Ke mana pun tujuannya, jalan-jalan selalu memberikan kenangan tersendiri. Malah, ada anggapan jika kenangan tentang suatu destinasi bakal kian berwarna meskipun dikunjungi berulang kali, dengan rekan perjalanan yang berbeda.
Maka, sulit dimungkiri kalau rekan perjalanan kerapkali lebih penting ketimbang destinasi itu sendiri. Malah, dari sanalah ikatan persahabatan semakin erat.
Lantas, apakah jalan-jalan bersama pasangan terkasih juga mampu mempererat ikatan cinta? Bisa jadi, asal Anda dan pasangan tahu betul cara memanfaatkannya.
Berikut KompasTravel merangkum sejumlah tips agar aktivitas jalan-jalan sanggup mempererat hubungan asmara, dilansir dari situs Lonely Planet:
Segala rintangan dalam hubungan asmara seyogianya dihadapi dengan kerja sama. Liburan berdua dapat menjadi sarana latihan bekerja sama yang menyenangkan.
Bayangkan, Anda bersama pasangan akan merencanakan dan berbagi peran memesan hotel dan menetapkan destinasi. Ketika jalan-jalan, Anda dan pasangan akan menghadapi aneka tantangan yang tak terduga, seperti jadwal yang berantakan sampai kehilangan uang.
Segala sandungan ketika jalan-jalan itu bukan tak mungkin mempertajam kemampuan kerja sama berdua.
2. Coba pengalaman baru
Terlepas dari preferensi masing-masing ketika berlibur, upayakan senantiasa menjajal hal baru ketika berlibur. Anda dan pasangan bisa menyambangi destinasi-destinasi yang istimewa. Hal ini bakal mewujud kenangan tersendiri yang akan sering mewarnai percakapan Anda berdua.
Cobalah cicipi kuliner-kuliner aneh atau menjajal olahraga ekstrem di destinasi yang Anda tuju. Kelak, ingatan tentang ekspresi lucu pasangan Anda bakal menjadi bahan pembicaran yang tiada habis.
Ujaran ini mungkin akrab bagi para pendaki: jika ingin mengetahui siapa sebetulnya pasangan Anda, ajaklah ia naik gunung. Tak hanya saat mendaki, berbagai hal-hal tak terduga kerap datang ketika berwisata.
Dari sini, Anda bersama pasangan bisa melihat karakter asli masing-masing, bahkan yang paling tidak disukai. Apalagi, ketika kegiatan wisata Anda berdua betul-betul menjauhi zona nyaman. Di sini pula kemampuan Anda untuk memahami pasangan serta meredakan situasi diuji.
4. Gali perspektif satu sama lain dengan banyak berbincang
Jalan-jalan bisa membikin 24 jam sehari seakan begitu lama. Tanpa terasa, Anda berdua memiliki banyak momen untuk memperbincangkan hal-hal yang tak terpikirkan, entah masa kecil, kenangan memalukan, sampai situasi politik nasional.
Dalam taraf tertentu, perbincangan benar-benar seperti dari hati ke hati. Anda dan pasangan saling memahami sudut pandang masing-masing. Memahami sudut pandang masing-masing bisa mempertebal pemahaman Anda terhadap pola pikir pasangan.
No comments:
Post a Comment