Turis, Manusia Produksi Lebih Banyak Sampah

Alana Sastra, gadis kecil pengunjung pantai Botubarani turut membersihkan sampah yang mengapung di permukaan laut.

Pernahkah menghitung pemakaian plastik sendiri saat berwisata? Menurut Kasubdit Restorasi Pesisir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sapta Putra, ternyata saat berwisata orang lebih banyak memproduksi sampah ketimbang saat tidak berwisata.

"Setiap manusia di Indonesia menghasilkan sampah rata-rata 0,7 kilogram setiap hari. Ada yang lebih tinggi ada yang lebih rendah," jelas Sapta saat acara peluncuran gerakan #SayonaraKantongPlastik dari H.I.S Travel Indonesia bekerja sama dengan Lawson Indonesia dan Club Med di Gandaria City Mal, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Rata-rata turis, menurut Sapta, menghasilkan sampah 1,1 kilogram per hari saat berwisata. Hal ini menurut Sapta menjadi permasalah tersendiri, terlebih target wisatawan di Indonesia setiap tahun semakin naik. Pada 2019 target wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia adalah 20 juta orang.

Belum lagi pemilahan dan pengolahan sampah di Indonesia belum maksimal seperti di negara-negara maju seperti Jepang. Alhasil Sapta mengatakan banyak sampah tak terkecuali sampah plastik berakhir ke sungai dan berujung ke laut.

Hal ini memengaruhi kesehatan biota laut, tidak hanya hewan laut tetapi juga terumbu karang, lamun, sampai pohon bakau.

"Akhirnya rusak keindahan bawah laut Indonesia, ada yang jadi viral karena banyak sampah, ada wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Indonesia," jelas Sapta.

Sampah akhirnya juga berpengaruh pada kesehatan masyarakat, karena sampah plastik markro akan tercacah di laut dan menjadi plastik nano. Dimakan ikan kecil, kemudian ikan kecil dimakan ikan besar, dan ikan besar dimakan manusia.

Sapta mengajak masyarakat untuk tidak hanya membatasi penggunaan plastik, tetapi juga melarang penggunaan plastik. Bukan hanya saat berwisata melainkan juga pada aktivitas sehari-hari.

"Jangan jadikan laut keranjang sampah. Ayo biarkan lautnya sehat, ikannya sehat, sehingga pariwisata bisa dipasarkan," jelas Sapta.

Friday, October 25, 2019

Memasak dan Mencicipi Lok Lak, Sapi Kecap ala Kamboja

Lok Lak, sapi kecap ala Kamboja.

Pernah memasak atau makan daging sapi yang dimasak dengan kecap? Ya, sapi kecap merupakan salah satu masakan yang mudah ditemui di Indonesia. Di Vietnam masakan ini disebut bo luc lac yang artinya sapi goyang atau sapi tumis. Sedangkan di Kamboja sapi kecap kerap disebut lok lak.

Beberapa saat yang lalu Kompas.com berkesempatan mengikuti kelas memasak lok lak yang digelar di Hotel Marriott Siem Reap Resort Kamboja.

Di atas meja, chef hotel telah menyiapkan beberapa iris daging sapi, kecap asin, saus tiram, saus tomat, gula aren, lada hitam bubuk, juga bawang putih. Kemudian sebagai bahan menumis tersedia minyak sayur dan air.

Yang membedakan lok lak dengan jenis masakan sapi kecap lainnya adalah saus celupnya. Lok lak biasa disajikan dengan caus encer yan terbuat dari air jeruk nipis, garam, lada hitam, dan cengkeh yang telah diremukkan.

Cara memasaknya tak jauh berbeda dengan masakan sapi kecap pada umumnya.

Langkah pertama adalah menumis bawang putih dengan api kecil. Setelah itu daging sapi yang telah dipotong dadu ditumis bersamaan.

Setelah itu kami diminta memasukkan semua bumbu mulai dari saus tiram, saus tomat, gula aren, dan lada hitam bubuk. Kemudian kami memasukkan sedikit air untuk membantu bumbu-bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

Setelah matang, kami meletakkan lok lak ke atas piring dan menambahkan potongan tomat segar dan bawang merah yang diiris tipis.

Namun yang unik, sebagai sentuhan akhir kami diminta menambahkan daun suruhan atau dalam bahasa latin disebut piperaceae. Tanaman yang masih berkerabat dengan sirih ini sangat mudah Anda temukan di tanah-tanah lembab di Indonesia. Teryata jenis tanaman hijau in sangat cocok disantab bersama lok lak.

Menurut chef hotel, piperaceae ini banyak dijual di pasar tradisional sekitar Siem Reap.

Seperti di Indonesia, lok lak biasa dinikmati dengan nasi putih hangat dengan saus encer. Wah rasanya sangat nikmat. Tertarik mencoba?

5 Destinasi Wisata Sejarah di Etopia

Addis Ababa, ibukota Ethiopia.

Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata Etiopia? Mungkin sebagian dari Anda masih terbayang peradaban yang primitif, masalah kelaparan, serta negara yang sarat kriminalitas.

Sulit dimungkiri, citra orang-orang terhadap Etiopia masih jelek. Padahal, kami juga punya destinasi wisata yang sarat nilai sejarah dan layak dikunjungi, terang Admasu Tegaye, Duta Besar Etiopia untuk Indonesia kepada KompasTravel beberapa pekan lalu di helatan Astindo Travel Fair 2019.

Selanjutnya, Admasu membeberkan panjang lebar mengenai destinasi-destinasi sarat sejarah tersebut. Di samping itu, ia mengungkit salah satu teori asal-usul manusia bahwa peradaban Homo sapiens berangkat dari dataran Etiopia.

Ia juga menyatakan, Etiopia cocok menjadi destinasi alternatif orang Indonesia karena kini sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Addis Ababa menggunakan Ethiopia Airlines.

Dari sekian banyak destinasi wisata sejarah di Etiopia yang dijabarkan Admasu, berikut KompasTravel menghimpun lima di antaranya:

Gereja ini dibangun sejak abad ke-12 oleh Raja Lalibela. Meskipun terbuat dari bongkahan batu raksasa, namun arsitekturnya dipahat secara detail. Istimewanya, gereja ini masih digunakan untuk ibadah hingga saat ini dan telah diakui UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.

Bangunan ini terletak di Kota Axum, berwujud menara setinggi 24 meter berbahan batu granit. Usianya diperkirakan sekitar dua ribu tahun dan merupakan peninggalan salah satu kerajaan di zaman Ratu Sheba.

Gereja ini cukup tersohor karena berada di dinding tebing yang tinggi. Di wilayah Gunung Tigray ini, terdapat sekiranya 200 gereja kuno yang tersebar. Untuk menuju ke sini, penduduk mesti melalui medan yang amat curam dan berbahaya.

Bahkan, kerapkali seorang ibu mesti menggendong anaknya memanjat tebing untuk membaptis si anak di hadapan pastor.

Panjang goa ini sekitar 15 meter dan diklaim sebagai goa terpanjang seantero Benua Hitam. Di sekitar goa ini, terdapat pemukiman kaum muslim Etiopia. Tak jarang, mereka menjadikan goa ini situs ziarah.

Wilayah pemukiman kuno ini amat menakjubkan jika dilihat dari udara. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 2011, pemukiman ini merupakan kampung para petani seluas 230 kilometer persegi.

Zaman dulu, para petani Konso berhasil mengubah lahan di sekitar kampung mereka yang gersang menjadi lahan pertanian yang produktif. Uniknya, rumah-rumah penduduk di Konso berderet bagai membentuk lapisan-lapisan di perbukitan.

Busana Adat NTT Sungguh Memesona

Lomba peragaan busana adat NTT digelar di aula BPJN X Kupang, Sabtu (27/4/2019).

Puluhan peserta Dharma Wanita Paguyuban Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang, tampil mengenakan busana adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka memamerkan busana adat dari berbagai suku di NTT dalam lomba peragaan busana yang digelar di aula BPJN X Kupang, Sabtu (27/4/2019).

Layaknya model, ibu-ibu Dharma Wanita BPJN X Kupang ini berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Sejumlah busana adat ditampilkan dalam lomba itu, yakni dari Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Ende, Manggarai, Nagekeo, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Alor dan Timor Tengah Selatan.

Terdapat 33 peserta yang ikut meramaikan lomba peragaan busana itu. Para dewan juri yang juga adalah ibu-ibu Dharma Wanita BPJN X Kupang, kemudian memilih 10 peserta terbaik.

Dari 10 orang yang tersisa itu, kemudian dipilih 3 peserta terbaik. Mereka pun menerima hadiah uang tunai dari Kepala BPJN X Kupang Muktar Napitupulu.

Selain itu, 23 peserta yang dinyatakan tidak lolos menerima bingkisan dari Ketua Dharma Wanita Paguyuban BPJN X Kupang Marintan Berliana.

Setelah 10 peserta berlomba lagi, akhirnya dipilih tiga yang juara. Untuk juara 1 memperoleh uang tunai sebesar Rp 2 juta, kemudian juara 2 mendapat uang Rp 1,5 juta dan juara 3 mendapat Rp 1 juta.

Juara 1 adalah Kurnianingsih (Satker PJN 2 NTT) mengenakan busana adat Kabupaten Alor. Juara 2 Shinta Wulandari Lay, A.Md (Satker P2JN NTT) mengenakan busana adat Kabupaten Sumba Timur. Juara 3 Agustina Mina (Satker PJN 4 NTT) mengenakan busana adat Kabupaten Sikka.

Ketua Dharma Wanita Paguyuban BPJN X Kupang Dra. Marintan Berliana, yang juga mengenakan busana adat Batak, mengatakan kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Kartini.

Menurut Barliana, tujuan peragaan busana khas NTT ini agar budaya NTT tetap dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya.

Berliana mengaku terpesona dengan busana dari NTT yang begitu banyak corak dan ragamnya.

"Saya begitu terpesona dengan busana adat dari Alor dan Sumba. Saya akan menceritakan ke pusat bahwa inilah NTT dengan keberagaman busana pakaian daerahnya,"ujar Berliana.

Berliana pun berharap, ibu-ibu Dharma Wanita di BPJN X Kupang bisa lebih mandiri dan ikut mendukung karier suami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara itu Kepala BPJN X Kupang Dr Muktar Napitupulu, mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya acara peringatan Hari Kartini dengan menggelar perlombaan busana adat khas NTT.

"Kami dari Balai mengucapkan selamat kepada panitia dan juri yang sudah menggelar kegiatan hari ini. Ini bentuk emansipasi antara perempuan dan laki-laki," ujar Muktar.

Menurut Muktar, busana adat ini menunjukkan betapa kayanya bumi NTT dengan budaya yang berbeda beda dengan pakaian adat yang luar biasa.

"Kita harus akui bahwa di Indonesia ini tidak ada daerah satu pun yang memiliki busana adat selengkap dan seindah pakaian adat di NTT. Ini Kekayaan luar biasa dari Tuhan untuk rakyat NTT," tuturnya.

Ke depannya, tambah Muktar, BPJN X merencanakan akan mengenakan pakaian tenun setiap hari Jumat bagi para ASN.

Korea Selatan Buka Jalur Mendaki untuk Turis di Zona Perbatasan Militer

Area Demilitarized Zone di Korea. Demilitarized Zone merupakan garis perbatasan di Korea Selatan dan Korea Utara.

Korea Selatan membuka jalur pendakian bagi wisatawan di lokasi yang tidak biasa, yakni di zona perbatasan milter antara Korea Setalan dan Korea Utara (demilitarized zone).

"Pembukaan jalur ini menunjukkan berkurangnya ketegangan militer di Semenanjung Korea setelah perjanjian militer pada KTT 19 September 2018. Pengunjung akan sepenuhnya dilindungi oleh militer kita, di bawah jaminan keamanan yang ketat," kata Kepala Biro Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, Kim Hyun Ki dilansir dari KBS.

Korea Selatan dan Korea Utara pada KTT 19 September 2018, telah sepakat mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan di zona perbatasan.

Panjang zona perbatasan kedua Korea adalah 250 kilometer, dengan lebar empat kilometer. Lewat perjanjian KTT, kedua negara sepakat menghapus sekitar 20 pos penjaga militer di zona perbatasan.

Untuk awal, Korea Selatan membuka jalur pendakian yang disebut 'DMZ Peace Trails' di daerah Goseong, Cheorwon, dan Paju. Jalur Goseong dibuka April 2019 ini, dua lainnya dijadwalkan menyusul pada tahun ini.

"Untuk perlindungan lingkungan dan ekologi, setiap pembangunan akan diminimalkan dengan menggunakan jalan dan pagar yang ada. Kami juga berusaha menyusun rencana untuk meminimalkan gangguan pada kehidupan hewan liar dan mencegah masuknya spesies (hewan) asing ke dalam kawasan. Kami juga akan secara teratur memantau dampak ekologis melalui pembentukan sistem survei tak berawak," jelas Kim Hyun Ki.

Meski sepakat menghilangkan 20 pos penjaga zona perbatasan militer, masih ada 200 pos penjaga milik Korea Selatan dan Korea Utara pada zona perbatasan. Untuk itu pendakian turis di DMZ Peace Trail wajib dipandu tentara Korea.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan sendiri menyebutkan sedang berkoordinasi dengan Komando PBB yang mengawasi gencatan senjata Perang Korea untuk memastikan keselamatan semua pengunjung.

Menteri ESDM Mengunjungi Taman Terakota hingga Menikmati Kopi Osing

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat mengunjungi Taman Terakota di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019). Menteri Jonan ke Banyuwangi dalam rangka membuka rapat Dewan Energi Nasional (DEN) yang berlangsung selama dua hari.

Di sela-sela tugasnya tersebut, ia menyempatkan diri untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di bumi Blambangan. Menteri kelahiran Surabaya itu, mengunjungi Taman Gandrung Terakota di lereng Gunung Ijen hingga menikmati kopai osing di Sanggar Genjah Arum di Desa Kemiren, Kecamatan Licin Banyuwangi.

"Saya sengaja menaruh rapat DEN di Banyuwangi. Biasanya di Jakarta, tapi saya ingin suasana berbeda. Banyuwangi kan sekarang dikenal dengan pariwisatanya. Jadinya mereka bisa menikmati wisata di Banyuwangi," katanya seusai menikmati kopi osing.

Jonan mengakui jika Pemkab Banyuwangi memiliki keseriusan menggarap pariwisata sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal inilah yang membuatnya mengapresiasi langkah-langkah Banyuwangi untuk mengembangkan wisatanya.

"Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki keseriusan membangun daerah. Ini tak semua kepala daerah memilikinya. Saya senang melihat Banyuwangi serius mengembangkan pariwisatanya untuk mengembangkan perekonomian berbasis kerakyatan," ungkapnya.

Pada hari pertama kunjungannya tersebut, Jonan langsung menuju Jiwa Jawa Resort. Di tempat tersebut, ia bersama rombongan menikmati sarapan pagi.

Ditemani Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mereka lantas mengunjungi taman gandrung terakota yang berhiaskan seribu patung gandrung di tengah lansekap persawahan yang hijau.

"Iki apik," ungkapnya dengan dialek Surabaya saat mengunjungi galeri lukis seniman-seniman Banyuwangi yang juga terpajang di kompleks taman terakota tersebut.

Setelah puas mengunjungi taman terakota, ia melanjutkan perjalanannya ke Sanggar Genjah Arum. Di sini ia menikmati kopi osing racikan Iwan Subekti.

Sebagai seorang peracik kopi internasional, Iwan sukses mengembangkan kopi yang dihasilkan Banyuwangi memiliki cita rasa dunia. "Kopi Banyuwangi enak-enak," ungkap Jonan usai menyeduh kopi di Genjah Arum.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Menteri ESDM untuk menempatkan rapat DEN di Banyuwangi. Hal tersebut turut membantu Banyuwangi dalam mengembangkan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Banyuwangi.

"Dengan sejumlah hotel yang ada di Banyuwangi ini, wisata MICE menjadi salah satu target yang kita kembangkan. Kami bersyukur, Kementerian ESDM melalui Dewan Energi Nasional menaruh pertemuan pentingnya di Banyuwangi," ungkap Anas.

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, Anas juga mengharapkan sektor ekonomi kerakyatan turut bergerak dari tumbuhnya wisata MICE tersebut.

Thursday, October 24, 2019

6 Hotel di Bali dengan Kolam Renang Cantik

Pool Hanging Gardens of Bali

Bali memiliki alam dan budaya yang tersohor bahkan hingga ke mancanegara. Hotel-hotel tumbuh subur, seiring dengan jumlah wisatawan yang terus bertambah.

Beberapa hotel seolah saling berlomba untuk menggaet para wisatawan dengan beragam keunikan dan fasilitas yang dimilikinya. Salah satu fasilitas yang kerap ditawarkan adalah keberadaan kolam renang.

Hotel-hotel di bawah ini merupakan hotel-hotel di Bali yang memiliki kolam renang yang tampil cantik:

1. Alila Uluwatu Bali

Alila Uluwatu merupakan vila yang berada di Jalan Belimbing Sari, Tambiyak, Pecatu, Kuta Selatan, Bali

Kemegahan arsitektur jaringan hotel Alila tentunya tak perlu diragukan lagi. Alila Uluwatu Bali memiliki desain bangunan yang unik,fasilitas yang mewah yang tentunya membuat wisatawan terkagum dan betah untuk tinggal di dalamnya.

Alila Uluwatu Bali, dilengkapi dengan kolam renang sepanjang 50 meter. Dilihat dari kejauhan, ujung dari infinity pool Alila Uluwatu seolah lautan luas. Kolam Renang makin tampak cantik dengan kiri kanan taman yang ditata rapi.

2. Capella Ubud

Capella Ubud memiliki memilik tenda kemah yang bersatu harmonis dengan alam sekitar. Terinspirasi dari tenda Eropa tahun 1800an. Arsitek Vill Bensley merancang Capella Ubud sedemikian hingga, membuat wisatawan datang kemari seolah merasakan serunya petualangan.

Ada 21 kamar yang menyerupai tenda pribadi di Capella Ubud yang terletak di lereng lengkap dengan kolam renang air asin.

Lokasi Capella Ubud sendiri berada di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Ubud, Gianyar, Bali. Hotel ini pada 2018 lalu masuk peringkat kedelapan Hotel Mewah Baru Terbaik di 2018 versi Situs informasi wisata, Luxury Travel Intelligence.

3. COMO Uma Canggu

COMO Uma Canggu merupakan properti ketiga dari COMO Hotels and Resorts di Bali. COMO Uma Canggu berada persis di depan pantai, surga untuk para peselancar.

COMO Uma Canggu yang terletak di Jalan Pantai Batu Mejan, Echo Beach ini punya banyak fasilitas untuk kesehatan. Selain pusat kebugaran juga tersedia studio pilates, studio tiga, dan COMO Shambala Retreat bangunan khusus yang diperuntukan bagi kesehatan jiwa dan raga.

Berada di COMO Beach Club, pengunjung bisa berenang sambil memandangi pemandangan taman yang cantik serta pantai yang elok.

4. Hanging Garden Of Bali

Saat datang ke lokasi ini wisatawan akan dibuat terpesona dengan pemandangan alam sekitar hotel yang masih sangat asri. Hotel bintang 5 ini tampak mewah di semua sisi. Nuansa 38 vila dirancang dengan nuansa tradisional Bali lengkap dengan segala fasilitasnya.

Kolam renang hotel ini juga cukup spektakuler. Dua Kolam renang infinity yang berlokasi di atas dan bawah, dengan posisi menjorok ke sisi luar membuat kolam renang yang tersaji seolah menyatu dengan pepohonan.

Tak heran kalau kolam renang di sini masuk dalam daftar Kolam Renang Hotel Terbaik versi Conde Nast Traveller dan TripAdvisor.

5. Koa D Surfer

Koa D Surfer juga memiliki kolam renang rooftop yang cantik. Hotel Koa D Surfer berlokasi di Jalan Sri Kahyangan Berawa, Canggu, Bali.

Hotel ini dilengkapi beragam ornament bertemakan pantai seperti terdapatnya ornament surfing di atas pasir pantai.

6. Ananta Legian Hotel

Hotel ini berada di JalanWerkudara No.539, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Hotel ini memiliki fasilitas yang berada diantara bangunan gedung yang mewah.

Saat malam menyinari, hotel ini kian terlihat anggun dengan pesona keremangan lampu.

Kiri kanan kolam, selain tampak indah dengan bangunan gedungnya, juga tampak teduh dengan hadirnya pepohonan hijau di sisi-sisinya.

Mitos Asal Usul Tradisi Guti Nale di Mingar Lembata

Festival bertajuk Duli Gere, Lewo Rae Malu di Lewobata, Nusa Tenggara Timur menampilkan beragam acara seperti karnaval Nale, Tarian Kolosal, Kuliner Nale dan Guti Nale itu sendiri.

- Cerita tentang Guti Nale hingga hari ini adalah tuturan lisan yang diwariskan secara turun temurun. Guti Nale merupakan tradisi menangkap atau mengambil Nale (Nyale, bahasa Indonesianya), sejenis cacing laut.

Masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata masih sangat menjaga kental dengan tradisi Guti Nale yang diwariskan nenek moyang mereka. Tradisi itu diwariskan secara turun temurun.

Menurut tua adat Atakabelen, Paulus Pati Kabelen, saat diwawancara Kompas.com menuturkan bahwa nale berasal dari Duli, laut di Alor tepatnya di Selat Merica. Adalah Srona dan Srani, dua pendatang yang membawa nale hingga ke kampung Mingar.

Kisahnya demikian; Belake dan Geroda, dua bersaudara dari Suku Ketupapa pergi melaut. Mereka juga mengajak Ama Belawa dari Suku Atakabelen untuk menyusul mereka sambil membawa tuak. Ketika sampai di pantai, keduanya melihat dua orang menerjang gelombang dan berenang ke arah pantai di mana mereka berdiri.


Belake dan Geroda penasaran. Mereka langsung bertanya perihal asal dan apa tujuan dua orang asing tersebut menepi ke pantai. Dalam kelelahan dua orang asing tersebut memperkenalkan diri sebagai Srona dan Srani.

Masing-masing mereka membawa batu yang merupakan jelmaan istri mereka yakni Srupu dan Srepe. Dua istri ini berasal dari dunia lain, dunia gaib.

Asal mereka dari Duli. Mereka datang ke Mingar untuk mengikuti nale yang sudah lama meninggalkan kampung mereka. Kemudian, Belake dan Geroda meminta Srona dan Srani agar bersembunyi di atas pohon pandan karena mereka masih hendak melaut. Keduanya pun menyanggupinya.

Tak lama, Ama Belawa datang membawa tuak bersama anjingnya. Rupanya penciuman anjing Ama Belawa mampu mengetahui persembunyian Srona dan Srani.

Keduanya pun keluar dari persembunyiannya dan turun dari pohon pandan. Ama Belawa dan dua orang asing tersebut menunggu Belake dan Geroda yang pergi mencari ikan. Belake dan Geroda pun muncul sambil membawa ikan dengan perahu kecil.

Srona dan Srani diajak ke kampung, kemudian diperkenalkan kepada warga kampung. Mereka diterima dan menetap di Mingar. Kepada warga kampung, keduanya pun memperkenalkan tata cara mengambil nale dan ritual-ritual yang mendahuluinya.

Di Duang Waitobi inilah Srona dan Srani memasukkan dua batu yang mereka bawa dari Duli. Dua batu ini merupakan jelmaan dari istri mereka yakni Srupu dan Srepe.

Kedua batu ini dikenal dengan sebutan batu ikan nale. Srona dan Srani juga menunjukkan cara memberikan makan kepada kedua batu ini dan hanya diberi makan sebelum mengambil nale.

Saat meninggal, tengkorak kepala Srona dan Srani ditempatkan di lokasi yang disebut Duli Ulu (di bagian timur lapangan sepak bola Mingar). Tubuhnya, kata Paulus Pati Kabelen, dikuburkan di Klete, dekat kampung adat Mingar.

Restoran Ini Berornamen Bambu, Tempat Wisata Kuliner Warga Kupang

The Kings Entertaining Lifestyle merupakan sebuah restoran di Kota Kupang, NTT, dengan konsep bangunan bambu yang punya konstruksi seni yang unik dan nyaman.

The Kings Entertaining Lifestyle, saat ini menjadi tempat wisata kuliner baru bagi warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

The Kings Entertaining Lifestyle merupakan sebuah restoran berkelas dengan konsep bangunan bambu yang punya konstruksi seni yang unik dan nyaman.

Di dalam areal restoran itu dilengkapi fasilitas hiburan berupa kolam renang, tempat karaoke, bar, sunset garden pool, lengkap dengan 20 vila dan pusat oleh-oleh khas NTT serta lapangan golf.

Lokasinya cukup eksotis karena berada pinggir pantai atau tepatnya dalam kompleks Imperial World di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Restoran itu menjadi tempat makan dan minum yang nyaman karena bisa menikmati angin pantai, suara alam sekitar dan pemandangan yang luar biasa.

Bukan hanya itu saja, para pengunjung bisa menikmati matahari terbenam di salah satu bangunan The Kings Entertaining Lifestyle.

Konstruksi bangunannya dominan menggunakan material bambu. Pemilihan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan seperti bambu sebagai bahan baku utama dari bangunan benar-benar membuat restoran itu tampil beda.

Sales and Marketing Manager The Kings, Pingkan Velicia, yang didampingi rekannya, Viany Valentina, mengatakan, meski baru soft opening pada Minggu (14/4/2019), namun jumlah warga yang berkunjung terus meningkat.

"Dalam sehari, pengunjung yang datang jumlahnya berada di kisaran 700 sampai 900 orang. Bahkan di akhir pekan dan hari-hari libur, jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang," ungkap Pingkan kepada wartawan Minggu (28/4/2019).

Menurut Pingkan, The Kings dibuka mulai pukul 10.00-22.00 WITA. Tetapi khusus untuk hari Minggu dibuka mulai pukul 11.30-22.00 WITA.

Pingkan menjelaskan, sejumlah menu makanan dan minuman khas The Kings, mulai dari hidangan pembuka (appetizer) sampai hidangan penutup (dessert) dengan harga terjangkau.

Menu appetizer antara lain Beer Fries, Chicken Pandan, Calamari Squidward, Fish anda Chips, Nachos dan Cheese Fries. Sedangkan untuk dessert, tersedia Lava Cake, vanilla Panna Cotta dan Crme Brulee.

Aneka menu lainnya, yakni Sup Ikan The Kings, Sup Kepala Ikan, Tenggorokan, Ikan Goreng, serta seafood panggang seperti Fish Signature, Prawn dan Squid.

Ada juga minuman tradisional diantaranya Es Cendol, Es Kelapa The Kings dan Kelapa The Kings.

Pingkan mengatakan, pengunjung restoran berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari Aparatur Sipil Negara dan karyawan swasta hingga masyarakat umum lainnya

Selain restoran, sunset bar dan DJ booth, The Kings juga memiliki tiga VVIP room. Dua ruangan berkapasitas sama yakni maksimal 30 orang.

Sedangkan satu ruangan lainnya, hanya berkapasitas maksimal 15 orang karena di dalamnya ada satu meja biliar.

Di VVIP room, pengunjung bisa berkaraoke, meeting atau menggelar pesta keluarga.
Saat ini The Kings tengah membangun kolam renang sepanjang 89 meter di antara restoran dan DJ booth.

"Nanti di sekitar kolam renang akan dimanfaatkan untuk garden party, konser musik dan beach club," ujarnya.

Pingkan menyebut, saat ini clubbing party dibuat di restoran. Jika semua fasilitas seperti kolam renang dan lain sebagainya sudah rampung dibangun, maka rencana berikutnya menghadirkan garden party dan konser musik di area ini.

"Kita ingin menyajikan yang terbaik buat para pengunjung dan wisatawan yang datang," ujar Pingkan.

Hanami, Cara Masyarakat Jepang Merayakan Sakura yang Bermekaran

Festival Hanami di Jepang

Masyarakat Jepang memiliki satu tradisi unik saat musim semi, khususnya saat pohon-pohon sakura mulai berbunga. Tradisi itu bernama hanami.

Bukan tradisi berisi tari-tarian atau rangkaian upacara adat lainnya, hanami adalah cara orang Jepang menikmati keindahan bunga sakura dengan makan bersama kerabat di bawah rindang pohonnya.

Ditilik dari makna kata, hanami berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yakni "hana" yang berarti bunga dan "mi" yang berarti melihat.

Dilansir dari Japan Magazine, jika diartikan secara keseluruhan, "hanami" berarti melihat bunga, dalam hal ini adalah sakura sebagai bunga nasional Negeri Matahari Terbit ini.

Inilah yang masyarakat Jepang lakukan. Beralaskan kain atau tikar, mereka membawa santapan beserta minuman untuk disantap bersama rekan, keluarga, atau orang-orang terkasih, sembari menikmati sakura yang tidak mekar di sepanjang tahun.

Selain makan bersama sembari menikmati sakura, hanami juga memberi ruang kepada masyarakat untuk melakukan obrolan-obrolan kecil nan hangat bersama orang-orang terkasih.

Selain sakura yang tak tumbuh di semua musim, berbincang intim ini pula yang menjadi kesempatan langka di tengah kesibukan kerja masyarakat.

Sakura tidak mekar di sepanjang tahun, ia hanya mekar di bulan-bulan tertentu saat musim semi. Puncaknya, Sakura akan mekar saat memasuki akhir Maret hingga pertengahan April atau awal Mei.

Di waktu inilah, banyak masyarakat Jepang asli atau para pendatang dan wisatawan beramai-ramai menggelar hanami.

Beberapa peralatan yang sangat penting di bawa saat hanami, di antaranya adalah alat makan (piring, gelas, sumpit) sekali pakai, tikar atau kursi lipat, pembuka botol minuman, kantong sampah, tisu basah, dan alat-alat lain yang sekiranya dibutuhkan.

Meskipun masuk dalam musim semi, namun suhu udara masih tetap dingin. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika membawa penghangat untuk menjaga suhu tubuh.

Merujuk pada Japan National Tourism Organization, tempat-tempat yang bisa didatangi untuk menikmati bunga berwarna merah muda ini tersebar di berbagai kota. Misalnya Tokyo, Osaka, Nagoya, Hiroshima, Kyoto, dan sejumlah kota lainnya.

Namun, tidak semua taman atau tempat yang ditumbuhi banyak pohon Sakura bisa dimanfaatkan untuk menggelar hanami.

Hanya tempat-tempat tertentu yang dibuka untuk masyarakat melakukan festival tahunan ini.

Wednesday, October 23, 2019

Air Terjun Tunaohok, Obyek Wisata di Sikka yang Belum Terjamah

Pesona Air Terjun Tunaohok di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flore. Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menakjubkan, Rabu (24/4/2019).

Selain terkenal dengan wisata laut, pantai, budaya, dan religi, Kabupaten Sikka, Flores juga memililki satu obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Obyek wisata itu yaitu Air Terjun Tunaohok. Air terjun ini terletak di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Untuk mengunjunginya, para wisatawan harus siap berjalan kaki sekitar 3 kilometer. Menuju ke tempat ini pengunjung menyusuri di tengah hutan lindung Egin Ilimedo.

Dari Maumere sampai di Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Dari Desa Nangatobong menuju Air Terjun Tunaohok itu tidak ada jalan raya. Apabila pengunjung membawa kendaraan pribadi, bisa dititip di rumah warga Desa Nangatobong. Kendaraan dijamin aman.

Perjalanan dari Desa Nangatobong dimulai dengan melintasi persawahan dan kebun milik warga. Padi tampak menghijau di hamparan persawahan belasan hektare menambah indah pemandangan.

Setelah itu, pengunjung akan melewati jalan di tengah hutan lindung Egon Ilimedo. Jalannya tidak terlalu terjal. Udaranya sejuk dan bersih dari polusi membuat perjalanan jadi menyenangkan. Jalan ini sangat cocok bagi para backpacker.

Setelah melewati kemiringan, tibalah di sebuah kampung yang ada di tengah hutan bernama Leng. Dari kampung ini menuju Air Terjun Tunaohok, pengunjung harus menyusuri kali dengan berjalan di atas bebatuan. Wisatawan diharapkan hati-hati, karena banyak batu licin.

Tiba di Air Terjun Tunaohok, pengunjung akan menikmati pemandangan yang indah membuat hati damai. Pengunjung langsung menyaksikan percikan air yang berjatuhan dari ketinggian 15 meter.

Di tempat ini pengunjung bisa berenang di kolam untuk menyegarkan tubuh. Rasakan segarnya air yang muncul dari jantung hutan itu.

Memiliki air yang jernih dan dingin membuat kita betah ada di sana. Ditambah juga rindangnya pepohonan hijau yang semakin memanjakan mata.

Marianus Nong Lehan, warga kampung menyampaikan untuk mengunjungi air terjun ini pengunjung tidak dipungut retribusi.

5 Tempat Wisata yang Terkenal Menyeramkan di Dunia

Kastil Edinburgh diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-12. Namun, permukiman manusia di wilayah itu diduga sudah berdiri sejak abad ke-2 yang menunjukkan betapa tuanya peradaban Skotlandia.

Berwisata tidak harus mendatangi tempat-tempat yang indah. Salah satu pilihan berwisata adalah dengan berkunjung ke tempat yang menyeramkan.

Sensasi berdebar, dan tegang adalah hal yang bisa kamu dapatkan kalau datang ke tempat yang menyeramkan.

Berikut ini beberapa tempat wisata di dunia yang terkenal karena seram. Mungkin suatu hari Kamu tertantang untuk mencobanya:

1. Bhangarh Fort, India

Benteng ini pernah dihuni oleh sekitar 10.000 orang bangsa Mughal. Bhangarh terkenal dengan sejarah kegelapan masa lalunya sehingga kerap dijuluki kota berhantu.

Bhangarh berlokasi di antara wilayah Jaipur dan Alwar wilayah India. Salah satu dongeng yang terkenal di tempat ini, konon terdapat seorang putri di Bhangarh bernama Ratnavati. Putri tersebut sangat cantik hingga membuat seorang penyihir jahat jatuh cinta.

Penyihir tersebut kemudian mengirimkan sihirnya pada minyak wangi yang dibeli oleh pembantu kerajaan. Minyak wangi tersebut akan membuat sang putri jatuh cinta dan membuatnya menuruti apa kata si penyihir.

Mengetahui rencana jahat tersebut sang putri membuang jauh minyak wanginya, dan mengembalikan ilmu sihirnya yang membuat Shingia, si penyihir jahat mati.

Namun sebelum mati Shingia mengutuk Bhangarh bahwa semua rakyat negeri itu akan mati dan populasi penduduk tak pernah bertambah.

Kini, Bhangarh hanya tingal tersisa bangunan benteng. Saking seramnya, terdapat larangan untuk memasuki Bhangarh Fort saat matahari usai terbenam. Masyarakat India percaya, jika masuk ke tempat ini saat malam hari, maka tak akan bisa kembali.

2. The Screaming Tunnel, Kanada

The Screaming Tunnel merupakan terowongan kecil memanjang yang terbuat dari batu dan terletak di bawah rel kereta api.

Bangunan ini berdiri sejak tahun 1900. Konstruksi terowongan digunakan sebagai saluran air dari ladang petani ke lembah sawah. Selain itu para petani menggunakan terowongan ini untuk jalur transportasi dan menyimpan hewan ternak.

Ada banyak kisah menyeramkan tentang terowongan ini. Konon di tempat ini dulu, pernah ada gadis muda yang dibakar ayahnya karena kehilangan hak asuh anaknya setelah perceraian.

Cerita yang lain gadis tersebut merupakan korban perkosaan, yangmana setelah diperkosa sang gadis dibakar untuk menghilangkan jejak.

Cerita yang beredar, setiap malam kerap terdengar suara teriakan si gadis yang sekarat. Inilah yang membuat tempat ini dijuluki The Screaming Tunnel.

Lokasi ini, merupakan salah satu yang kerap dikunjungi wisatawan ketika mereka datang ke Air Terjun Niagara. Karena lokasi jembatan memang tak jauh dari air terjun.

3. Edinburgh Castle, Scotlandia

Edinburgh merupakan ibu kota Skotlandia dan kota terbesar ke-2 di negara ini setelah Glasgow. Secara geografis Edinburgh terletak di bagian Lothian, muara Sungai Forth (Firth of Forth), merupakan wilayah pantai timur Skotlandia.

Ketika sampai di Edinburgh, langkahkan kaki menuju Kastil Edinburgh. Kastel ini merupakan kompleks benteng kerajaan yang berlokasi di wilayah Castle Rock, area Old Town, Edinburgh.

Kastil Edinburgh berdiri megah di atas bukit Castle Rock yang memiliki ketinggian 130 meter di atas permukaan laut. Kastel ini diketahui mulai dibangun pada abad ke-12 oleh Raja David I.

Meskipun kastil ini terlihat mempesona, namun kastil Edinburgh juga menakutkan. Konon, di lorong-lorong istana kerap muncul suara gema yang sering mebuat pengunjung ketakutakutan.

4. Sonora Witchcraft Market, Meksiko

Dalam bahasa Meksiko, pasar ini bernama Mercado de Sonora. Lokasi ini sering disebut sbagai pasar hantu serta pasar penyihir. Pasalnya di tempat ini banyak dijual benda-benda serta jasa yang berkaitan dengan ilmu sihir serta benda-benda sulap.

Ada banyak benda-benda aneh yang dijual seperti darah ular berbisa, burung kering, ramuan dari suku astek, sampai patung budha. Di tempat ini juga terdapat para penyihir dan dukun yang menawarkan jasa ramal demi keberuntungan.

5. Hutan Aokigahara, Jepang

Hutan itu terkenal di Jepang sebagai lokasi bunuh diri. Jumlah korban bunuh diri di hutan tersebut tidak pernah dipublikasikan agar tempat itu tidak semakin populer.

Dengan luas 30 kilometer persegi, hutan tersebut cukup subur akibat curahan lahar yang berasal dari Gunung Fuji yang meletus pada 864.

Hutan Aokigahara terletak di bagian barat laut Gunung Fuji, sekitar 100 kilometer sebelah barat Tokyo.

Aokigaharakerap dikaitkan dengan kematian. Kawasan itu diyakini pernah digunakan untuk melakoni ritual "ubasute", sebuah ritus pengasingan diri manula ketika masa kelaparan dan musim kering melanda.

Sebagian orang Jepang masih percaya ada arwah-arwah yang bergentayangan di hutan itu.

Dengan pepohonan lebat dan hampir tidak ada binatang liar, Aokigahara merupakan tempat sunyi dan mencekam yang dipenuhi bebatuan dengan formasi janggal.

Di beberapa tempat, ada penanda dan peringatan berisi informasi konseling anti-bunuh diri. Sejumlah penanda bahkan berisi imbauan kepada pengunjung untuk merenungkan anugerah kehidupan.

Terdapat tempat wisata terkenal di hutan itu yakni Ice Cave dan Wind Cave,