Monday, October 28, 2019

Ingin Dapat Jodoh? Temui Dewa Asmara di Kuil Ini

Kuil Dewa Kota Xia Hai, Taipei, tempat patung Dewa Asmara yang terkenal, Yue Lao.

Saat ini memang ada banyak cara untuk menemukan jodoh. Salah satunya adalah melalui aplikasi pencarian jodoh semacam Tinder. Namun bagi sebagian Taiwan, mencari jodoh juga dilakukan dengan bertemu Dewa Asmara dan Pernikahan.

Menurut mitologi China, Dewa Asmara atau Yue Lao memiliki Buku Pernikahan. Ia bisa mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Konon sejoli yang berjodoh itu disatukan dengan mengikatkan mereka menggunakan tali berwarna merah.

Dewa Asmara ini juga disebut sebagai Mak Comblang atau Orang Tua di Bawah Bulan yang dimulai pada Dinasiti Qing (1644-1912). Hal itu disampaikan oleh seorang profesor dari Universitas Hong Kong, Issac Yue, dilansir dari CNN Travel.

Saat ini banyak orang yang percaya dan berdoa di depan patung Dewa Asmara. Meski banyak patung yang lebih besar, lebih berwarna, dan lebih mencolok, patung Dewa Asmara paling terkenal ada di Kuil Dewa Kota Xia Hai di Kota Taipei.

Saya tidak bisa menjanjikan apa pun, tetapi jika percaya, Anda akan berhasil, ujar seorang pemandu kuil, Naomi Lee. Ia melanjutkan jika Dewa Asmara tidak akan membantu jika orang yang berdoa tidak percaya.

Setiap hari, diperkirakan ada 500 pengunjung yang berkunjung ke kuil ini. Ketika Imlek atau Valentine, pengunjung bisa bertambah hingga 1.000 orang. Lee melanjutkan jika aktris Sarah Jessica Parker juga pernah berkunjung ke kuil ini.

Beberapa pengunjung juga pernah datang ke kuil ini sebelumnya. Hal itu karena pasangan yang berhasil wajib untuk membawakan biskuit pernikahan. Banyaknya kotak kue cokelat menunjukkan jika ada banyak pasangan bahagia usai berdoa di kuil ini.

Kuil Xia Hai yang dibangun tahun 1859 ini berjarak sekitar 40 menit dari pusat Kota Taipei. Patung Yue Lao sendiri baru ditambahkan pada tahun 1971. Patung Dewa Asmara itu hanya setinggi 43 cm. Meski kecil, ia dipercaya sebagian orang sangat ampuh.

Salah satu keunikan kuil ini adalah patung Dewa Kota yang dipercaya sebagai penjaga kota juga memiliki istri. Masyarakat setempat menambahkan patung-patung yang melambangkan istri para Dewa Kota.

Ritual doa di kuil ini cukup rumit dan biasa memakan waktu lebih dari 30 menit untuk menyelesaikan 12 langkahnya. Prosesi dimulai dengan membeli satu set persembahan seharga kurang-lebih 9 dollar AS.

Selanjutnya ritual dilanjutkan dengan menyalakan dupa dan berdoa kepada Dewa Kota, istrinya, serta Dewa Asmara. Kemudian prosesi dilanjutkan dengan menyantap kue pernikahan dari pasangan yang berhasil sebelumnya.

Ketika berdoa kepada Dewa Asmara, doa harus dipanjatkan serinci mungkin. Doa dimulai dengan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, usia, dan alamat.

No comments:

Post a Comment