PONOROGO, KOMPAS.com - Mendengar reog, ingatan pasti teringat dengan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian reog telah merambah nusantara bahkan negara tetangga dan mancaanegara.
Kepala Dinas Priwisata Ponorogo Lilik Slamet Raharjo, keika menerima rombongan famtrip Kemenpar, Rabu (23/1/2019) mengatakan tahun 2019 Ponorogo meluncurkan 85 agenda wisata. "Setiap bulan ada kegiatan wisata. Silakan wisatawan datang ke Ponorogo," kata Lilik.
Selain reog, lanjut Lilik, Ponorogo memiliki Top 10 Event wisata sepanjang 2019. Adapun 10 agenda wisata utama tahun 2019 itu adalah sebagai berikut.
Jathil merupakan salah satu komponen tarian pada pertunjukan reog, sebagai gambaran prajurit berkuda Kerajaan Bantarangin.
Tari Jathilan yang ditampilkan secara massal dapat menambah semaraknya kesenian Reog Ponorogo. Tari Jathilan massal melibatkan ribuan pelajar, seniman dan para pelaku seni di Ponorogo.
Kampung wisata durian adalah sebuah kebun durian seluas 3 hektar sebanyak 400 pohon terdiri dari 15 jenis durian. Dari berbagai jenis durian tersebut, jangan lupa mencicipi durian khas Ponorogo yaitu durian kanjeng.
Setiap daerah di Jawa Timur memiliki tradisi membatik dengan motif dan warna yang memikat. Batik on the street merupaka wukud kecintaan pemuda dan pemudi Ponorogo terhadap baatik ponorogo.
Angkringan adalah sebuah istilah suatu tempat dengan ciri khas gerobak kayu yang menyediakan minuman, kue, gorengan serta makanan dengan porsi kecil (dikenal dengan nama nasi kucing) dengan harga relatif murah.
Pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikannya.
Festival Dalang Bocah ini akan diikuti oleh dalang bocah seluruh Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment