Bangun tidur di hari Sabtu ini saya rasanya bersemangat sekali. Kenapa? Karena saya akan scubadiving di Pulau Atauro!
Dimanakah letak Pulau Atauro? Pulau Atauro terletak sekitar 35 kilometer utara Kota Dili, Timor-Leste, yang dapat dicapai menggunakan speedboat memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Mengapa diving ke Pulau Atauro? Dilansir dari situs theguardian.com, Atauro Island appears to have the most biodiverse waters in the world sehingga menjadi tujuan yang menarik bagi para penyelam.
Pagi hari sekitar pukul 07.30, saya bergegas menuju dive center langganan saya.
Saya sudah melakukan booking dive trip di dive center tersebut beberapa hari sebelumnya untuk mendapatkan tempat, karena kapasitas dive boat yang terbatas.
Tarif untuk menyelam sebanyak 3 kali di Pulau Atauro adalah 250 dollar AS. Tarif tersebut sudah termasuk biaya sewa alat, dive boat, snack, dan makan siang.
Perlu dicatat, demi keamanan, untuk dapat melakukan scubadiving ke Pulau Atauro, dive center mengharuskan penyelam untuk dapat menunjukkan sertifikat scubadiving, minimal Open Water.
Setelah melakukan pembayaran dan menyiapkan peralatan, pada pukul 08.00, saya bersama 4 penyelam lainnya, dipandu seorang dive guide, bergerak menuju pelabuhan menggunakan mobil van milik dive center. Jarak dive center ke pelabuhan cukup dekat.
Setelah berada di atas dive boat, semua penyelam diminta untuk merakit peralatan selam Buoyancy Compensating Device (BCD) dan regulator ke tanki, sekaligus memastikan semua alat berfungsi dengan baik dan tidak ada yang tertinggal sebelum berangkat.
Kapten dive boat atau skipper menjelaskan mengenai fitur keselamatan pada dive boat, termasuk letak rompi keselamatan, kotak P3K, dan tabung oksigen jika diperlukan sebelum akhirnya mesin dinyalakan dan bergerak menuju Pulau Atauro.
Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, saya tiba di dive site pertama yang lokasinya tidak sampai 100 meter di sisi timur pantai Pulau Atauro, bernama Green Buoy. Saya bergegas mengenakan wetsuit dan peralatan selam yang telah saya rakit.
Sebelum masuk ke air, semua penyelam diminta untuk melakukan pre-dive safety check untuk kembali memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan memastikan semua penyelam memiliki dive buddy.
Skipper berteriak One two three go!, dan semua penyelam masuk ke air dengan cara rollback dari dive boat.
Masuk ke dalam air, seketika mata saya terbelalak melihat keindahan bawah laut Pulau Atauro dengan beraneka jenis terumbu karang dan hewan laut mulai dari berbagai jenis ikan hias, belut, ular laut, penyu, dan masih banyak lagi.
Jika dalam satu rombongan para penyelamnya memiliki konsumsi udara yang wajar, rata-rata satu kali penyelaman mencapai 60 menit.
Selesai dive pertama, semua penyelam kembali naik ke dive boat dan menuju dive site berikutnya bernama Red Buoy yang letaknya masih di sisi timur Pulau Atauro.
No comments:
Post a Comment