Tuesday, September 3, 2019

Rute dan Harga Tiket Masuk Punthuk Mongkrong Borobudur

Keindahan Matahari Terbit di Punthuk Mongkrong, Magelang (24/06/2019).

Kecamatan Borobudur, Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. Ada banyak spot dengan pemandangan terbuka ke arah timur sehingga sunrise dapat terlihat dengan sempurna.

Candi Borobudur menjadi satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan di awal hari itu. Namun harga yang cukup mahal, yakni sekitar Rp 270 ribu membuat tidak semua orang mau atau mampu mengeluarkan bujet dengan nominal tersebut.

Selain Candi Borobudur, masih ada tempat lain yang bisa dikunjungi untuk menyaksikan pesona sunrise, salah satunya adalah Punthuk Mongkrong. Lokasi obyek wisata ini terletak tidak begitu jauh dari Situs Warisan Dunia UNESCO tersebut.

Punthuk Mongkrong tepatnya berada di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Dari Candi Borobudur, jarak tempuhnya sekitar 8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih setengah jam saja.

Jika berangkat dari Candi Borobudur, maka berkendaralah ke arah selatan di Jalan Badrawati yang berada di sebelah timur candi. Setelah melaju sekitar 1,3 kilometer, belok ke arah barat di perempatan kedua yang terdapat Kantor Kepala Desa Tuksongo.

Terus menyusuri jalan itu ke arah barat sejauh kurang-lebih 2,5 kilometer, nantinya ada sebuah perempatan dengan tong di tengahnya. Belok kiri (selatan) di perempatan ini. Ikuti saja jalan utama yang mulai memasuki kawasan pegunungan ini.

Terus mengikuti jalan utama, nantinya perjalanan akan sampai di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Giritengah. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke jalan menanjak yang berada di depan Balkondes.

Nantinya di ujung tanjakan akan dijumpai plang penunjuk arah menuju Punthuk Mongkrong. Tinggalkan jalan utama dan masuk ke jalan yang lebih sempit. Perjalanan pun akan sampai area parkir obyek wisata Punthuk Mongkrong.

Usai memarkir kendaraan, perjalanan menuju lokasi Punthuk Mongkrong harus ditempuh dengan berjalan kaki selama sekitar lima menit.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jalur mulai menanjak cukup terjal mulai dari Balkondes Giritengah. Beberapa titik terdapat tanjakan cukup terjal dengan tikungan yang tajam. Jalan menanjak selain terjal juga cukup panjang.

Kondisi itu membuat perjalanan akan cukup berbahaya jika ditempuh dengan kendaraan matic. Khususnya saat perjalanan pulang melewati turunan, kendaraan matic akan rawan mengalami rem blong karena harus terus mengerem untuk mengurangi kecepatan.

Jika harga yang harus dibayar untuk menikmati keindahan matahari terbit di Candi Borobudur dirasa terlalu mahal, maka tiket masuk obyek wisata Punthuk Mongkrong jauh lebih murah.

Kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 10.000 saja untuk bisa menikmati pesona sunrise di Punthuk Mongkrong. Nominal tersebut selain tiket masuk, juga termasuk tarif parkir.

Kamu bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dengan harga yang ekonomis. Namun, fasilitas di Punthuk Mongkrong masih terbilang minim. Hanya ada beberapa gazebo dan spot foto di sana.

Saat KompasTravel berkunjung ke Punthuk Mongkrong pada Hari Senin (24/06/2019) lalu, fasilitas seperti toilet sudah tidak berfungsi. Tidak ada pula fasilitas seperti warung makan dan musala.

Meski demikian, keindahan matahari terbit di Punthuk Mongkrong tetaplah menawan. Jika cuaca cerah, sunrise akan muncul di antara Gunung Merapi dan Merbabu yang menjulang di kaki langit sebelah timur.

Punthuk Mongkrong juga cocok untuk para pencinta foto malam. Gemerlap lampu yang terhampar luas layak diabadikan melalui lensa kamera. Jika ingin memotretnya, jangan lupa bawa tripod dan perangkat kamera yang memadai seperti DSLR atau Mirrorless.

No comments:

Post a Comment