Monday, September 30, 2019

Akhir Pekan ke Museum Bahari Jakarta Yuk, Ada Pameran Rempah

Museum Bahari kembali dibuka Selasa (23/1/2018)

Dalam rangka menyambut Hari Museum Internasional, Museum Bahari, Jakarta menyelenggarakan acara bertema Pasar Rempah.

Acara ini terdiri dari pameran, seminar, dan lomba yang diselenggarakan sejak 19 Mei-31 Juni 2019 bertempat di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Jakarta Utara.

"Kami mengambil tema rempah karena dahulu merupakan komoditas utama sampai rempah menarik banyak bangsa datang dan berdagang di Nusantara. Rempah memiliki nilai yang amat tinggi, memiliki banyak fungsi baik itu untuk penambah rasa, wewangian, bahkan obat," jelas Humas acara Pasar Rempah, Desfira Ramadhania Rousthesa dihubungi KompasTravel, Jumat (17/5/2019).

Desfira menyebutkan diharapkan dengan rangkaoan acara Pasar Rempah dapat memperkenalkan rempah ke masyarakat dan menaikkan kembali citra serta nilai rempah yang dahulu merupakan salah satu komoditas utama di Nusantara.

Berikut adalah penjelasan rangkaian acara untuk Pasar Rempah di Museum Bahari Jakarta:

Pameran mengangkat tema Pasar Rempah: Aroma Masa Silam, Tradisi Wewangian, Cita Rasa Masa Depan. Dalam pameran akan diceritakan mengenai sejarah perdagangan rempah di Indonesia dan dunia. Rempah-rempah sebagai komoditas dagang dan obat-obatan, serta rempah sebagai 'Future Flavour' yang akan divisualisasikan secara menarik dan interaktif.

Untuk seminar, mengangkat tema Rempah Sebagai Pemersatu Bangsa, tema ini akan menjelaskan tentang bagaimana peran rempah dalam menyatukan kebudayaan.

Pendaftaran lomba dimulai 15 Mei 2019, dengan tenggat waktu pengiriman karya pada 20 Mei 2019, dan presentasi serta pengumuman pemenang pada 25 Mei 2019. Lomba diperuntukkan untuk umum usia 17-25 tahun domisili Jabodetabek. Hadiah lomba adalah uang puluhan juta rupiah.

Untuk seluruh rangkaian acara, baik pameran, seminar, maupun lomba dapat mendaftarkan diri dengan menghubungi narahubung yang tertera di dalam poster. Desfira (081264919898), Novia (081293689996) dan alamat email di pasarrempah18@gmail.com. Kegiatan ini tidak memungut biaya bagi seluruh peserta atau pengujung pameran.

5 Fakta tentang Bora Bora, Tempat Syahrini - Reino Barack Bulan Madu

Syahrini dan Reino Barack berbulan madu di Bora Bora, Perancis.

Pasangan artis Syahrini dan Reino Barack tengah menikmati masa bulan madu atau honeymoon di Bora Bora, Polinesia Perancis. Foto-foto liburan pengantin yang terbilang baru ini diunggah dalam akun instagram pribadi Syahrini @princessyahrini.

Pada foto yang diunggah Minggu (16/6/2019), Syahrini tampak tengah mengenakan gaun berwarna putih dengan latar bungalow dan pemandangan laut yang biru, serta langit yang cerah.

Karena keindahan alamnya, Bora Bora menjadi salah satu obyek wisata di Perancis. Selain dapat menikmati indahya pemandangan laut, ini 5 hal menarik seputar Bora Bora yang perlu kamu tahu.

Bayangkan jika kamu dapat melompat ke laguna bersama pasanganmu langsung dari bungalow yang kamu sewa. Pasti romantis sekali ya...

Ini adalah salah satu pengalaman romantis yang ditawarkan Bora Bora dan munkintelah menjadi mimpi banyak pasangan di dunia. Tak salah jika Bora Bora menjadi salah satu tujuan bulan madu terpopuler di dunia.

Hotel-hotel di Bora Bora menawarkan privasi kepada para tamunya. Misalkan saja dengan konsep bungalow-bungalow cantik yang terapung di atas air dan jauh dari permukiman penduduk.

Tak hanya cantik, sebagian besar bungalow di Bora Bora juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

Tak hanya dapat menikmati pemandangan laut yang biru. Di Bora Bora kamu akan dapat menikmati pemandangan untaian gunung yang hijau.

Adapun Bora Bora adalah gunung berapi yang telah punah. Namun Bora Bora berada di tengah-tengah laguna yang berkilau dalam warna biru dan dihiasi siluet hijau Gunung Otemanu, Pahia dan Hue.

Kamu juga bisa beranjak ke Matira. Pantai keci berpasir putih yang dinobatkan CNN sebagai salah satu pantai terindah di seluruh dunia pada tahun 2013.

Di perairan jernih Bora Bora, kamu bisa dengan mudah melihat pemandangan dasar laut yang indah. Pemandangan ikan-ikan berwarna-warni berenang ke sana kemari di karang akan terlihat dengan jelas saat cuaca cerah bak sebuah akuarium raksasa.

Kegiatan wajib yang harus dilakukan di Bora Bora adalah snorkeling atau scuba diving. Kamu juga dapat mengunjungi Lagoonarium. Di sini kamu akan bertemu dengan kura-kura besar yang akan membuat takjub.

https://www.instagram.com/p/ByumiN-Bi1p/?igshid=1cgix67baxw7o

Jika kamu mencoba berjalan kaki atau bersepeda di sekeliling Bora Bora, kamu akan menemukan pemandangan indah layaknya di Taman Eden. Pulau yang didominasi dengan warna biru dan hijau akan memanjakan matamu

Sensasi Menunggangi Kuda di Kebun Bunga Matahari

Sejumlah kuda di lapangan Megastar

- Berawal dari peternakan kuda, Megastar kini menjadi salah satu jujukan wisata di Kota Batu, Jawa Timur.

Wisatawan bisa menyaksikan langsung proses pemeliharaan kuda di lokasi tersebut. Wisatawan juga bisa menunggangi kuda sembari melihat kebun bunga matahari yang bermekaran.

Berada di ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut dengan suhu rata - rata 23 derajat selsius, peternakan itu memiliki kuda impor dari berbagai negara.

Seperti kuda friesian dari Perancis, kuda womblat dari German dan Denmark serta kuda thoroughbred dari Amerika dan Australia. Total, terdapat 51 ekor kuda di peternakan termasuk anak hasil peternakan kuda - kuda tersebut.

Pemilik Megastar, Boedianto Pangestu mengatakan, peternakan itu dibangun pada tahun 2013 dengan luas lahan mencapai 5,5 hektar. Setelah setahun berselang, peternakan itu banyak dikunjungi wisatawan hingga akhirnya dijadikan sebagai salah satu objek wisata.

"Ini peternakan kuda. Tapi karena orang senang kesini langsung jadi wisata," katanya saat ditemui pada Minggu (3/2/2019).

Dikatakan Boedianto, kuda yang ada di lokasi peternakan tersebut diajari berinteraksi dengan manusia sejak kecil. Dengan demikian, wisatawan yang datang ke lokasi tersebut bisa menungganginya atau sekedar bermain bersama kuda itu.

"Kuda di sini diajari interaksi dengan manusia sejak kecil. Kecuali pejantan karena pejantan agak keras. Kalau betina bisa," katanya.

Terdapat dua lapangan pacu di lokasi tersebut. Lapangan yang kecil berukuran 60 x 50 meter. Lapangan yang besar berukuran 100 x 100 meter. Lapangan itu biasanya dibuat untuk melatih kuda.

Wisatawan biasanya menunggangi kuda di lapangan tersebut. Pengunjung bisa menaiki kuda sebanyak empat kali putaran dengan biaya tambahan sebesar Rp 50.000. Pengunjung bisa menyewa kuda selama 30 menit dengan biaya tambahan Rp 150.000.

"Di sini ada 15 ekor kuda yang bisa ditunggangi oleh pengunjung," katanya.

Wisatawan akan lebih berkesan menunggangi kuda itu karena di sekelilingnya terdapat kebun bunga matahari yang mekar setiap saat.

"Satu hektar yang ditanami bunga matahari," katanya.

Tidak hanya untuk hiasan, bunga matahari itu ditanam untuk pakan kuda. Sebab, bunga matahari yang bibitnya diimpor dari Italia itu mengandung vitamin E yang bagus untuk perkembangan kuda.

"Bunga matahari ada terus. Karena selalu tanam. Kalau sudah mati, ditanami lagi," katanya.

Selain untuk wisatawan, pengelola juga membuka kesempatan prewedding dengan harga Rp 700.000.

Pengelola juga membuka kesempatan bagi yang ingin belajar menunggangi kuda dengan program riding school seharga Rp 1,2 juta untuk empat kali pertemuan.

4 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Harvard University

Univeristas Harvard merupakan salah satu perguruan tinggi unggulan dan mahal di AS.

Saat ini, jagat maya tengah diramaikan oleh Maudy Ayunda yang bimbang memilih tempat berkuliah di dua kampus bergengsi dunia, yakni Stanford University dan Harvard University.

Pada akhirnya, aktris 24 tahun itu memilih Harvard University sebagai tempat kelanjutan studinya di Master Education Program.

Uniknya, Universitas di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat ini bukan saja berfungsi sebagai kampus tapi juga tempat wisata yang menarik. Di dalamnya, terdapat beberapa titik yang wajib dikunjungi.

Apa saja? Berikut KompasTravel merangkum empat di antaranya:

John Harvard merupakan menteri asal Inggris di Amerika Serikat yang tersohor karena kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan. Patung ini dibuat pada 1884 menggunakan bahan perunggu. Dulu, para pengunjung bahkan mahasiswa Harvard sendiri kerap menggosokan tangannya ke kaki patung John Harvard sebagai ungkapan hormat.

Museum ini merupakan salah satu dari tiga museum yang ada di universitas ini. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi karya seni Asia, Timur Tengah, sampai Romawi, mulai dari yang kuno sampai kontemporer. Jumlah koleksinya sekitar 250 ribu benda.

Gerbang ini seakan menjadi monumen tersendiri dan amat cocok dijadikan latar belakang foto. Gerbang Johnston merupakan salah satu gerbang besar yang ada di pekarangan Harvard. Letaknya yang berada di tengah taman membuatnya semakin ikonik.

Nama perpustakaan ini diambil dari nama belakang seorang pebisnis sekaligus kolektor buku Amerika Serikat, Harry Elkins Widener. Harry sendiri ialah alumnus Harvard, tetapi meninggal dalam kecelakaan kapal Titanic pada 1912.

Perpustakaan ini dibangun pada 1915 dan menjadi jantung sistem perpustakaan Harvard yang terdiri dari 76 gedung. Singkatnya, perpustakaan ini merupakan perpustakaan dengan koleksi paling lengkap, dengan jumlah koleksi lebih dari tiga juta buku, termasuk buku-buku langka.

Ini Waktu Terbaik Memesan Tiket Pesawat agar Dapat Harga Termurah

Turis di Wat Arun, sebuah kuil di Bangkok, Thailand

Kapan biasanya Anda memesan tiket pesawat untuk perjalanan wisata atau liburan Anda? Pernahkah Anda merasa terlambat dalam memesan sehingga Anda mendapatkah harga dua kali, bahkan tiga kali lebih mahal dari harga semestinya?

Tiket penerbangan biasanya akan dijual 11 bulan sebelum keberangkatan. Namun, benarkah jika membeli tiket 11 bulan sebelum keberangkatan Anda akan mendapatkan harga paling murah?

Dilansir dari wellandgood.com, seorang pakar perjalanan, Patrick Surry, mengatakan, membeli tiket pesawat terlalu cepat atau di waktu terlalu dekat dengan waktu keberangkatan bukanlah pilihan yang tepat untuk mendapatkan harga tiket terbaik.

Tiket penerbangan memang mulai dijual 11 bulan sebelum keberangkatan, tetapi jangan berharap untuk mendapatkan penawaran lebih dari 150 hari sebelum lepas landas. Pemesanan lebih dari enam bulan lebih awal dapat dikenai biaya karena maskapai penerbangan menetapkan harga awal mereka secara konservatif," ujar Patrick.

Awalnya Patrick juga mengalami kesulitan saat menentukan waktu terbaik untuk membeli tiket pesawat dalam waktu tiga hingga empat bulan sebelum keberangkatan. Hal ini disebabkan harga tiket sangat berfluktuasi dengan peningkatan dan penurunan sebesar 5 hingga 10 persen dalam sehari.

Namun, berdasarkan laporan dari Travel and Leisure, harga tiket pesawat akan cenderung meningkat secara tajam dua minggu sebelum keberangkatan.

Membeli tiket tiga minggu sebelumnya (keberangkatan) adalah pilihan yang terbaik. Tampaknya agak terlambat membeli tiket tiga minggu sebelumnya. Namun, ini juga akan melatih kesabaran Anda, lanjutnya.

Tips dari ahli ini dapat Anda coba untuk mendapatkan tarif penerbangan yang lebih hemat untuk perjalanan Anda.

Jawa Barat Surganya Glamping, 8 Tempat Kemah Mewah dekat Jakarta

Glamping Lakeside Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (2/8/2018).

Ingin tidur di alam bebas, tetapi tidak suka fasilitas kemah yang minimalis? Jawabannya adalah glamping.

Beberapa tahun belakangan glamping yang merupakan gabungan dari kata glamorous dan camping alias kemah mewah mulai marak di Indonesia.

Beberapa resor, situs wisata, dan bumi perkemahan menawarkan fasilitas super lengkap untuk penginapan di tenda. Mulai dari kasur spring bed, air panas, sampai sarapan.

Berikut adalah delapan lokasi glamping di Jawa Barat. Perlu dicatat, kisaran harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu, bertanyalah terlebih dahulu kepada operator glamping untuk mengetahui harga terbaru:

Di Rancabali Lake Side, Ciwidey, Bandung Selatan, wisatawan bisa merasakan menginap di tengah perkebunan teh dengan pemandangan danau Situ Patenggang.

Di sana, wisatawan bisa memilih tipe penginapan seperti Lakeside Tent, Family Tent, dan tenda Dome Camping Ground Family Adventure.

Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda seperti Lakeside Tent berada di tepi danau.

Selain berkemah, wisatawan bisa menikmati aktivitas berkeliling naik perahu di Situ Patenggang, berburu pemandangan matahari terbenam, berendam air panas di Kawah Rengganis, menuju Batu Cinta yang punya kisah dan mitos terkenal, serta bersantap di Phinisi Resto yang berbentuk kapal.

Untuk tipe Family Tent dengan kapasitas 8-10 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 2.760.000 per tenda untuk hari kerja, tambahan 15 persen dari harga weekday untuk akhir pekan, dan 20 persen dari harga weekday untuk high season.

Untuk tipe Tenda Dome Camping Ground Family Adventure dengan kapasitas 4-5 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 1.200.000 per tenda.

Glamping Tanakita berada di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Wisatawan cukup arahkan kendaraan pribadi atau transportasi umum ke arah Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Di Tanakita, wisatawan bisa mencoba sensasi glamping dengan fasilitas yang lengkap mulai kasur, sambungan listrik, kasur, toilet, kamar mandi, toilet, makanan yang telah disediakan, dan berbagai fasilitas lainnya.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan wilayah Sukabumi dan Bogor dari sekitar tempat kemah.

Sunday, September 29, 2019

Seperti Ini Suasana Pantai Jangka di Bireuen ketika Libur Lebaran

Pengunjung memadati Pantai Jangka di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (9/6/2019).


Kepada para satuan tugas gampong (desa) harap bersiaga di bibir pantai. Pastikan anak-anak tidak bermain terlalu jauh ke laut.

Kalimat itu terdengar dari pengeras suara di bibir Pantai Jangka, di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Memasuki lebaran tahun ini, Pantai Jangka menjadi destinasi paling diminati wisatawan lokal di sekitar Kabupaten Bireuen.

Mereka datang dari Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Obyek wisata ini dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa. Sehingga, dibentuk satuan tugas untuk menjaga bibir pantai. Layaknya penjaga pantai dari elemen sipil dalam film Baywatch.

Mereka tidak terlihat mencolok. Mengenakan pakaian biasa layaknya wisatawan lainnya. Dari pengeras suaralah diketahui mereka bersiaga sepanjang bibir pantai yang mempesona dengan aneka payung warna-warni itu.

Di bagian pintu masuk juga dihiasi dengan gantungan bunga dan lampu aneka warna. Pantai ini tampaknya paling rajin berbenah dan menampilkan hal-hal baru untuk memanjakan wisatawan.

Setelah payung aneka warna, kini dihiasi dengan pintu masuk yang makin indah dengan berbagai hiasan.

Kami berjaga untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Kadang-kadang wisatawan lalai, anaknya mandi, orangtuanya duduk agak jauh. Begitu ombak besar, khawatirnya anaknya terseret arus, kata Saiful, seorang petugas penjaga pantai, Minggu (9/6/2019) sore.

Lalu, pernahkah ada wisatawan yang tenggelam? Saiful mengaku beberapa kali anak-anak pernah tenggelam di lokasi obyek wisata itu. Karena itu pula, warga bersiaga untuk memastikan keselamatan wisatawan.

Lebih baik kita yang siaga. Maka diberi tahu di pengeras suara agar orang tua yang membawa anak juga menjaga anaknya, katanya.

Sore itu, aneka kendaraan roda dua dan empat memadati lokasi parkir obyek wisata tersebut. Untuk biaya parkir dipungut Rp 3.000 per kendaraan. Tidak ada biaya masuk ke lokasi wisata.

Meningkatnya kunjungan selama lebaran membawa berkah bagi pedagang di lokasi itu. Salah seorang pedagang Linda, menyebutkan sepekan terakhir ribuan pengunjung memadati pantai itu.

Saya nambah pekerja. Biar bisa melayani pembeli. Awalnya kami hanya berdua, sekarang jadi berlima, kata Linda.

Dia enggan menyebut pendapatan selama musim libur lebaran. Laba lumayan banyak, alhamdulillah, sambungnya.

Nah, jika kamu liburan ke Kabupaten Bireuen, Silakan berkunjung ke pantai yang instagramable ini. Selamat menikmati.

Sebulan Penuh, Sirkus Ini Digelar di Paramount Land!

Pertunjukkan ini merupakan kombinasi sirkus tradisional dan modern dengan berbagai atraksi, mulai akrobat, badut, aksi trapeze, juggling, hingga sepeda roda satu, diiringi musik, tarian, dan efek suara yang segar dan menarik. Tak ada penggunaan hewan.

- Selama sebulan penuh, mulai 2 Febaruari sampai 10 Maret 2019 mendatang, masyarakat Gading Serpong dan sekitarnya akan punya kesempatan menikmati pengalaman baru menonton sirkus.

Pertunjukkan oriental circus bertajuk The Great 50 Show itu digelar di kawasan Paramount Land, yaitu Atria Park, Gading Serpong, Tangerang. Pertunjukkan tersebut memang diselenggarakan oleh Paramount Land bekerja sama dengan PT Ananta Harsa Group.

"Gading Serpong kan sudah makin berkembang dan menjadi kota strategis yang lengkap dengan fasilitas residensial, pendidikan, hiburan, dan kuliner sehingga cocok untuk menghadirkan pentas sirkus besar di sini," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, Kamis (7/2/2019).

Dengan sirkus ini, lanjut Ervan, masyarakat bukan saja bisa menikmati hiburan, tapi juga menikmati langsung suasana residensial dan komersial yang telah dikembangkan Paramount, terutama lanskap dan fasilitas kotanya yang lengkap.

Hans Manansang, Managing Director Ananta Harsa Group (AHG), menjelaskan bahwa pertunjukan 'The Great 50 Show baru pertama kali digelar di Gading Serpong. Pertunjukkan ini akan mengombinasikan sirkus tradisional dan modern dengan berbagai atraksi, mulai akrobat, badut, aksi trapeze, juggling, hingga sepeda roda satu, diiringi musik, tarian, dan efek suara yang segar dan menarik.

"Tapi, ini berbeda dengan sirkus lainnya, karena sirkus ini tidak lagi memakai binatang, tapi memanfaatkan teknologi modern, seperti drone, laser, dan video mapping, serta musik band," tutur Hans.

Sirkus akan berlangsung selama 2 jam dengan interval selama 20 menit. Tiket pertunjukan dapat dibeli mulai Rp 150 ribu sampai Rp 375 ribu. Informasi lengkapnya bisa dilihat di www.thegreat50show.com, karena sirkus ini juga akan digelar di sejumlah kota lainnya di Jawa dan Bali.

Switch Off Earth Hour 2019 Akan Digelar di 13 Bandara se-Indonesia

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

- PT Angkasa Pura I (Persero), Komunitas Earth Hour, dan World Wide Fund for Nature ( WWF)Indonesia akan menggelar serangkaian kegiatan edukatif untuk menyambut perayaan Earth Hour yang akan jatuh pada tanggal 30 Maret 2019.

Perayaan tahunan ini digelar dengan konsep penghematan energi dengan menyelenggarakan kegiatan kampanye global bertajuk Switch Off Earth Hour 2019 secara serentak di 13 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura 1.

Adapun bandara-bandara tersebut antara lain:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar

2. Bandara Juanda - Surabaya

3. Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar

4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan

5. Bandara Frans Kaisiepo - Biak

6. Bandara Sam Ratulangi - Manado

7. Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin

8. Bandara Ahmad Yani - Semarang

9. Bandara Adisutjipto - Yogyakarta

Bogor Fest 2019 Pertama Digelar, Ini yang Harus Anda Ketahui

Pengunjung berfoto di depan pintu masuk Bogor Fest 2019, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019).

Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi pariwisata sehingga banyak didatangi pendatang karena lokasinya yang tak jauh dari Ibu Kota.

Selain itu potensi wisata pun menjadi daya tarik tersendiri pada saat hari libur. Tak ayal, potensi ini harus digali secara maksimal karena ada banyak destinasi indah, venue olahraga hingga produk UMKM khas Kabupaten Bogor.

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara bersama-sama dengan semua dinas untuk menyelenggarakan Bogor Fest 2019 dengan mengusung slogan "The City of Sport and Tourism".


Acara yang baru digelar untuk pertama kalinya ini berlangsung pada 47 April 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Acara ini dinilai akan jadi ajang untuk mengenalkan Kabupaten Bogor kepada masyarakat luas, baik ditingkat nasional maupun internasional.

"Kami mem-branding Bogor sebagai 'The City of Sport and Tourism' karena Bogor punya segalanya, gunung, 101 curug, 96 setu dan sarana olahraga. Semoga slogan ini diharapkan membawa Kabupaten Bogor menjadi maju, nyaman dan berkeadaban," kata Bupati Bogor, Ade Yasin saat peresmian Bogor Fest 2019 di Halaman Parkir Timur Stadion Pakansari.

Berikut hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengunjungi Bogor Fest 2019.

Ada berbagai macam festival dan pameran, diantaranya festival angklung, Bogor Auto Show, festival Budaya Bogor (Helaran).

Bupati Bogor menginginkan ada program bela dan beli produk petani. Oleh karena itu selama Bogor Fest 2019 akan dipamerkan beberapa produk unggulan UMKM di Kabupaten Bogor.

"Petani juga bisa memamerkan produknya, dalam pameran ini ada transaksi jual beli atau pun kontrak perdagangan seperti pameran kopi khas Bogor, beras khas Bogor hingga buah-buahannya," kata Ade Yasin.

Wacana Pendakian Wajib Pakai Jasa Pemandu Tinggal Menunggu Waktu

Sekelompok pendaki tengah menikmati suasana petang di campsite Gajahan, Gunung Sumbing via Bowongso, Wonosobo, Jawa Tengah.

Beberapa tahun terakhir, dunia pendakian gunung di Tanah Air terus dilanda kabar duka. Berita mengenai kecelakaan hingga kematian para pendaki berbanding lurus dengan fakta bahwa kegiatan pendakian tergolong sebagai olahraga ekstrem.

Data Badan SAR Nasional (Basarnas) menunjukkan, angka kecelakaan di gunung terus melambung dari tahun ke tahun. Terakhir, tiga orang pendaki meninggal akibat hipotermia di Gunung Tampomas, Jawa Barat.

Boleh jadi, fakta mengenaskan ini diakibatkan minimnya pengetahuan maupun pengawasan terhadap wisata pendakian. Laiknya tren pada umumnya, tak sedikit kalangan muda yang ingin ikut dalam arus ini tanpa modal wawasan dan kepiawaian yang memadai.

Bahkan di kalangan organisasi pencinta alam pun ada yang meninggal saat diksar (pendidikan dasar), ujar Wisnu Wiryawan, Pengurus Pusat Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI).

Saat diwawancarai KompasTravel di gelaran Indofest 2019, Wisnu menyinggung soal perlunya standar kelayakan mendaki.

Siapa jadinya yang bisa mengukur standar ini? Maka harus ada ukurannya, bukan cuma merasa sudah bisa atau sudah cukup (pengalaman, red.). Kecuali bisa menunjukkan bukti, misalnya kartu anggota komunitas atau mahasiswa pencinta alam, baru ilmunya ada ukurannya, tambahnya.

Wisnu melanjutkan, salah satu hal yang dapat mengatasi hal ini ialah pemakaian jasa pemandu bersertifikat bagi para pendaki amatir, sebutan bagi para pendaki yang belum pernah memiliki satu pun sertifikat latihan dasar pendakian.

Nantinya, mereka yang hendak mendaki gunung-gunung di bawah pengawasan taman nasional diwajibkan menggunakan jasa pemandu. Hal ini rencananya akan ditetapkan sebagai standar nasional.

Mereka nantinya akan punya kewajiban menggunakan guide yang tersertifikasi setelah standar nasional ini ditetapkan. Jadi, ketika dia pengin naik gunung, tapi tidak punya tanda pelatihan, maka pihak taman nasional akan memberikan guide-nya.Karena itu artinya dia tidak punyaskill mountaineering. Kompetensi ini harus diukur. Bukti foto saja tidak cukup," kata Wisnu.

Pernyataan Wisnu ada benarnya. Dengan sejumlah pengalaman mendaki pun, belum tentu seorang pendaki memiliki kepiawaian yang cukup ketika dirinya dan kelompok berada dalam situasi darurat. Namun, niatan ini pun berpotensi menimbulkan suara miring dari kalangan pendaki.

Sebab, besar kemungkinan terdapat biaya tersendiri yang wajib dibayar untuk memakai jasa pemandu, walaupun sampai saat ini belum ada rumusan tetapnya. Belum tentu semua pendaki sepakat akan hal ini, walaupun kewajiban ini diklaim lebih dapat menjamin keselamatan mereka di alam bebas.

Mestinya terasa worth it, dong, karena dipandu orang yang sudah disertifikasi. Ketika guide bermasalah, pendaki secara legal bisa dan tahu ke mana harus mengadu," tegas Wisnu.

Nantinya, kebijakan ini akan berlaku di gunung-gunung yang berada di kawasan taman nasional alias berada dalam pengelolaan pemerintah saja. Di luar itu, kebijakan ini belum dapat diterapkan.

Sudah konsensus, tinggal penerapan. Tinggal menunggu waktu pemerintah, pungkas Wisnu.

Mengenal Kuo Tieh, Gyoza Tradisional China yang Menggugah Selera

Kuo tieh, sejenis gyoza tradisional China.

Selain terkenal akan ramen dan sushi, kuliner Jepang juga mengenal gyoza. Salah satu jenis makanan ringan yang berbentuk daging bungkus alias dumpling.

Gyoza yang dikenal secara umum diolah dengan cara dipanggang, tetapi ada pula yang dikukus. Namun, bukan tak mungkin gyoza Jepang merupakan adaptasi dari khazanah kuliner China.

Dalam aspek sejarah, kedua negara memang telah berhubungan lama, mulai dari hubungan dagang hingga upaya penjajahan dari Jepang. Dalam soal makanan, hubungan ini telah menularkan hidangan lamian dari China menjadi ramen di Jepang.

Kembali soal gyoza, China juga memiliki kudapan serupa yang dijuluki jiaozi. Istilah ini merujuk pada jenis kudapan berbahan daging cincang yang digumpalkan dengan bungkus kulit berbahan tepung terigu.

Di Indonesia, suikiaw mungkin menjadi jenis jiaozi yang paling populer. Padahal, ada satu lagi jenis jiaozi yang tak kalah nikmat, yakni kuo tieh. Sama-sama dipanggang, kuo tieh dan gyoza bisa dibilang sangat mirip.

Hal ini dibenarkan oleh Kiki (53), pemilik rumah makan Kuo Tieh Shandong 68 di bilangan Pancoran Jakarta Barat.

Kalau orang Jepang suka bilangnya gyoza, katanya kepada KompasTravel Kamis (31/1/2019).

Kulit kuo tieh dibuat menggunakan tepung terigu. Berdasarkan pantauan KompasTravel, adonan kulit digiling berulang kali hingga pipih dan lebar. Lalu, adonan daging cincang yang telah dibubuhi beberapa jenis sayur dibungkus menggunakan kulit tersebut.

Di Kuo Tieh Shandong 68, daging yang digunakan merupakan daging babi. Sedangkan sayurannya terdiri dari rajangan sawi putih dan daun bawang. Di tempat lain, kuo tieh ada yang dimodifikasi menggunakan daging yang halal, serta menggunakan kucai.

Setelahnya, adonan kuo tieh akan diletakkan dalam sejenis wajan baja berdiameter kira-kira 50 cm yang telah terlapisi minyak. Wajan ini sanggup menampung setidaknya 50 buah adonan kuo tieh sekaligus.

Kalau di Jepang, diolah pakai sejenis frying pan dan pakai api kecil. Di sini pakai api besar. Kalau kami pakai frying pan mungkin frying pan-nya yang kalah sama api, tambahnya.

Kiki berujar, penggunaan wajan khusus dari baja bertujuan agar kuo tieh bisa dipanggang dengan api besar, sehingga menciptakan aroma tersendiri dan kuotieh matang merata. Saking panasnya, wajan ini tidak boleh dipegang dengan tangan telanjang selang 30 menit usai dipanggang.

Tak lama setelah api dinyalakan, deretan kuo tieh bakal disiram air. Kiki mengklaim, takaran centong air yang digunakan telah ia ukur sepresisi mungkin. Sebab, jika berlebih, kulit kuo tieh akan hancur. Sehabis itu, wajan akan ditutup guna mengisolasi panas di dalam wajan.

Kurang lebih 10 menit berselang, kuo tieh siap disajikan. Kuo tieh akan berwarna kecokelatan, terutama pada bagian dasarnya yang sedikit hangus akibat langsung mengenai wajan saat dipanggang.

Di meja makan, ada beberapa bumbu pelengkap yang terhidang, mulai dari saus bawang putih yang aromanya semerbak, minyak wijen, cuka hitam, dan kecap asin. Tak ketinggalan, terdapat semangkuk sambal yang relatif cair, namun bercita rasa khas.

Kiki mengaku, semuanya disesuaikan dengan resep autentik Shandong, China, Sambalnya kami racik sendiri. Ada banyak rempah-rempah, misalnya cengkih.

Aroma cengkih memang tipis-tipis terasa ketika kuo tieh telah tercocol sambal. Biasanya, pelanggan membubuhi beberapa jenis saus tadi di piring, kemudian mengaduknya rata sebelum dicocol kuo tieh.

Saturday, September 28, 2019

Suhu Ekstrem di Gunung Lawu, Ini Alternatif Wisata Selain Mendaki

Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.

Bromo, Semeru, serta Dieng dilaporkan sedang mengalami cuaca ekstrem. Senada dengan ke tiga tempat tersebut, suhu di Puncak Gunung Lawu dilaporkan juga mencapai minus 3 derajat. Bahkan akibat cuaca ekstrem di puncak Gunung Lawu, satu pendaki dilaporkan pingsan.

Tono, salah satu pengelola pendakian ke puncak Gunung Lawu melalui jalur Singo Langu, mengatakan, Ada yang menginformasikan, suhu di puncak mencapai minus 3 derajat celsius. Di sini (Singo Langu) kemarin suhunya 9 derajat celcius, ujarnya di pos pendakian Singo Langu Senin (24/6/2019).

Meskipun jalur pendakian Lawu masih dibuka, tetapi untuk kamu yang tidak berani mendaki lantaran khawatir suhu yang sedang rendah, berikut KompasTravel memberikan beberapa alternatif wisata dekat lawu yang bisa Kamu datangi tanpa harus mendaki:

1. Kulineran di sekitar Cemoro Kandang maupun Cemoro Sewu

Tanpa mendaki, kamu bisa kulineran di sekitar Basecamp Gunung Lawu Cemoro Sewu maupun Cemoro Kandang. Di tepian jalan, banyak dijumpai warung makan yang bisa kamu gunakan untuk pilihan kuliner.

Pun, mencicip cilok maupun semangkuk bakso hangat bisa pula kamu lakukan untuk melawan hawa dingin yang berhembus.

2. Naik kapal cepat di Telaga Sarangan

Kalau kamu pengen menikmati waktu di tepian telaga, maka Kamu bisa menjajal datang ke Telaga Sarangan.

Di Telaga ini selain hawa sejuk yang berhembus, pemandangan di sekitar tempat ini juga menarik. Pun ragam aktivitas bisa kamu lakukan, salah satunya adalah naik kapal cepat untuk keliling telaga.

3. Mampir ke Telaga Wahyu

Selain Sarangan, terdapat pula Telaga Wahyu yang lokasinya tak jauh dari Telaga Sarangan.

Telaga Wahyu memang tidak seluas Telaga Sarangan. Luas Telaga Wahyu sekitar 10 hektar dengan kedalaman kurang-lebih 16 meter.

Meski demikian, telaga ini tidak kalah indah dengan Sarangan. Terletak di lereng Gunung Lawu, udara di Telaga Wahyu begitu sejuk.

Selain itu, kunjungan di telaga ini juga masih belum ramai seperti Sarangan sehingga suasanaya cukup tenang.

Berada di tempat ini wisatawan bisa berkeliling telaga sembari naik bebek kayuh.

4. Melihat Air Terjun Tirtosari

Air Terjun Tirtosari, lokasinya tak jauh dari Telaga Sarangan. Datang ke Sarangan kamu bisa sekaligus melanjutkan eksplorasi ke air terjun ini.

Air Terjun ini juga memiliki nama lain yakni Air Terjun Ngadiloyo.

Wisata Banyuwangi Tak Hanya Kawah Ijen, Ada TN Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Liburan akhir pekan di Banyuwangi, bukan hanya ada Kawah Ijen. Ada satu lagi lokasi tak kalah cantik, Taman Nasional (TN) Alas Purwo namanya.

Menyusuri kawasan ini tak ubahnya menjelajahi alam liar di Indonesia yang konon merupakan tanah tertua di Pulau Jawa.

Tempat wisata alam Alas (hutan dalam bahasa Jawa) Purwo berada di ujung tenggara Pulau Jawa, tepatnya berada di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Taman nasional yang luasnya 44.037 hektar ini memiliki banyak keindahan yang bisa dinikmati. Maklum saja kawasan yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini merupakan rumah bagi ratusan jenis flora dan fauna.

Menurut Muhamad Wahyudi, Kasubag TU Balai TN Alas Purwo, jumlah wisatawan yang berkunjung ke TN Alas Purwo mengalami kenaikan. Tercatat pada 2016 sebanyak 134.130 orang, 137.430 (2017), dan melonjak jadi 211.049 pada 2018.

"Lonjakan ini seiring seiring dengan perkembangan sektor pariwisata di Banyuwangi, apalagi kini ada penerbangan langsung dari Jakarta dan Surabaya serta direct flight dari Kuala Lumpur. Ditunjang perbaikan akses serta penambahan sarana dan prasarana yang menambah kenyamanan pengunjung, termasuk akses jalan utama di kawasan ini hingga Pantai Pancur," kata Wahyudi.

Menuju ke sana, wisatawan dapat melalui Kota Banyuwangi berlanjut menuju Kalipait dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lebih. Tarif masuknya Rp 7.500 per orang.

Memasuki pintu gerbang Rowobendo, pengunjung akan disambut rerimbunan pohon mahoni di sepanjang jalan utama. Menyusurinya juga menyenangkan, karena kini jalannya sudah beraspal mulus.

Tak jauh dari pintu gerbang, wisatawan akan melihat sebuah candi Hindu yang bernama Situs Kawitan, yang dalam bahasa Jawi Kawi artinya tua. Ini dikaitkan dengan Alas Purwo yang dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan tanah Jawa.

Setelahnya, perjalanan berlanjut ke Sadengan, sebuah padang savana yang luas! Di savana bisa melihat burung merak, rusa, dan banteng Jawa. Di sana disediakan menara pantau bagi wisatawan. Jika mau melihat burung merak, harus datang pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

TN Alas Purwo sendiri dihuni 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

TN Alas Purwo juga diberkahi deretan pantai eksotis. Maklum saja, Alas Purwo berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Beberapa pantainya yakni Pantai Parang Ireng, Pantai Ngagelan, Pantai Pancur dan Pantai Plengkung.

Di Ngagelan, pantai tempat berlabuhnya penyu bertelur juga ditemui tempat penangkaran tukik (anak penyu) empat jenis penyu. Lalu ada Pantai Pancur, di mana fasilitas di pantai ini lebih lengkap seperti ada musala, tempat parkir dan warung makan.

Terakhir, Pantai Plengkung atau yang dikenal dengan Pantai G-Land adalah tempat surfing para peselancar profesional. Pantai ini punya ombak setinggi 6 meter dan merupakan salah satu tempat surfing terbaik di dunia! Di Alas Purwo juga terdapat Goa Istana, yang konon memiliki kegelapan abadi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang telah melengkapi infrastruktur di kawasan tersebut. Pemkab, lanjut Anas, telah merancang agenda wisata olahraga yakni Alas Purwo Geopark Green Run pada 17 November 2019.

"Event yang masuk agenda Banyuwangi Festival ini untuk mengenalkan Alas Purwo lebih luas. Sudah terbukti bahwa event cara efektif mempromosikan suatu lokasi, yang dampaknya memicu kunjungan wisatawan. Akan menjadi pengalaman baru yang menantang, berlari di tengah rerimbunan hutan yang penuh oksigen," kata Anas.

TN Alas Purwo kini disiapkan untuk diajukan menjadi bagian dari Global Geopark Network UNESCO, badan PBB yang menangani pendidikan, keilmuan, kebudayaan.

"Dengan menjadi bagian geopark dunia, kami berharap konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan bisa terus terjaga sekaligus menyejahterakan masyarakat, kata Anas.

BNI- JAL Travel & Expo di Jakarta, Tiket ke Jepang Mulai Rp 4,9 juta

Tokyo, Japan.

- Bank Negara Indonesia (BNI) dn Japal Airlines (JAL) menyelenggarakan Travel & Expo di Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta dari 19-21 Juli 2019. Promo tiket pesawat, paket wista, dan akomodasi bisa kamu temui diTravel & Expo itu.

"Ini adalah rangkaian acara hut BNI ke 73. Kami dengan bangga bekerja sama dengan JAL. Selain tiket rute Jepang juga ada promo rute Amerika Utara dan Eropa," kata Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Tambok P Setyawati di acara pembukaan BNI-JAL Travel Expo, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Promo menarik diberikan untuk tiket pesawat JAl dari Jakarta ke Tokyo, Osaka, Nagoya, Fukuoka untuk keberangkatan sampai 15 Juli 2020.

Tiket JAL ke Jepang pulang pergi tersebut dijual dengan harga Rp 4,9 juta kelas ekonomi, Rp 11,8 juta untuk kelas premium ekonomi, dan Rp 16,9 juta. Harga tersebut belum termasuk promo.

Promo tambahan menarik adalah cashback sampai Rp 3,5 juta untuk pengguna kartu kredit, ib Hasanah, dan debit BNI dengan kuota terbatas, cicilan nol persen hingga 12 bulan, voucher travel Rp 200.000, tiket gratis ke Jepang, diskon tur, dan gratis voucher belanja.

Selain Travel Fair, event BNI Exponential dilengkapi dengan promo belanja fashion dan food and beverage di area Kota Kasablanka yang dapat dinikmati menggunakan beragam Kartu BNI.

Setelah melakukan transaksi di merchant fashion maupun food and beverage, pengguna Kartu BNI dapat melakukan redeem atas voucher belanja sampai Rp 200.000 dengan menukarkan struk transaksi di Booth Redemption yang ada di lokasi acara.

Friday, September 27, 2019

Pulau Kelor, Bukit Cantik Wajib Dikunjungi Sebelum Menuju Pulau Rinca

Keindahan Pulau Kelor yang terdapat di Nusa Tenggara Timur.

Nusa Tenggara Timur tak hanya tersohor karena Taman Nasional Komodo. Pemandangan alam yang sangat cantik juga menjadi daya tarik wisatawan dalam maupun luar negeri.

Memandang keindahan Nusa Tenggara Timur dari ketinggian menjadi salah satu aktivitas kegemaran para wisatawan. Salah satu lokasi yang kerap dikunjungi untuk menikmati lanskap Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Kelor, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pulau Kelor menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dari Labuan Bajo yang ingin menuju Pulau Rinca untuk menyaksikan tempat hidup para komodo.

Beberapa saat yang lalu Kompas.com bersama para pemenang liburan gratis ke Labuan Bajo dari Cordela Hotels &Alfa Resort berkesempatan menyambangi Pulau Kelor dalam perjalanan kami menuju Pulau Rinca.

Dari kejauhan bukit hijau tampil sempurna dengan bentuk yang nyaris presisi. Kaki bukit ditumbuhi pepohonan yang tampak teduh. Sedangkan bagian puncak bukit tak ditumbuhi pohon besar namun tak tampak gersang.

Untuk menuju puncak bukit, kami harus melewati hamparan pasir putih di tepi pantai. Kemudian kami harus mendaki bukit dengan akses yang cukup terjal.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa mencapai puncak. Oleh sebab itu, gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman, serta siapkan fisik Anda sebelum mendaki bukit ini.

Namun lelah kami selama 30 menit mendaki bukit terbayar dengan pemandangan bukit-bukit sekitar Pulau Kelor yang sangat cantik.

Menurut pemandu wisata kami, Ronny Emilianus, musim hujan seperti saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menyambangi Pulau Kelor.

"Kalau musim hujan bukit-bukit akan berwarna hijau karena ditumbuhi rumput. Sedangkan kalau kemarau bukit berubah menjadi coklat. Saat masih hijau seperti sekarang ini pulau-pulau sekitar Pulau Kelar akan semakin cantik untuk difoto," paparnya.

Usai menikmati keindahan bukit-bukit nan hijau kami menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak di kaki bukit sambil menikmati keindahan pantai dengan pasir putihnya di bawah pohon yang rindang.

Ada sejumlah penjual kelapa muda di kaki bukit. Menikmati kesegaran air kelapa muda di tengah alam yang sangat menakjubkan jadi pengalaman tak terlupakan bagi kami.

Bagaimana dengan Anda, ingin menyambangi Pulau Kelor juga?

Sumur Baluk, Peninggalan Portugis di Sikka yang Tak Pernah Kering

Warga Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menimba air di sumur Baluk, Sabtu (15/6/2019).

Sabtu (15/6/2019), saya bersama 3 rekan jurnalis dari Maumere memilih berakhir pekan dengan mengeksplor keindahan pantai selatan di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah menyaksikan jejak bangsa Portugis di Pantai Bola, kami mampir ke sumur Baluk yang letaknya sekitar 20 meter dari pantai selatan, tepatnya di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

Menuju sumur Baluk itu, kami diarahkan salah seorang warga desa Ipir bernama Martinus Redemtus.

Berada di pinggir jalan Maumere-Bola, sumur tua itu tampak ramai dipenuhi warga yang menimba air untuk minum dan mencuci pakaian.

"Ini sumur tua peninggalan Portugis pada ratusan tahun lalu. Sebelum ada air PAM dan sumur lain, ini satu-satunya sumber air bagi warga Bola dan sekitarnya," ungkap Martinus kepada Kompas.com di sekitar Sumur Baluk, Sabtu (15/6/2019).

Ia menuturkan, sampai saat ini, persediaan air di sumur Baluk itu selalu ada. Bahkan di musim kemarau sekali pun.

"Ini berkah bagi kami warga di sini. Saya tidak tahu dulu, warga minum apa kalau bangsa Portugis tidak datang dan menggali sumur ini," tutur Martinus.

Usai berbincang, Martinus mengajak kami menemui sesepuh di desa itu yang memahami sejarah tentang sumur Baluk.

"Kita pergi bertemu ibu Maria Adolorota. Beliau yang paham dengan sejarah sumur tua ini. Ia sekarang ada di pondok santai Watu Krus. Tidak jauh dari sini. Mari kita ke sana," ajak Martinus.

Kami pun bergegas menuju pondok santai Watu Krus yang letaknya sekitar 300 meter dari jalan raya Maumere-Bola. Di pondok santai itu kami berbincang tanya tentang sumur Baluk dengan Maria Adolorota.

Maria menuturkan, Baluk merupakan nama seorang warga Bola. Nama lengkapnya Moan Baluk. Moan Baluk adalah warga pertama yang bertemu dengan bangsa Portugis saat tiba di pantai Bola. Saat itu ia sedang mencari ikan dan kerang.

"Ini yang membuat warga dan bangsa Portugis menamai sumur ini Sumur Baluk atau air baluk," tutur Maria.

Ia mengisahkan, Sumur Baluk itu dibuat sekitar tahun 1600-an. Saat itu Pater Dominikus, pastor dari Portugis dengan tongkatnya mencari air di wilayah Bola.

Saat tiba di Sumur Baluk yang sampai saat ini tetap ada, Pater Dominikus menancapkan kayu di tangannya ke tanah dan akhirnya ada air keluar.

"Mereka coba minum, ternyata airnya tawar. Mereka lalu lanjut menggali sumur. Warga sangat senang. Sebelum gali sumur itu, mereka membaca pantun (sora)," kisah Maria.

Kendala Bangun Start Up Kuliner, Yuk Ketahui

Ilustrasi kuliner

- Melihat perkembangan bisnis kuliner yang kian marak, lengkap dengan cerita keuntungan besar yang didapat, membuat banyak yang tertarik membangun start up kuliner.

Nyatanya, Membangun start up atau bisnis kecil, tak terkecuali kuliner, penuh dengan tantangan.Khususnya di tahapan awal.

"Tantangannya cukup klasik. Biasanya start up parah di segala aspek waktu di awal. Sebagai start up harus bisa menghadapi tantangan itu," kata Chief Tea Officer Matchamu, Lintang Wuriantari di acara pembukaan Accelerise, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Aspek yang disebutkan oleh Lintang sebagai tantangan start up kuliner dipaparkan oleh Executuve Director Salim Group, Axton Salim. Ia menyebutkan tantangannya terdiri dari finansial, marketing dan saluran marketing, serta food safety.

Finansial berupa pemodalan di awal, marketing dan saluran marketing adalah teknik pemasaran serta saluran untuk memasarkan produk. Sedangkan food safety mengacu pada standar yang berlaku untuk produk makanan. Terutama jika produk tersebut ingin dijual ke luar negeri, yang harus memenuhi standar tertentu.

Founder dari start up kuliner Koekis Keren, Natali, bercerita mengenai tantangan yang ditemui dalam membangun bisnis.

"Misalnya modalnya sudah ada, sudah dapat pinjaman tetapi kadang bingung harus memasarkan kemana. Seperti kami juga ada investor dari Dubai ingin mengimpor, tetapi kami masih belum tahu betul prosesnya harus bagaimana," jelas Natali.

Kepala Deputi Akses Finansial di Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Fadjar Hutomo menyebutkan tantangan bisnis kuliner terbesar salah satunya adalah menetapkan standar. Dari standar bisnis yang baik, maka kemungkinan besar dapat meningkatkan bisnis.

Lintang mengatakan berkomitmen dan terlibat dalam ekosistem yang baik dalam start up kuliner dapat membantu para pelaku start up untuk bekerja sama dan melahirkan inovasi.

Ia menyebutkan contoh ekosistem yang baik seperti di Accelerise, hub untuk start up kuliner di Indonesia yang menyediakan berbagai fasilitas serta dukungan bagi start up kuliner.

"Jangan kerja sendiri, karena lelah. Kerja barengan, cepat, dan masif," kata Lintang.

Thursday, September 26, 2019

Tak Hanya Cantik, Ini 5 Fakta Embun Es yang Selimuti Dieng

Embun di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali membeku, Sabtu (22/6/2919).

Fenomena embun es yang melanda Dieng terutama di sekitar komplek Candi Arjuna menjadi perhatian warganet dan wisatawan. Selain langka, embun es yang menyelimuti Dieng memang terlihat cantik.

Namun sebagai wisatawan yang baik, sebaiknya jangan hanya tahu tentang embun es yang cantik. Tapi ketahui pula beberapa fakta seputar embun es yang selimuti wilayah Dieng.

1. Mengancam Petani

Dibalik kecantikan embun es yang menarik para wisatawan, rupanya embun es menjadi ancaman tersendiri bagi petani.

Kepala Desa Dieng Kulon Slamet Budiono mengatakan embun es cukup tebal menyelimuti lahan pertanian kentang milik warga yang tidak jauh dari kompleks Candi Arjuna. Kondisi tersebut berpotensi mematikan tanaman kentang yang ditanam warga.

"Mei mulai ada bun upas (embun es), tapi tipis. Belum sampai berdampak ke lahan pertanian. Tadi pagi mulai merambah ke tanaman kentang," kata Slamet saat dihubungi, Senin (24/06/2019).

Menurut Slamet, lahan tanaman kentang yang terdampak embun es seluas lima hektar dari total 15 hektar perkebunan yang ada di sekitar Candi Arjuna. Menurutnya, tanaman kentang yang terkena embun es akan layu. Selanjutnya tanaman kentang akan mengering dan mati.

2. Puncaknya di Bulan Agustus

Fenomena embun membeku menjadi es di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, muncul pada saat peralihan musim hujan ke kemarau. Puncak musim kemarau diperkirakan sekitar bulan Agustus.

"Di Dieng memang acap kali muncul, terutama di musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan juga pada puncak musim kemarau. Diprediksi puncaknya pada Agustus," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2019).

3. Fenomena Tersebut Disebut Frost

Embun beku di Dieng disebut dengan frost,yaitu uap air yang membeku. Setyoajie menjelaskan fenomena frost yang muncul di Dieng salah satunya dipengaruhi oleh kondisi topografi lokal Dieng.

Menurutnya, beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, diindikasikan akan berpeluang untuk mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 derajat celcius,

Hal itu, kata Setyoajie, disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang dari pada dataran rendah sehingga sangat cepat mengalami pendinginan. Khususnya pada saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.

Dampaknya adalah uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan atau rumput.

Deg-degan Menyusuri Lereng Lawu di Mojosemi Forest Park

Lawu Tour Jeep Adventure di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019).

MAGETAN, KOMPAS.com - Beragam aktivitas bisa dinikmati pengunjung atau wisatawan saat berlibur atau berakhir pekan di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Di Mojosemi ada flying fox untuk anak-anak dan orang dewasa, archeri, ATV adventure, berkuda, istana bola, paintball, dino show dan sebagainya.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah Lawu Tour Jeep Adventure. "Rutenya menyusuri lereng Gunung Lawu sepanjang 2 kilometer. Waktunya sekitar 30 menit," kata Nanang Sedayu, selaku GM Mojosemi Forest Park kepada KompasTravel, Rabu (23/1/2019).

Usai sarapan, rombongan famtrip Kemenpar siap-siap mengikuti jeep adventure. Empat jeep sudah disiapkan di lokasi. Cuaca Rabu pagi terlihat bersahabat setelah Selasa (22/1/2019) Mojosemi Forest Park diguyur hujan.

Satu jeep masing-masing diisi 5 orang termasuk sopir. "Tarifnya Rp 150.000 untuk 4 orang dewasa," kata Nanang.

Tak perlu berlama-lama. Jeep distarter dan suara mesin menderu-deru. Satu demi satu jeep berjalan perlahan memasuki kawasan hutan dengan jalan tanah yang tak rata serta ditumbuhi semak belukar.

Perjalanan menurun dan curam. Peserta semakin antusias saat satu demi jeep menuruni jalan tanah yang licin ditambah kondisi jalan miring serta bergelombang.

"Pegang yang erat ya, di depan jalan berkelok dan licin," kata sopir mengingatkan para peserta adventure yang asyik mengambil gambar.

Peserta pun langsung sigap mengambil posisi berpegangan di tiang mobil. Saat melewati tikungan yang licin, melewati celah-celah pohon yang begitu rapat, jeep berjalan perlahan-lahan.

Deru mesin semakin kencang. Ban mobil pun ikut bergeser ke kiri dan ke kanan dan berjalan miring. Hati makin berdebar.

"Wooooowww...," peserta berteriak saat jeep berhasil melewati rintangan pertama.

Teriakan peserta jeep adventure memecah kesunyian udara pagi yang begitu segar di Mojosemi Forest Park. Namun mata peserta tetap awas melihat ke depan. Setiap menemukan spot foto menarik, rombongan berhenti untuk mengambil gambar.

Paling seru ketika jeep berjalan mendaki melewati lumpur. Ini memacu peserta semakin waspada. Bagaimana tak seru, setelah jalan menurun, jeep melewati lumpur dan kemudian menanjak ekstrem di jalan tanah yang licin.

Disinilah nikmatnya jeep adventure. "Kalau cuaca cerah, puncak Gunung Lawu terlihat jelas," kata Nanang.

Sayang mendung pagi itu menutupi puncak Gunung Lawu, sehingga keinginan memotret puncak Lawu pupus sudah.

Namun rasa kecewa peserta adventure terobati saat dibawah sana terlihat Telaga Sarangan.

Untung telaga tersebut tak tertutup kabut, sehingga peserta adventure bergegas turun dari jeep dan mengambil gambar keindahan Telaga Sarangan meski tertutup pepohonan yang menjulang tinggi.

Senangnya ber-jeep adventure di Mojosemi Forest Park, tubuh tak berkeringat karena udara yang sejuk.

Saking asyiknya mengagumi keindahan Telaga Sarangan, tak terasa waktu 30 menit terlewati.

Kalau dihitung, sejak start sampai kembali ke titik awal, perjalanan Lawu Tour Jeep Adventure menghabiskan waktu hampir satu jam.

Waktu terasa cepat berlalu, padahal keinginan merayap dengan jeep lebih lama di lereng Gunung Lawu begitu menggebu.

Pameran Avengers Dibuka untuk Para Pecinta Marvel

Kostum Iron Man dan Hulk di pameran Marvels Avengers S.T.A.T.I.O.N

Kabar gembira bagi para pecinta Marvel. Pameran Avengers dibuka di Las Vegas, Amerika Serikat. Dengan nama Marvel's Avengers S.T.A.T.I.O.N pameran ini memamerkan berbagai properti asli dari film Avengers.

"Para penggemar Marvel dan penggemar film lain dapat mendapatkan pengalaman yang luar biasa, karena pameran ini memungkinkan pengunjung untuk menguji pengetahuan mereka tentang seri film Avengers. Termasuk akses ke file rahasia dan informasi tentang karakter seperti Captain America, Hulk, Thor dan Iron Man," kata juru bicara pameran seperti dikutip dari Lonely Planet.

Dilansir dari situs resmi Marvel, Avengers S.T.A.T.I.O.N juga untuk menyampaikan sejarah, ilmu pengetahuan, teknologi, dan profil dari setiap pahlawan super di Avengers.

Tak tanggung-tanggung, luas area pameran mencapai 9.500 meter persegi menggunakan teknologi digital canggih.

Beberapa barang yang dapat dilihat di pameran tersebut adalah seragam dan perisai Captain America, seragam dan senjata dari Hawkeye dan Black Widow, laboratorium Bruce Banner, peti lahir Vision, dan setagam besi Iron Man's MK45.

Di pameran ini juga dijual berbagai souvenir bertema Marvel yang cocok menjadi oleh-oleh dan barang koleksi bagi pecinta Marvel.

Lokasi Marvel's Avengers S.T.A.T.I.O.N berada di Tresure Island Hotel and Casino, Las Vegas, buka setiap hari dari pukul 10.00 - 19.00 waktu setempat. Untuk tiket masuk dihargai 34 dollar AS per orang atau setara Rp 490.000 per orang untuk usia 12 tahun ke atas, dan 24 dollar AS atau setara Rp 390 ribu untuk anak usia 4-11 tahun.

Tidak disebutkan apakah pameran ini akan menjadi pameran permanen atau dibuka dalam periode tertentu.

Wednesday, September 25, 2019

Mengenal Brangko Pisang, Kue Tradisional Maumere pada Bulan Ramadhan

Kue Brangko Pisang yang dijual ibu Wani, di Jalan Hasanudin, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (10/5/2019).

Jumat (10/5/2019), tepat pukul 16.00, suasana di Jalan Hasanudin, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok, kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) penuh sesak dengan pengunjung.

Sedikitnya ratusan orang memadati kawasan yang terletak di pinggir pantai Selatan Flores itu. Umumnya pengunjung hendak jalan-jalan dan membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa.

Setiap bulan Ramadhan Jalan Hasanudin ini selalu disulap jadi pasar oleh warga setempat. Sebuah pasar yang menjual kue-kue khas dan minuman khas yang dibuat khusus pada bulan Ramadhan.

Meski tidak resmi, setidaknya ada puluhan pedagang berjualan di Jalan Hasanudin ini.

Salah satu lopi jualan yang dipadati pengunjung sore itu milik ibu Wani. Ia menjual aneka macam kue khas yang dibuat khusus selama Ramadhan.

Wani yang adalah umat Muslim itu mengatakan salah satu kue yang digemari pengunjung di tempat jualannya adalah kue Brangko Pisang.

"Orang banyak beli karena kue ini langka dan rasanya enak," kata Wani kepada Kompas.com, Jumat sore.

Ia menjelaskan, kue Brangko merupakan makanan khas yang dijual saat puasa saja. Brangko Pisang ini adalah makanan khas dari Bugis, Sulawesi Selatan.

"Makanan lokal yang dijual saat puasa saja," ucapnya.

Ia menjelaskan adonan kue Brangko Pisang itu antara lain pisang, gula pasir, santan, telur, dan mentega.

Adapun proses pembuatannya, pisang dihaluskan. Kemudiaian dicampur dengan gula, mentega cair, telur. Setelah itu, adonannya dibungkus dengan daun pisang. Lalu dikukus selama 30 menit.

"Kalau sudah rasa-rasa sudah masak, kuenya bisa dikasih keluar. Prosesnya sederhana dan bahannya juga tidak susah dicari," ungkap Wani.

Ia mengaku bisa membuat kue Brangko Pisang tersebut karena belajar dari orang Bugis yang menetap di Maumere.

"Kalau di sini kita tidak ada makanan khas. Makanya saya belajar buat kue ini. Alhamdulilah, saya bisa membuat dan rasanya enak," tutur Wani.

Wani mengungkapkan, ia dan warga lain menjual makanan dan minuman di Jalan Hasanudin itu setiap hari selama Ramadhan.

"Mulai jam 2 sampai jam 6 sore kami jualan. Setiap hari saya jual kue Brangko Pisang sebanyak 50 buah. Semuanya laku terjual. Kue ini saya jual seharga Rp 10.000 untuk 5 buah. Saya jualan ini, untung bersihnya Rp 200 ribu per hari," ungkap Wani.

Ia menambahkan, pembeli kue Brangko Pisang itu bebas. Tidak terikat dari agama apa pun. Bahkan warga non Muslim banyak membeli kue ini.

Selain menjual kue Brangko Pisang, di lopo jualan ibu Wani juga ada kue salak dan bubur kacang.

Padang Bunga Ilalang di Bukit Mongkrang, Ternyata Hanya Mekar Sekali

Bukit Mongkrang di Karanganyar.

Beberapa waktu lalu Bukit Mongkrang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendadak viral. Hal itu karena terdapat padang ilalang yang cocok untuk berfoto.

Beragam foto dengan latar belakang padang ilalang Bukit Mongkrang pun segera menghiasai berbagai media sosial seperti Instagram pada awal tahun 2019 ini. Banyak orang yang akhirnya mendaki bukit yang ada di sebelah selatan Gunung Lawu ini.

Selain karena keindahan padang ilalang yang ada di sana, jalur pendakian menuju Puncak Candi Mongkrang 1 (puncak favorit tujuan pendaki Bukit Mongkrang) cukup mudah untuk dilalui. Jarak tempuhnya juga singkat. Yakni sekitar satu jam berjalan kaki.

Jika ingin mendaki Bukit Mongkrang, pendaki bisa memulainya dari kawasan Telogo Dlingo yang terletak sebelum Basecamp Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang.

Tentu banyak orang yang ingin berfoto dengan latar belakang hamparan ilalang tersebut. Namun, sayangnya keinginan itu kini tidak akan terwujud. Hamparan ilalang putih seolah sudah menghilang dari Bukit Mongkrang.

Kini yang ada di Bukit Mongkrang hanyalah rerumputan dan semak seperti di gunung-gunung pada umumnya. Mereka yang belum tahu mengenai hal ini tentu akan kecewa karena tidak bisa berfoto dengan latar belakang padang ilalang putih seperti keinginannya.

Meski demikian, panorama yang tersaji di Bukit Mongkrang tetaplah menawan. Tanpa padang ilalang putih, pendaki masih bisa menyaksikan keindahan pemandangan alam dari ketinggian yang begitu asri.

We draw our happiness We're in our position We know that the flower blossoms in its time, doesn't it? #mongkrang2194mdpl #mongkrang #bukitmongkrang #karanganyarkita #explorekaranganyar #jokamendaki

A post shared by kufita nur khasanah (@kufitafitaku) on May 2, 2019 at 6:32am PDT

Mulai dari sisi utara, terlihat Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pemandangan terbuka ke arah timur dan barat juga begitu memesona. Sementara di selatan, Puncak Mongkrang yang sebenarnya terlihat memukau.

Jika cuaca sedang cerah, maka di kaki langit sebelah barat akan tampak barisan gunung-gunung yang ada di tengah Pulau Jawa. Gunung-gunung itu adalah Merapi, Merbabu, Sumbing, Prau, dan Ungaran.

Ternyata ilalang yang sempat menyelimuti Bukit Mongkrang merupakan bunga tanaman itu. Memang pada awal tahun, bunga alang-alang sedang mekar sehingga menjadi fenomena menarik yang tersaji di Bukit Mongkrang.

Panduan Mudik Menumpang Bus untuk Pertama Kali

Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi memberangkatkan 12 bus mudik gratis dari Pemkot untuk warga Kota Bekasi di Bekasi, Senin (19/6/2017).

Pengalaman pertama selalu butuh persiapan lebih, begitu pula dengan menumpang bus untuk mudik. Fasilitas bus yang semakin mumpuni menarik segmen pemudik lebih luas.

Selain kereta api, pesawat, bus juga semakin menajdi pilihan. Berikut panduan mudik menumpang bus dengan pertama kali sesuai yang disarankan oleh pengamat transportasi bus AM Fikri, dihubungi KompasTravel, Kamis (9/5/2019):

Fikri menyarankan calon pemudik untuk melakukan riset sebelum benar-benar memesan tiket bus untuk mudik. Lantaran belum ada sistem pemesanan online yang terintegrasi untuk memesan tiket bus, dan setiap perusahaan bus menawarkan fasilitas, jadwal keberangkatan, dan harga tiket bus yang berbeda.

Riset penting agar kenyamanan selama menumpang bus untuk pulang ke kampung halaman dapat lebih maksimal.

Ada berbagai cara untuk membeli tiket bus, pertama lewat pembelian langsung ke agen bus baik di terminal maupun di luar terminal. Cara ke dua adalah dengan aplikasi online, e commerce, atau agen perjalanan online.

Khusus pembelian online baiknya konfirmasi laagi pembelian tiket dan ketersediaan kursi lewat nomor telepon perusahaan bus yang banyak beredar di akun media sosial resmi perusahaan bus.

Hindari membeli tiket bus dari calo, selain lebih mahal tiket bus berisiko tidak asli.

Rata-rata bus Antar Kota Antar Provinsi berangkat dari terminal besar. Seperti di Jakarta dari terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Pondok Cabe, dan lainnya. Saat membeli tiket bus, tanya di mana lokasi keberangkatan terdekat dari tempat tinggal Anda.

Dengan 4 Hal Ini, Aktivitas Wisata dapat Mempererat Hubungan Asmara

Wisatawan asing sedang menikmati Pantai Kuta Lombok. Lombok menjadi destinasi World Best Halal Tourism dan World Best Halal Honeymoon pada kompetisi dunia The World Halal Travel Summit/Exhbition  pada 2015 lalu.

Ke mana pun tujuannya, jalan-jalan selalu memberikan kenangan tersendiri. Malah, ada anggapan jika kenangan tentang suatu destinasi bakal kian berwarna meskipun dikunjungi berulang kali, dengan rekan perjalanan yang berbeda.

Maka, sulit dimungkiri kalau rekan perjalanan kerapkali lebih penting ketimbang destinasi itu sendiri. Malah, dari sanalah ikatan persahabatan semakin erat.

Lantas, apakah jalan-jalan bersama pasangan terkasih juga mampu mempererat ikatan cinta? Bisa jadi, asal Anda dan pasangan tahu betul cara memanfaatkannya.

Berikut KompasTravel merangkum sejumlah tips agar aktivitas jalan-jalan sanggup mempererat hubungan asmara, dilansir dari situs Lonely Planet:

Segala rintangan dalam hubungan asmara seyogianya dihadapi dengan kerja sama. Liburan berdua dapat menjadi sarana latihan bekerja sama yang menyenangkan.

Bayangkan, Anda bersama pasangan akan merencanakan dan berbagi peran memesan hotel dan menetapkan destinasi. Ketika jalan-jalan, Anda dan pasangan akan menghadapi aneka tantangan yang tak terduga, seperti jadwal yang berantakan sampai kehilangan uang.

Segala sandungan ketika jalan-jalan itu bukan tak mungkin mempertajam kemampuan kerja sama berdua.

2. Coba pengalaman baru

Terlepas dari preferensi masing-masing ketika berlibur, upayakan senantiasa menjajal hal baru ketika berlibur. Anda dan pasangan bisa menyambangi destinasi-destinasi yang istimewa. Hal ini bakal mewujud kenangan tersendiri yang akan sering mewarnai percakapan Anda berdua.

Cobalah cicipi kuliner-kuliner aneh atau menjajal olahraga ekstrem di destinasi yang Anda tuju. Kelak, ingatan tentang ekspresi lucu pasangan Anda bakal menjadi bahan pembicaran yang tiada habis.

Ujaran ini mungkin akrab bagi para pendaki: jika ingin mengetahui siapa sebetulnya pasangan Anda, ajaklah ia naik gunung. Tak hanya saat mendaki, berbagai hal-hal tak terduga kerap datang ketika berwisata.

Dari sini, Anda bersama pasangan bisa melihat karakter asli masing-masing, bahkan yang paling tidak disukai. Apalagi, ketika kegiatan wisata Anda berdua betul-betul menjauhi zona nyaman. Di sini pula kemampuan Anda untuk memahami pasangan serta meredakan situasi diuji.

4. Gali perspektif satu sama lain dengan banyak berbincang

Jalan-jalan bisa membikin 24 jam sehari seakan begitu lama. Tanpa terasa, Anda berdua memiliki banyak momen untuk memperbincangkan hal-hal yang tak terpikirkan, entah masa kecil, kenangan memalukan, sampai situasi politik nasional.

Dalam taraf tertentu, perbincangan benar-benar seperti dari hati ke hati. Anda dan pasangan saling memahami sudut pandang masing-masing. Memahami sudut pandang masing-masing bisa mempertebal pemahaman Anda terhadap pola pikir pasangan.

Tuesday, September 24, 2019

Jika Terjadi Kerusuhan Saat Menginap di Hotel, Lakukan Hal Ini

Sejumlah massa Aksi 22 Mei terlibat kericuhan di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019.

Kerusuhan menjadi momen mencekam bagi siapapun, termasuk bagi para pejalan. Di Jakarta misalnya, demonstrasi pasca pengumuman Pemilu 2019 berakhir ricuh selama 21-22 Mei 2019.

Di kawasan demonstrasi, sekitar Gedung Bawaslu terdapat banyak hotel terutama di Jalan MH Thamrin dan Jalan KH Wahid Hasyim.

"Kami ada dua hotel (Artotel Wahid Hasyim dan Artotel Thamrin) yang paling mencekam memang yang di Wahid Hasyim karena berada di daerah kerusuhannya itu. Kalau yang Jalan Sunda (Artotel Thamrin) alhamdulillah tidak terlalu kena, karena mungkin depan jalannya juga jalan kecil," kata Assistant Director of Marketing Communication Artotelgroup, Yulia Maria, dihubungi KompasTravel, Kamis (23/5/2019).

Yulia mengatakan saat kerusuhan masih banyak tamu yang menginap di Artotel Wahid Hasyim dan Artotel Thamrin. Untuk menjamin keamanan tamu yang menginap pihak Artotel melarang tamu meninggalkan hotel dan mengunci pintu masuk hotel.

Penjagaan hotel khususnya di Artotel Wahid Hasyim diperketat, dengan bantuan polisi serta TNI.

"Karena menginap di hotel sendiri jaminannya adalah keamanan dan kenyamanan. Kami meminta para tamu untuk tetap di hotel, di dalam kamar. Kalau mau makan silahkan room service. Itu garansi kami kepada tamu, keamanan dan kenyamanan," jelas Yulia.

Artotel juga masih menerima tamu yang telah melakukan reservasi saat kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Pihak hotel melakukan pemeriksaan lebih ketat kepada tamu yang baru datang. Termasuk pemeriksaan seluruh barang bawaan dan pencocokan identitas tamu, untuk menimalisir resiko seperti teroris.

Selain Artotel, salah satu hotel yang berada tepat di sebelah gedung Bawaslu adalah Four Points by Sheraton. Saat malam kerusuhan, Rabu (22/5/2019) para tamu diminta untuk mematikan lampu kamar, menutup gorden, dan tidak meninggalkan gedung hotel.

Jika memang terjadi kerusuhan saat menginap di hotel, dengarkan dan lakukan instruksi pihak hotel demi keamanan.

Panduan Membuat Visa Turki untuk Turis Indonesia

Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

Pelesir dapat jadi pilihan untuk merasakan suasana Ramadhan yang berbeda. Bagi umat Muslim, pilihan negara dengan mayoritas Islam dapat mempermudah menjalankan ibadah puasa.

Turki merupakan salah satu negara mayoritas Islam di dunia yang dapat jadi destinasi wisata saat Ramadhan. Selain terkenal dengan masjid-masjid beraksitektur indah, budaya yang menarik, dan alam yang memesona, negara ini juga mudah dikunjugi wisatawan Indonesia.

Untuk mengunjungi Turki, wisatawan Indonesia butuh visa. Namun membuat visa ke Turki terbilang sangat mudah. Pemerintah Turki membuka dua pilihan visa untuk wisatawan Indonesia, yakni secara online (e visa) dan visa pada kedatangan (visa on arrival).

KompasTravel saat mengunjungi Turki bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia dalam Zaloramadhan Discoveries pada Maret 2019, mendapatkan visa Turki via online.

Pembuatan visa online ke Turki tidak sampai 15 menit. Berikut panduannya:

Pilihlah situs resmi pembuatan e visa Turki dari Republic of Turkey Ministry of Foreign Affairs, di alamat https://www.evisa.gov.tr/en/.

Ada banyak situs pembuatan e visa Turki, layaknya situs resmi pemerintah. Baik dari tampilan situs maupun proses pembuatan e visa sangat mirip dengan situs resmi.

Namun jika membuat di situs tidak resmi, biaya pembuatan dapat menjadi lebih besar. Sekitar dua sampai tiga kali lipat harga e-visa di situs resmi, jadi berhati-hatilah saat melakukan pencarian di mesin pencarian internet.

Setelah masuk ke halaman situs remi pembuatan e visa Turki ada tiga langkah yang harus dilakukan, pertama apply (melampirkan), kedua payment (pembayaran), dan ketiga download (unduh).

Pada pilihan apply atau melampirkan, akan diminta data asal kewarganegaraan, dan waktu kedatangan. E visa Turki akan berlaku untuk total periode 180 hari. Dengan sekali kunjungan maskimal 30 hari berada di Turki.

Pembuatan e visa Turki juga membutuhkan kelengkapan data pribadi, seperti nama lengkap, nama ibu, tempat dan tanggal lahir, nomor paspor, masa berlaku paspor, nomor telepon.

Mantul Bener! Gurame Goreng Sambel Bledek dan Oseng Iga Cabe Ijo

Gurame Goreng Sambel Bledek.

Akhirnya mulai nulis lagi nih, jujur saja sudah cukup lama saya tidak menulis review kuliner.

Untuk tulisan pertama saya mau coba mereview Warung Leko yang berada di Lippo Puri Indah, Jakarta Barat.

Warung Leko memang mempunyai spesialis iga sapi penyet, dan merupakan khas dari Surabaya, Jawa Timur.

Kalau menu iga sapi penyetnya memang tidak diragukan rasanya, mantab saya sudah sering makan menu ini.

Dagingnya lembut, gurih, apalagi dipadukan dengan sambel penyet khas Warung Leko rasanya mantul.

Tetapi hari ini saya tidak mau mereview iga sapi penyet, tentu saya mau coba menu lain.

Sebenarnya di Warung Leko cukup banyak pilihan menu lain seperti, gurame goreng, bandeng goreng, ayam goreng, gado-gado, aneka menu sayur dan masih ada pilihan menu lain yang enak-enak.

Saya hari itu memesan menu yang sepertinya menurut saya jarang saya temui di tempat lain.

Pertama saya pesan Gurame Goreng Sambel Bledek, Kangkung Crispy, Oseng Iga Cabe Ijo dan minumnya Es Lemon Kelapa.

Gurame Goreng Sambel Bledek adalah ikan gurame digoreng kering lalu diberi sambel bledek. Sambel ini terdiri dari cabe dan tomat rasanya pedas.

Sedangkan guramenya digoreng garing dan rasanya gurih, apalagi dipadukan dengan sambel bledek memang mantul banget.

Nah untuk menu kangkung crispy, tadinya saya kurang yakin dengan menu ini, apa enak kangkung digoreng crispy?

Eeh... ternyata saya salah, ternyata kangkung ini terasa garing, gurih dan memang crispy plus enak lagi.

Nah ada menu yang menurut saya enak banget, yaitu oseng iga cabe ijo. Ini daging iga yang lembut banget dagingnya dioseng dengan cabe ijo. Bener-bener enak banget dan nikmat.

Porsinya juga cukup banyak, bisa buat rame-rame. Sedangkan untuk minumannya saya rekomendasikan es lemon kelapa. Rasanya seger...

Jadi kalau mau coba menu khas Surabaya yang mantul, mampir ke Warung Leko Lippo Puri. Hati-hati, kamu bisa ketagihan seperti saya.

Serunya Keliling Borobudur Naik Si Antik VW Safari

Tur naik VW Safari di kawasan Candi Borobudur, Magelang

Pernah dengar soal Volkswagen 181? Jika belum, mungkin Kamu familiar dengan VW Camat, atau VW Safari. Mobil tua berkap terbuka ini mulai hadir di Indonesia pada 1973. Di Indonesia, mobil ini disebut VW Camat karena merupakan mobil dinas camat pada masa itu.

Sekarang, terlebih di kota besar, VW Safari jarang muncul di jalanan. Namun jika ingin bernostalgia sambil menikmati perjalanan, cobalah datang ke Magelang tepatnya kawasan Candi Borobudur.

Total ada 51 mobil, paling tua keluaran 1973 dan paling muda keluaran 1976, tutur Sunyoto (67), pengemudi VW Safari yang dinaiki KompasTravel beberapa waktu lalu.

Penyedia wisata ini adalah VW Tour Borobudur. Agar lebih tampak instagramable untuk foto, VW Safari memiliki ragam warna seperti merah, biru langit, sampai hijau mint. Tak hanya dari Magelang, VW Safari ini juga berasal dari berbagai kota lain di Indonesia. Sebut saja Bangka Belitung, Bogor, Jakarta, Lampung, dan masih banyak lagi.

Saya kemudian memanjat masuk mobil berwarna krem dengan plat nomor BN 1680 PO. Sunyoto kemudian mempersilahkan saya untuk mengenakan caping (topi petani berbentuk kerucut) sebagai penutup kepala. Maklum, kap mobil ini terbuka.

Tamu bisa booking untuk dua jam, tiga jam, atau enam jam. Titik penjemputan tergantung keinginan tamu, tuturnya.

Mobil antik tersebut akan mengantar Kamu berkeliling kawasan di sekitar Candi Borobudur. Mengunjungi beberapa desa wisata, melihat panorama Pegunungan Menoreh, sampai experience membuat kerajinan lokal seperti gerabah dan batik.

KompasTravel dibawa mengunjungi Desa Nglipoh yang merupakan desa wisata pembuatan gerabah. Desa berpenduduk sekitar 400 orang ini sudah melakukan tradisi membuat gerabah sejak berpuluh-puluh tahun silam. Hasil kerajinannya mulai dari tungku perapian, kap lampu, vas bunga, sampai yang paling ikonik yaitu asbak berbentuk stupa Borobudur.

Penasaran ingin berkeliling Borobudur naik VW Safari? Kamu bisa merogoh kocek sebesar Rp 250.000 (2 jam), Rp 350.000 (3 jam), dan Rp 600.000 (6 jam). Satu mobil VW Safari bisa dinaiki lima orang termasuk supir. Waktu terbaik untuk berkeliling Borobudur adalah pagi dan sore hari, bersamaan dengan momen matahari terbit dan tenggelam.

Monday, September 23, 2019

7 Tempat Wisata untuk Berburu Kerak Telor, Kuliner Khas Jakarta

Pedagang kerak telor di Pekan Raya Jakarta tampak sibuk menyelesaikan pesanan pembeli.


- Kerak telor merupakan makanan khas Betawi, budaya asli Jakarta. Hingga saat ini, kerak telor masih menjadi kudapan eksis saat perayaan kebudayaan Betawi seperti festival palang pintu atau festival pecinan yang rutin digelar.

Kerak telor juga bisa Kamu temui di beberapa titik destinasi wisata Jakarta.

Jika kamu ingin merasakan sensasi gurih campuran telur dan beras ketan itu, sambangi 7 tempat wisata di Jakarta ini, seperti dihimpun KompasTravel.


Tempat terbaik untuk berburu kerak telor adalah Setu Babakan. Selain menyajikan kerak telor dan kudapan khas Jakarta lainnya, Setu Babakan juga merupakan pusat kegiatan kesenian Betawi.

Jadi sambil makan kerak telor, tontonlah kegiatan tersebut agar kamu kaya akan pengetahuan budaya asli Jakarta ini.


Ketika hari mulai petang menuju malam, beberapa pedagang kerak telor menjajakan dagangannya tak jauh dari parkiran motor.

Kamu bisa berburu kerak telor dan menikmatinya sambil menonton air mancur menari setiap akhir pekan di Lapangan Banteng pukul 18.30, 19.30, dan 20.30 WIB.


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memiliki banyak spot rekreaksi untuk keluarga.

Jika kamu ke sini, jangan lupa juga untuk mencicipi kerak telor yang tersebar di beberapa titik TMII. Biasanya, pada saat gelaran acara di Anjungan DKI kerap ada penjualnya.

Monumen Nasional (Monas) menyediakan titik perbelanjaan khas Jakarta. Mulai dari baju, aksesoris, dan kuliner khas Jakarta ada di Monas, tak terkecuali kerak telor.

Kamu bisa menyantap kerak telor sambil mendengar senandung musik di sekitar Monas.


Siapa yang tak tahu Kebun Bintang Ragunan? selain menyuguhkan berbagai jenis hewan, di Ragunan juga sering terdapat penjual kerak telor.

Kamu bisa menikmati kerak telor ini dengan keluarga saat liburan, ditemani pemandangan hewan-hewan menarik.


Di kawasan Museum Fatahilah dan sekitarnya kerap tersedia penjual kerak telor.

Apalagi ketika kawasan Kota Tua sedang ramai saat malam hari, banyak pilihan kerak telor yang bisa kamu buru sepuasnya.


Ancol sekarang memiliki Kampung Betawi yang menyediakan berbagai oleh-oleh khas Betawi, tak terkecuali kerak telor.

Sambil menikmati semilir dan gelombang air laut, makan kerak telor di Ancol menjadi lebih nikmat dan berkesan.

5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Menyelam di Kepulauan Seribu

Penyelam memotret biota laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta memiliki banyak spot yang dapat Anda jadikan sebagai lokasi menyelam atau diving. Spot yang paling populer adalah Monas dan Tanjung Penyu.

Di lokasi-lokasi itu Anda dapat menikmati pemandangan indahnya terumbu karang dan berbagai biota laut.

Namun hati-hati, menyelam di Kepulauan Seribu ada aturannya. Dive Master dari Ody Dive, Robby mengatakan, ada sejumlah hal yang tak boleh dilakukan pengunjung saat menyelam di Kepulauan Seribu sebagai berikut:


Menurut Robby memegang binatang laut merupakan salah satu hal yang sangat dilarang, tak hanya di Kepulauan Seribu namun juga di lokasi penyelaman lainnya.

Pada dasarnya binatang laut tak seagresif binatang di perairan tenang seperti sungai atau danau. Namun memegang binatang laut bisa jadi akan membahayakan penyelam itu sendiri.

"Binatang juga akan merasa terganggu jika dipegang begitu. Jadi nikmati saja keindahan laut tanpa mengganggu makhluk hidup di sana," ujar Robby.


Robby mengatakan, kesalahan yang kerap dilakukan para penyelam di Kepulauan Seribu adalah menembak ikan dan merusak terumbu karang.

Menurutnya hal ini akan mengganggu ekosistem laut. Apalagi saat ini pemerintah daerah dibantu para pecinta selam tengah mengupayakan kelestarian kehidupan bawah laut Kepulauan Seribu.

"Kadang ada yang mencari ikan dengan menyelam dan menembak, lalu dengan pukat, itu akan merusak. Jadi hal-hal semacam itu sangat dilarang," lanjut Robby.


Beberapa saat yang lalu Kompas.com mengikuti kegiatan fun diving komunitas selam Walet Samudera Diving Community (WSDC) di Pulau Pramuka, Kepuluan Seribu.

Seorang penyelam menemukan sampah plastik tersangkut di kedalaman 20 meter laut. Menurut Robby hal semacam inilah yang membuat prihatin.

"Kami tidak tahu sampah itu dari mana, apakah sampah dari darat atau darimana. Namun yang pasti penyelam dilarang nyampah di bawah laut. Syukur-syukur justru ikut membersihkan," ujar Robby.


Setiap penyelaman yang dilakukan di Kepulauan Seribu harus melalui proses izi terlebih dahulu kepada pengelola wisata bawah air setempat.

Menurut Robby dengan demikian tujuan penyelaman akan terkontrol dan dapat menghindari berbagai praktik pengerusakan lingkungan.

Izin juga harus dilakukan demi keselamatan penyelam. Sehingga jika terjadi kendala teknis saat menyelam, bantuan akan lebih cepat datang.

"Never dive alone!". Frasa itu mungkin tak asing lagi bagi Anda para penyelam. Bukan hanya soal romantisme saat menyelam. Menyelam bersama buddy atau teman akan membuat penyelaman Anda lebih aman.

"Ini jadi standar keamanan penyelaman. Jadi buddy bisa membantu penyelam saat ada kendala. Kalau perlu penyelaman sebaiknya didampingi oleh divemaster," kata Robby.

Jika berbagai aturan ini diikuti, maka kehidupan bawah laut Kepulauan Seribu akan terjaga, dan penyelaman Anda pun akan menjadi lebih aman.

Sudah Tahu Bedanya Bar, Lounge, Pub, Diskotek, dan Club?

Richard Charles dari Hakkasan Jakarta memperlihatkan caranya membuat koktail bernama Corn and Pepper yang merupakan racikan Bulleit Bourbon yang dipadukan dengan brem putih, kombinasi lada, dan aroma bakar dari uap kayu kopi. Kreasi ini akan dibawa Richard dalam kompetisi bartender World Class Competition 2019, bersaing dengan 30 semifinalis lainnya..

Pernah dengar atau mengunjungi bar, lounge, pub, diskotek, atau club? Jika sudah, apakah Anda dapat menyebutkan perbedaan kelima tempat ini?

Mungkin sebagian dari Anda masih menganggap bar, lounge, pub, diskotek, atau club adalah lima hal yang tak terlalu berbeda karena sama-sama menjajakan minuman beralkohol, digunakan sebagai tempat hiburan malam, ajojing, dan lain sebagainya.

Namun ternyata kelima tempat ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

Mayoritas orang masih beranggapan bar dan lounge merupakan dua hal yang sama. Namun menurut Tata, seorang mantan pekerja di sebuah diskotek ternama di Jakarta, bar dan lounge memiliki perbedaan dari cara penyajian minumannya hingga pelanggannya.

Banyak yang suka salah dan menyamakan antara bar dan lounge. Bar itu mirip seperti kafe, tapi menjual minuman beralkohol. Nah biasanya anak-anak muda nih biasa pergi ke bar untuk nongkrong dan sebagainya, ujar Tata saat ditemui Kompas.com baru-baru ini.

Menurutnya, tamu-tamu yang berkunjung ke bar biasanya berpakaian santai dan dapat dengan bebas memesan minumannya sendiri kepada para bartender.

Lain dengan bar, lounge biasanya berada di hotel bintang lima. Konsep lounge lebih elegan, akan ada pelayan yang akan melayani pesanan makan dan minum tamu. Biasanya, lounge digunakan oleh para pekerja dan pebisnis untuk mengadakan pertemuan dan acara lainnya.

Makanya kalau ke lounge itu biasanya tamu pakai bajunya yang rapi, berdandan, karena kan mau nunggu meeting misalnya. Terus minuman yang dijual juga biasanya lebih mahal harganya, lanjutnya.

Tak hanya bar dan lounge yang kerap disamakan, pub dan diskotek juga kerap dianggap dua tempat yang sama.

Menurut Tata, tujuan tamu mengunjungi pub dan diskotek biasanya berbeda. Di diskotek, tamu biasanya menghabiskan waktu malam untuk menikmati musik yang dimainkan oleh seorang Disc Jockey atau DJ sambil meminum beragam sajian minuman beralkohol.

Sunday, September 22, 2019

Kalau Kamu Tertarik soal Musik, Ini 5 Fakta tentang Lokananta di Solo

Lokananta

Solo memiliki tempat-tempat wisata menarik yang mengandung nilai-nilai sejarah di dalamnya, sebut saja Keraton Solo, Museum Ranggawarsito atau Museum Batik Danar Hadi.

Tapi tak banyak yang tahu -- mungkin kamu juga -- bahwa Solo memiliki satu tempat bersejarah lagi, yang berkaitan dengan perkembangan musik di Indonesia.

Tempat tersebut bernama Lokananta. Lokasinya yang berada di tengah kota, tepatnya di Jl. A. Yani No.379, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, menjadikan Lokananta mudah dijangkau.

Lokasinya dekat dengan SPBU Manahan Solo, dan hanya berjarak sekitar 10 menit jika ditempuh dari Stasiun Purwosari. Rasanya tak pantas kalau sampai kamu melewatkan tempat ini jika berkunjung ke "Kota Bengawan".

Nah buat kamu yang belum tahu tentang Lokananta, berikut KompasTravel merangkum beberapa fakta seputar Lokananta:

1. Perusahaan Musik Pertama di Indonesia

Oetojo Soemowidjojo dan Raden Ngabehi Soegoto Soerjodipoero, pegawai RRI Surakarta mempelopori berdirinya Lokananta pada 29 Oktober 1956.

Bagunan tersebut kini sudah menjadi situs cagar budaya. Nama Lokananta sendiri digagas oleh Raden Maladi, yang berarti gamelan dari khayangan bersuara merdu.

2. Melahirkan Banyak Musisi Legenda di Indonesia

Lokananta pernah menjadi tempat rekaman beberapa musisi legenda Indonesia.

Nama-nama besar seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, Manthous, dan Sam Saimun "lahir" di Lokananta.

3. Menyimpan Banyak Koleksi Piringan Hitam

Lokananta memiliki ruangan tersendiri yang berisi jajaran koleksi piringan hitam.

Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia. Sejak awal berdiri, Lokananta mempunyai dua tugas besar yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio.

Di lokasi ini juga disimpan master lagu Indonesia Raya dengan berbagai stanza. Koleksi seperti Waldjinah, Orkes Aneka Warna, Orkes Kerontjong Tjendrawasih, Zaenal Combo, dan masih banyak yang lainnya juga bisa ditemukan di Lokananta.

4. Memiliki Studio Rekaman yang Masih Bisa Digunakan

Menelusur Lokananta, belum lengkap kalau sampai tak mendatangi studio rekamannya. Di studio ini kita akan dihadapkan dengan ruang berisi mesin-mesin rekaman yang dihadapannya terdapat pembatas kaca.

Di balik pembatas kaca tersebut terdapat ruang rekaman yang lapang berwarna dominasi merah.

Hingga saat ini studio tersebut masih sering digunakan. Beberapa musisi era kekinian seperti Gleen Fredly pernah juga melakukan rekaman di studio musik ini.

Studio Rekaman Lokananta juga cukup melegenda. Pasalnya di studio ini terdapat speaker yang hanya ada dua di dunia yakni di Lokananta dan yang lain di studio BBC.

Kualitas rekaman di Lokananta juga setingkat lebih bagus daripada studio Abbey Road di London, Inggris. Speaker buatan perusahaan audio milik James Bullough Lancing yang ada di Lokananta, tinggal satu-satunya di dunia.

5. Berisi Alat-alat jadul yang Menjelaskan Perkembangan Musik dan Dunia Penyiaran di Indonesia

Di Lokananta juga terdapat ruang koleksi mesin-mesin yang pernah digunakan di Lokananta.

Di dalam ruangan tersebut berjajar mesin-mesin seperti mesin quality control keluaran tahun 1980, pattern generator keluaran tahun 1980, mesin pemotong pita keluaran tahun 1980, VHS Video Recorder keluaran tahun 1990, pemutar piringan hitam keluaran tahun 1970, power amplifier keluaran tahun 1960, dan masih banyak lainnya.

Meski nampak jadul, namun semua alat-alat tersebut masih terlihat terawat. Beberapa bahkan masih bisa digunakan.

Perjalanan Menembus Hutan dan Semak Menuju Air Terjun Muncar Wonogiri

Air Terjun Muncar Wonogiri yang tersembunyi di tengah Pergunungan Lawu Selatan.

Menikmati kesegaran air terjun di kawasan pegunungan merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk mengisi liburan. Selain segar, air yang bersumber langsung dari pegunungan juga sejuk dan dingin.

Air terjun yang sejuk, segar, dan dingin tentunya ada di kawasan pegunungan dengan lebatnya pepohonan. Selain itu, air terjun dengan kondisi tersebut juga berada di ketinggian setidaknya sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Bagi warga Wonogiri dan sekitarnya, ada satu air terjun yang begitu sejuk dan segar di kabupaten dengan slogan Sukses itu. Obyek wisata itu bernama Air Terjun Muncar.

Lokasi Air Terjun Muncar berada di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Lokasi obyek wisata ini tidak jauh dari Bendungan Candi Muncar yang berbentuk seperti telaga di kaki pergunungan hijau.

Sejatinya, Air Terjun Muncar merupakan sumber dari Telaga Muncar yang berada di tengah hamparan Pergunungan Lawu Selatan. Rute menuju Air Terjun Muncar bisa ditempuh dari pintu masuk Bendungan Candi Muncar.

Namun jika Bendungan Candi Muncar tidak jauh dari area parkir kendaraan, menuju Air Terjun Muncar tidaklah demikian. Pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak selama kurang-lebih satu jam untuk sampai ke titik air terjun.

Jalan setapak menuju Air Terjun Muncar berada di celah-celah pegunungan yang menjulang tinggi. Awal perjalanan, jalan setapak masih terlihat jelas. Namun semakin jauh melangkah, beberapa titik jalan setapak akan cukup terhalang oleh rumput yang cukup rimbun.

Tak jarang pengunjung harus berjalan sambil menyingkirkan dahan rumput yang melintang di depannya. Selain itu, tantangan selanjutnya adalah pengunjung harus melintasi beberapa aliran sungai. Untungnya aliran sungai dangkal tidak terlalu deras.

Kondisi jalan cukup datar, setidaknya sampai tengah perjalanan. Jika sudah menjumpai tanjakan yang cukup terjal, itu menunjukkan jika menuju titik air terjun sudah sampai setengah jalan.

Tanjakan terjal tidak hanya satu. Nantinya cukup banyak tanjakan dan turunan yang harus dilalui. Kondisi itu membuat perjalanan cukup melelahkan, terutama bagi mereka yang datang tanpa persiapan fisik.

Untungnya hutan di sepanjang jalan setapak cukup lebat sehingga panas matahari siang ketika cerah tidak terasa. Namun jika mendung, kondisi jalan setapak akan cukup suram, gelap, dan menyeramkan.

5 Pilihan Hotel dengan Tema Mainan, Cocok untuk Segala Usia

Shangri-La Hotel Singapore memiliki kamar bertema mainan.

Penginapan atau hotel harus punya minimal satu nilai lebih agar dapat menarik tamu. Entah itu fasilitas lengkap, lokasi yang strategis, pantai pribadi, atau sekadarinstagramable.

Jika Anda melakukan perjalanan bersama anak, tak ada salahnya menginap di hotel yang ramah anak. Beberapa hotel di dunia bahkan memiliki konsep unik, yakni bertema mainan. Nyaman, ramah anak, dan tentuinstagramable.

Berikut beberapa destinasi dengan pilihan penginapan bertema mainan seperti dihimpun dariBooking.com.

1. Couvpray, Perancis

Couvpray adalah rumah bagi komunitas fantasi dan surganya para penggemar animasi yang terletak di sebelah timur Perancis.

Destinasi ini terkenal karena sering menjadi ruan rumah bagi tamu dari taman hiburan yang tak jauh dari sana.

Salah satu tempat menginap yang bisa Anda coba adalah Disneys Hotel Cheyenne. Hotel ini seakan mengidolakan sang Sheriff pahlawan favorit kita dengan kamar bertema Wild West.

2. Billund Denmark

Kota ini terkenal sebagai tempat mainan balok plastik warna warni yang bisa disusun saling mengait. Nah, mainan ini juga bisa Anda mainkan dan mengembalikan kenangan masa kecil Anda.

Salah satu tempat menginapnya adalah Hotel Legoland dengan kamar bertema lego. Anda pun bisa melihat pemandangan Taman Hiburan Legoland Billund.

3. Patong, Thailand

Di Patong Anda bisa bermain pasir pantai menggunakan ember dan sekop kecil. Tak hanya itu, aktivitas snorkeling dan parasailing pun tetap bisa Anda coba.

Salah satu hotel yang direkomendasikan adalah Holiday Inn Resort Phuket. Di mana kamar bertema mainan lengkap dengan fasilitas 10 kolam renang dan pusat kebugaran.

4. Alton, Inggris

Kota Alton begitu menawan yang menawarkan perpaduan tempat bersejarah dan kemodernan. Di sana Anda bisa mengunjungi taman hiburan Cbeebies Land atau Alton Tower Resort. Lalu Anda juga bisa menginap di Cbeebies Land Hotel.

5. Orchard, Singapura

Di tengah pusat kota Singapura Anda pun bisa menikmati salah satu hotel mewah yakni Shangri-La Hotel Singapore.

Hotel ini menawarkan tiga area yang khas, Tower Wing, Garden Wing, dan Valley Wing.

Di sini keluarga dapat menikmati lima suite bertema yang membebaskan imajinasi, seperti safari, kastil, ruang angkasa, bawah air, atau pepohonan rindang.

Hadiah untuk Hari Jadi PLBN Skouw

Rapat koordinasi digelar di PLBN Skouw pada Kamis (25/4/2019) guna membahas Festival Cross Border Skouw dan Keerom.

- Ada yang berbeda pada hari jadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw tahun ini. Pasalnya acara ulang tahun yang akan digelar pada 9 Mei mendatang bertepatan dengan digelarnya Festival Cross Border Skouw.

Festival yang akan digelar 9 -11 Mei mendatang ini akan mengundang sederet musisi ternama seperti Ras Muhammad, Dave Solution, hingga Vanimo Natives Band asal Papua New Guinea (PNG).

Penontonnya sendiri sudah pasti masyarakat perbatasan dua negara, yaitu Indonesia dan PNG. Oleh karena itu, guna menyukseskan acara tersebut, rapat koordinasi digelar di PLBN Skouw pada Kamis (25/4/2019).

Selain membahas Festival Cross Border Skouw, agenda lain dari rapat tersebut adalah juga untuk mendukung lancarnya Festival Cross Border Keerom 2019 yang digelar lebih awal, yaitu pada tanggal 3 - 5 Mei mendatang.

Event-event ini harus sukses, apalagi Festival Cross Border Skouw akan istimewa. Festival tersebut jadi bagian perayaan hari jadi PLBN Skouw, kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, Sabtu (27/4/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Rapat yang terbagi dalam dua sesi tersebut dihadiri oleh sekitar 50 orang. Mereka terdiri dari pemangku kepentingan di dua venue festival crossborder, seperti Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Kepala Administrator PLBN Skouw.

Selain itu, hadir juga Bea Cukai PLBN Skouw, Kepala Seksi Perlintasan Imigrasi Jayapura, dan Satgas Pamtas 378/DGH.

Sementara daristakeholderfestival Keerom yang hadir saat itu adalah Kapolres Keerom dan Kepala Bidang Ekraf Dispar Keerom. Nama lain adalah Konjen RI di Vanimo, GenPI Papua, dan Tamu Undangan Rapat Koordinasi.

Festival Cross Border Skouw 2019 didedikasikan untuk PLBN Skouw yang sedang berulang tahun. Semoga PLBN Skouw semakin menghidupkan masyarakat perbatasan dengan beragam aktivitasnya, jelas Ricky lagi.

Mengenai hasil rapat, muncul beberapa kesepakatan seputar teknis acara hingga rencana diundangnya tim Marching Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Festival tersebut juga akan melibatkan banyak sanggar. Tujuannya, memberikan ruang ekspresi bagi para pegiat seni dan budaya. Masyarakat PNG diminta segera menyesuaikan administrasinya," ujar Ricky.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (30/4/2019), menegaskan bahwa dua festivalcross bordertersebut harus mendatangkan value bagi masyarakat.

Mengacu pada Nawacita Presiden Joko Widodo, PLBN diarahkan sebagai sentra ekonomi dan destinasi baru lantaran posisinya yang merupakan beranda negeri. Jika ditopang dengan event pariwisata, maka pergerakan ekonomi masyarakat perbatasan akan semakin cepat.

Saturday, September 21, 2019

Aturan yang Harus Ditaati Saat Menginap di Hotel Kapsul

Penampakan kapsul di Whiz Capsule, Jakarta.

Pada 2017 masyarakat Indonesia kehadiran hotel kapsul layaknya di Jepang. Sampai saat ini mulai banyak operator hotel yang memboyong konsep menginap di kapsul. Salah satunya adalah Inthiwiz Hospitality Management.

Setelah sukses dengan hotel kapsul di kawasan Trawas dan Bormo, Jawa Timur, kini Inthiwiz Hopsitality Management meluncurkan Whiz Capsule di kawasan Jakarta Pusat.

Untuk menginap di hotel kapsul, ada beberapa peraturan yang baiknya diketahui oleh wsiatawan. Mengingat hotel kapsul merupakan akomodasi yang terbilang masih baru dan berbeda dengan akomodasi lain di Indonesia.

"Ada beberapa peraturan untuk tamu yang menginap seperti jangan berisik dan makan atau minum minuman berwarna di dalam kapsul," kata Corporate Assistant Director of Sales, Ratih P. Eulalia saat pelucnuran Whiz Capsule, Kamis (5/4/2019).

Hotel kapsul secara garis besar memiliki konsep seperti hostel. Tamu menggunakan fasilitas seperti kamar mandi berbagai dan dalam satu ruangan terdapat banyak kapsul.

Untuk itu penting menjaga ketenangan ruangan agar tidak menggangu tamu lain yang bersitirahat. Terlebih kapsul tidaklah kedap suara. Jika ingin menonton televisi atau mendengar musik, operator hotel sudah menyediakan headset.

Selain itu, bahan kapsul yang terbuat dari plastik dan berwarna putih sangat rentan terkena noda berwarna.

Aturan lain yang tidak kalah penting adalah dilarang merokok di dalam kapsul. Setiap kapsul memiliki pendeteksi asap yang menyambung ke alarm kebakaran.

Di Whiz Capsule aturan lainnya adalah jumlah maksimal tamu yang menginap dalam satu kapsul, yakni satu orang satu kapsul. Namun untuk yang membawa anak di bawah usia lima tahun masih diperbolehkan menginap dalam satu kapsul.

Satu kapsul berukuran 130-140 cm x 200 cm, dengan ketinggian satu meter, sehingga peraturan ini terbilang untuk kenyamanan tamu itu sendiri.

Lewat pengalaman KompasTravel menginap di Whiz Capsule, tamu juga harus menjaga kebersihan terutama untuk fasilitas bersama seperti kamar mandi.

Tamu yang menginap di hotel kapsul juga harus mengetahui barang apa saja yang boleh dibawa pulang atau tidak.

Di Whiz Capsule misalnya menyediakan handuk, selimut, dan headset yang tidak boleh dibawa pulang. Selain itu barang lain seperti sikat gigi dan sandal dapat dibawa pulang oleh tamu saat check out.

Ketahui pula rata-rata hotel kapsul tidak menyediakan sarapan bagi tamu. Namun tamu boleh membawa makanan dari luar dan menyantap di ruang yang telah disediakan.

Waktu check in dan check out juga terbilang penting. Di Whiz Capsule misalnya waktu check in mulai pukul 14.00 dan check out 12.00. Pembayaran biasanya diminta di muka atau lebih mudah jika melakukan reservasi lewat situs resmi dan agen perjalanan online.

Bupati Anas dan Kementerian BUMN Kebut Pengembangan Wisata Pulau Merah

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemkab Banyuwangi terus intens berkolaborasi dengan sejumlah BUMN untuk mengembangkan spot wisata Pantai Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran.

Pengembangan Pantai Pulau Merah dikebut sejak kunjungan Menteri BUMN ke pantai tersebut pada Januari 2019.

"Kami bersyukur, pemerintah pusat cepat merespons permohonan kami. Tentu, dengan keterlibatan sejumlah BUMN akan mempercepat peningkatan kualitas wisata ini," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sabtu (16/2/2019).

Sejumlah kelompok usaha BUMN yang terlibat, lanjut Anas, meliputi Perum Perhutani selaku pemilik lahan, PT Patrajasa (anak perusahaan Pertamina sebagai pengelola), dan PT WIKA Gedung sebagai kontraktor pembangunan.

"Kami sudah melakukan pertemuan langsung dengan BUMN yang terlibat tersebut di Banyuwangi, termasuk dengan tim arsiteknya," kata Anas.

Dalam pertemuan tersebut, kata Anas, dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perum Perhutani Agus Setya, Dirut PT Patra Jasa Hary Wibowo, Dirut Human Capital dan Pengembangan Investasi PT Wika Gedung Nur Alfatah.

"Kami berterima kasih karena pemerintah pusat berkenan mengakomodasi keinginan kami di mana bangunan yang diterapkan harus mengadopsi kebudayaan lokal, tidak cuma memberikan kenyamanan dan keamanan," katanya.

"Salah satunya, desain bangunannya yang akan diterapkan itu knock down dan modular. Selain itu, pengembangannya juga memperhatikan mitigasi bencana. Contohnya tipe bangunannya yang bisa dipindahkan, juga akan dibangun pemecah ombak. Ini tentunya melegakan bagi kami," imbuh Anas.

Dalam pengembangan itu, lanjut Anas, bakal mengakomodasi aktivitas ekonomi masyarakat Pulau Merah yang selama ini telah berkegiatan di sana. Dalam masterplan pembangunan yang dirancang oleh arsitek Yori Antar tersebut memberikan ruang bagi semua penggiat UMKM yang selama ini telah berjualan.

"Pengembangan ini tidak akan menggeser aktivitas ekonomi yang telah ada. Tapi, akan menatanya lebih baik. Sebanyak 120 penjual yang ada akan ditempatkan di zona foodcourt yang telah disediakan. Begitu juga para penjual kerajinan. Sehingga kualitas pengelolaan destinasi ini bisa ditingkatkan lagi," ujar Anas.

Kawasan tersebut nantinya juga bakal dilengkapi dengan beach bar, cottage dan sejumlah fasilitas umum seperti parkir, toilet dan masjid.

Secara terpisah, Denaldy M. Mauna selaku Dirut Perum Perhutani menjelaskan bahwa kawasan Pulau Merah yang akan dikembangkan mencapai 4,6 hektar.

"Targetnya, pertengahan Maret ini akan groundbreaking. Saat ini kami sedang proses revisi desain dari arsitek setelah rapat pertemuan kemarin di Banyuwangi," kata Denaldy.

Sementara itu, Dirut Patra Jasa, Hary Wibowo mengatakan, pihaknya akan berinvestasi untuk mengembangkan beach bar dan fasilitas hospitality lainnya di kawasan Pulau Merah. "Dananya sudah kami siapkan untuk pengembangan tahun ini," kata Hary.