Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan mengenai pembeli yang harus membayar Rp 700 ribu di warung makan seafood untuk porsi dua orang sempat viral.
Pemberitaan itu sontak menjadi perbincangan para warganet. Banyak orang berkomentar jika harga makanan yang dipatok terlampau tinggi. Banyak pula orang yang menganggap jika pemilik warung sengaja memukul pembeli dengan harga itu.
Sementara itu, ada alasan tersendiri mengapa penjual bisa mematok harga makanan dengan harga cukup tinggi tersebut. Salah satu alasannya bisa karena tingginya harga bahan makanan di pasar.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi kamu yang akan memulai mudik ke kampung halaman. Kisah viral pembeli tersebut sebenarnya bisa dihindari. Berikut ini 4 tips membeli makanan di warung agar harganya tidak terlampau tinggi:
Tips pertama dimulai dari pemilihan warung makan. Jika dalam perjalanan mudik kamu perlu berhenti di warung untuk mengusir lapar atau berbuka puasa, maka pilih warung yang menyediakan daftar harga makanan.
Jika daftar menu lengkap dengan harganya, maka kamu bisa memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan. Kamu pun terhindar dari harga yang mengejutkan karena total biaya sudah bisa dihitung terlebih dahulu.
Biasanya selain dipajang di dinding, daftar menu makanan disimpan oleh penjual. Mintalah daftar haga makanan kepada penjual sebelum memesan.
Jika tidak ada daftar harga makanan, tidak perlu terburu-buru untuk berprasangka buruk lalu mencari warung makan lainnya. Bisa saja pembeli memang tidak menyediakan harga makanan karena suatu alasan tertentu.
Kamu bisa menanyakan harga makanan terlebih dahulu kepada penjual sebelum melakukan pemesanan. Catat harga makanan yang disampaikan oleh penjual agar kamu tahu total harga yang harus dibayarkan nantinya.
Dengan bertanya, kamu bisa memilih menu dengan harga yang sesuai dengan kantong. Jika satu menu dirasa terlalu mahal, pilih menu yang lebih murah.
No comments:
Post a Comment