Tuesday, November 26, 2019

Mulai 7 April, China Eastern Pindah Ke Terminal 3 Bandara Soetta

Maskapai penerbangan China Eastern.


- Pada akhir pekan ini tepatnya Minggu (7/4/2019), maskapai penerbangan China Eastern pindah dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan perpindahan secara resmi dilakukan pada Minggu malam.

"Kami berharap pengguna jasa China Eastern untuk memperhatikan informasi gate keberangkatan pada tiket dan display informasi videotron yang tersedia. Sehingga tidak sampai salah terminal, kata Febri dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Kamis (4/4/2019).

Ia melanjutkan, diharapkan dengan perpindahan ini akan mendukung China Eastern dalam memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna jasa dari Indonesia maupun sebaliknya.

Nantinya penumpang China Eastern yang akan check-in di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta diarahkan untuk mengunjungi counter check-in di Island D (D01-D06).

Adapun di Terminal 3 terdapat berbagai kelengkapan dan kecanggihan fasilitas yang modern telah tersedia.

Mulai dari customer service, customer service mobile, baggage handling system, immigration autogate assistant, pengumpul trolley, airport helper, medical service assistance hingga golf car assistant.

Selain fasilitas tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) juga terus mengoptimalkan aktivitas milenial di media sosial. Seperti layanan WiFi, spot instagramable hingga co-working area terdapat di sana.

Monday, November 25, 2019

Mengenal Watu Krus, Jejak Pertama Bangsa Portugis di Sikka Flores

Watu Krus (Batu Salib), jejak peninggalan bangsa Portugis di pantai Selatan tepatnya di Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/6/2019).

Ternyata bangsa Portugis pertama kali menginjakkan kakinya di pantai Selatan Maumere tepatnya di Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu ditandai dengan adanya Watu Krus ( Batu Salib) yang berada tepat di Bola, Pantai Selatan Maumere. Hingga kini, Watu Krus itu masih berdiri kokoh meski selalu diterjang ombak.

Masyarakat Desa Bola pun menjaga dan merawat Watu Krus dengan baik. Watu Krus tersebut dipercaya merupakan jejak dan peninggalan suci dari Bangsa Portugis di tempat.

Sabtu (15/6/2019), saya bersama tiga rekan jurnalis memilih berwisata di Pantai Bola yang berada di bagian selatan kota Maumere.

Tujuan kami ke arah selatan Maumere itu adalah hendak mengeksplor keindahan Pantai Bola dan Watu Krus jadi target utama.

Setelah melewati jalan yang berkelok-kelok di antara perbukitan, tibalah kami di bibir pantai Bola, tepatnya Kampung Bola, Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka itu.

Di bibir Pantai Bola kami langsung menyaksikan pesona Watu Krus (Batu Salib). Letaknya sekitar 100 meter dari bibir pinggir pantai. Batu itu berdiri kokoh di atas batu karang.

Di sekitar Watu Krus itu tampak warga sedang asyik mencari ikan dan kerang di genangan air di pantai yang dipenuhi batu karang. Kami pun mengabadikan Watu Krus itu.

Setelah mengambil gambar, kami mendekati dua orang warga Bola yang tengah menikmati suasana siang di pinggir pantai. Kami berbincang tanya seputar keberadaan dan sejarah Watu Krus itu. Tetapi mereka mengaku kurang terlalu paham dengan sejarahnya.

Salah seorang tokoh muda Bola, Martinus pun berinisiatif memanggil tokoh sesepuh di Desa Bola yang paham sejarah Watu Krus itu. Ia adalah mama Maria Adolorata. Kebetulan juga, rumahnya tidak jauh dari pantai Bola.

Lima menit berselang, Martinus pun muncul bersama seorang ibu yang tak lain adalah Maria Adolorota. Kami menyalaminya sambil menyatakan maksud kunjungan ke Desa Bola. Maria juga menyalami dan menyapa kami dengan tegur sapa yang ramah penuh lembut.

Mengapa Ubud yang Dipilih Jadi Calon Destinasi Gastronomi Dunia?

Wisatawan saat mengunjungi pasar tradisional di Pasar Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.

Saat ini Ubud di Gianyar, Bali sedang dinilai oleh United Nations World Tourism Organization ( UNWTO) untuk penetapan sebagai Destinasi Gastronomi Dunia. Proses pengajuan Ubud menjadi Destinasi Gastronomi Dunia sudah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata selama tiga tahun.

Ada beberapa faktor yang membuat Ubud dipilih dari sekian banyak daerah di Indonesia yang kaya akan produk makanan dan minuman yang khas.

"Destinasi kuliner ditetapkan zaman Ibu Mari (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2011-2014). Begitu pula dengan 30 makanan nasional, saya hanya melanjutkan dan harus disertifikasi oleh UNWTO," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya di acara jumpa pers Destinasi Gastronomo Dunia dari UNWTO, Gedung Sapta Pesona, Selasa (11/6/2019).

Pada masa kepemimpinan Marie Elka Pangestu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menetapkan tiga destinasi kuliner yakni Bali, Bandung, dan Joglosemar (Yogya, Solo, dan Semarang).

Bali diwakili oleh Ubud, Gianyar menjadi destinasi pertama yang diajukan oleh Kementerian Pariwisata pada masa kepemimpinan Arief Yahya untuk disertifikasi oleh UNWTO. Arief menyebutkan untuk punya destinasi kuliner global maka memerluka sertifikasi bertaraf global pula.

Ubud sendiri dipilih Kemenpar lantaran disebutkan memenuhi berbagai kriteria khusus yakni kuliner yang sudah menjadi gaya hidup, penggunaan produk lokal di kawasan tersebut, makanan yang terkait dengan budaya dan sejarah, adanya kisah di balik makanan, serta nutrisi dan kesehatan.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau menyebutkan Ubud juga didukung oleh makanan khas Puri Ubud (istana) yang memberi nilai lebih, serta pemerintah daerah yang cukup baik dalam menyiapkan serta melaksanakan berbagai program yang mendukung pariwisata lokal.

"Indonesia punya banyak sekali pilihan untuk gastronomi, tetapi itu kembali lagi bagaimana dikembangkan. Kita bisa punya potensi tetapi jika tidak dikembangkan tidak dapat dipromosikan juga," jelas Project Speisalis dari UNWTO, Aditya Amaranggana.

Peran pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lain berperan penting untuk pengembangan sebuah destinasi gastronomi. Dengan adanya destinasi gastronomi, Aditya menyebutkan diharapkan penyebaran sektor ekonomi tidak hanya berpusat ke satu tempat, tetapi juga ke daerah lain.

"Misalnya kalau di Bali tidak hanya berfokus ke Kuta saja, jadi ini juga bisa untuk pemerataan dari sektor pariwisata," jelas Aditya.

Aditya tidak menutup kemungkinan jika Ubud berhasil melalui penilaian UNWTO dan menjadi Destinasi Gastronomi Dunia pertama pada 2020, maka daerah lain di Indonesia dapat menyusul.

Kemenpar sendiri menyiapkan Bandung dan Joglosemar untuk menyusul Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Dunia berikutnya.

4 Tips Liburan ke Taman Bunga Alamanda yang Instagramable di Jogja

Taman Bunga Alamanda di Sleman, Yogyakarta yang Penuh Spot Foto.

Mengunjungi taman bunga yang penuh warna bisa menjadi alternatif tempat liburan untuk mengisi akhir pekan. Warna-warni keindahan bunga bisa menjadi sarana relaksasi untuk mengusir penat bekerja.

Berkunjung ke taman bunga juga pas bagi mereka pencinta fotografi dan selfie. Hasil foto keren yang untuk mewarnai konten media sosial bisa didapatkan usai berkunjung ke taman bunga.

Bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya, tidak sulit untuk berwisata ke taman bunga. Ada Taman Bunga Alamanda yang tepatnya berada di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta.

Ada berbagai bunga warna-warni yang semakin lengkap dengan berbagai ornamen instagramable. Taman ini pun cocok dikunjungi untuk liburan sekeluarga atau bersama pasangan.

Jika ingin berkunjung ke Taman Bunga Alamanda, berikut 4 tips-nya:

Taman Bunga Alamanda merupakan jenis wisata luar ruangan sehingga paling pas dikunjungi ketika cuaca cerah. Tentu jika cerah, penjelajahan dan aktivitas berfoto bisa dilakukan dengan leluasa.

Memang tersedia payung untuk pengunjung yang bisa melindungi dari hujan. Namun, aktivitas berfoto tidak akan bisa dilakukan dengan leluasa. Hal itu karena perangkat kamera bisa rusak jika terkena air hujan.

Selain itu jika cuaca cerah, bunga-bunga dan ornamen lain di taman ini akan semakin hidup. Terlebih jika langit sedang cerah, maka langit biru akan membuat hasil jepretan semakin menawan.

Saat cuaca cerah, datang di pagi atau sore hari merupakan keputusan yang pas. Untuk sementara Taman Bunga Alamanda akan buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB, meski ada rencana dibuka sampai malam saat sudah selesai 100 persen nanti.

5 Tips Menikmati Panorama Pagi di Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.

Pada bulan Ramadhan, waktu pagi memang akrab dengan mereka yang sedang berpuasa. Banyak orang yang melakukan berbagai aktivitas sejak dini hari, mulai sahur, shalat subuh, beribadah, hingga berwisata pagi.

Air Terjun Kedung Kayang yang ada di Magelang, Jawa Tengah bisa menjadi satu tempat alternatif untuk menikmati pagi. Obyek wisata ini memang menawarkan panorama pagi yang indah berupa air terjun dari ketinggian dan juga gagahnya Gunung Merapi.

Jika ingin menikmati panorama pagi di Air Terjun kedung Kayang, berikut 4 tips-nya:

Ada dua alternatif cara untuk berwisata di Air Terjun Kedung Kayang. Cara pertama adalah menuju titik air terjun dan kedua adalah menikmati keindahan pemandangan dari spot panorama kawasan atas.

Cara kedua paling pas dilakukan selama bulan Ramadan. Satu alasannya adalah tidak dibutuhkannya aktivitas fisik yang berat untuk menuju spot panorama. Sementara menuju titik air terjun, diperlukan aktivitas fisik cukup berat.

Daripada langsung tidur setelah pagi tiba, alangkah lebih baik jika mengisinya dengan aktivitas traveling. Hal ini paling pas bagi mereka yang hendak menikmati keindahan pemandangan di Air Terjun Kedung Kayang.

Selain momen matahari terbit baru akan terjadi pada waktu tersebut, spot panorama juga baru dibuka pukul 05.30 WIB. Sebelum buka, spot panorama akan ditutupi oleh terpal sehingga tidak bisa digunakan untuk berfoto. Tarif berfoto di spot adalah Rp 5.000.

Spot panorama di kawasan atas Air Terjun Kedung Kayang dibangun di atas pohon. Tak hanya itu, letaknya juga ada di tepi jurang. Oleh karena itu, hendaknya mereka yang akan berfoto di sana harus berhati-hati.

Jika tidak berhati-hati, risiko paling memungkinkan adalah terjatuh ke jurang. Lebih baik jika tidak berpose berlebihan dan juga tidak terlalu ke pinggir saat berfoto untuk meminimalisasi risiko jatuh.

Pemandangan Gunung Merapi dan Air Terjun Kedung Kayang seolah menjadi satu di spot panorama ini. Namun, seringkali lensa kamera hanya bisa mengabadikan salah satu saja karena kurang lebar.

Oleh karena itu, lebih baik jika menggunakan lensa wide. Lensa lebar memungkinkan Gunung Merapi dan Air Terjun dapat dijepret dalam satu bingkai foto sehingga tampak lebih mengagumkan.

Tentu memotret keindahan pemandangan di Air Terju Kedung Kayang Magelang juga membutuhkan cuaca yang cerah. Hal itu agar Gunung Merapi tampak begitu jelas dan tidak terhalang oleh kabut.

Beruntung, momen Ramadhan 2019 jatuh pada peralihan musim hujan menuju kemarau sehingga kemungkinan cuaca cerah saat pagi hari. Namun saat peralihan musim, terkadang hujan juga masih cukup sering turun.

Ketika Jajanan Bakso Naik Kelas dan Masuk Rekor Muri

Semangkuk bakso

- Siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya semangkuk bakso? Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, makanan ini dengan mudah dapat ditemukan karena banyak yang menjualnya.

Jajanan berbentuk bulat berbahan dasar daging biasanya disajikan dengan tambahan mi dan soun ini, dikenal semua kalangan dan semua usia. Bakso biasanya dijajakan dengan gerobak, pikulan, maupun kios-kios.

Kini, bakso tidak sekadar dikenal sebagai jajanan pinggir jalan. Bakso juga sudah masuk ke dalam mal-mal mewah dengan ditambahkan cita rasa yang bervariasi.

Tak hanya berbentuk bulat, bakso ada pula yang dibuat dengan berbentuk gepeng, kotak, dan hati.

Untuk lebih memperkenalkan bakso sebagai penganan Indonesia, Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) membuat acara bertajuk Gebyar Bakso Merah Putih, pada Minggu (3/3/2019) di Area Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

:

Gebyar Bakso Merah Putih, mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori makan bakso terbanyak, yakni 30.000 mangkuk.

Hadir pada Gebyar Bakso Merah Putih, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana. Presiden dan Ibu Negara makan bakso bersama masyarakat Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan sekitarnya.

"Dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya, ujar Presiden, seperti dimuat laman presidenri.go.id, Senin (3/5/2019).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (5/3/2019), makan bakso gratis 30.000 mangkuk itu sendiri dibuat sebagai wujud rasa syukur dan bahagia para pedagang bakso atas stabilnya harga daging selama pemerintahan Jokowi.

Harga daging lokal di tingkat pedagang, tercatat tetap bertahan pada kisaran harga Rp 120.000 per kilogram (kg), sejak awal 2017 hingga sekarang.

Saat berdiskusi dengan pedagang bakso anggota Papmiso, Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah tengah dan akan terus mensejahterakan masyarakat, yang tentunya termasuk pedagang bakso.

Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah dijalankan saat ini, akan diperkuat dengan penerbitan sejumlah kartu tambahan, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako, dan Kartu Pra-Kerja.

:

"Kartu pra-kerja untuk meningkatkan keterampilan. Kartu Sembako karena kami ingin membantu masyarakat gampang mendapatkan barang murah hingga pemerintah memberikan subsidi," kata Jokowi seperti dimuat Kompas.com, Selasa (4/3/2019).

Rencana penerbitan tiga kartu tersebut, disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Konvensi Rakyat pada 24 Februari 2019.

#IndonesiaOptimis

Simak Aneka Promo Menarik di Deep and Extreme 2019

Pengunjung berinteraksi dengan penyelam dari POSSI di Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2019 yang digelar di JCC Senayan, Kamis (4/4/2019).

- Pameran diving dan adventure travel terbesar di Indonesia Deep and Extreme Indonesia (DXI) telah di buka hari ini, Kamis (4/4/2019). Pameran ini digelar di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Sebanyak 200 stan berpartisipasi dalam DXI 2019. Ada banyak promo menarik yang dapat Anda temui di pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (7/4/2019) ini.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa penawaran menarik di DXI 2019.

Ada banyak toko alat selam atau diving yang membuka stan di DXI 2019. Stan-stan menawarkan berbagai merk peralatan selam mulai dari Scubapro, Subgear, Aqualung, hingga Tusa.

Di stan-stan tersebut rata-rata menawarkan discount 25 hingga 30 persen untuk fin, masker, hingga wetsuit selam.

Berbagai macam peralatan selam ini dapat Anda temui di blok C, E, hingga F Exhibition Hall B JCC Senayan.

Beberapa dive center membuka stan di pameran ini. Rata-rata membuka kelas selam murah untuk sertifikasi open water diving (OWD) dengan diskon sekitar 25 persen.

Bagi Anda yang baru akan memulai berlatih selam, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada para dive master yang berjaga di stan-stan tersebut

Di DXI 2019 Anda akan menemukan dry bag dengan harga mulai dari Rp 75.000. Beberapa stan menyediakan dry bag dari berbagai merk dan ukuran.

Stan Consina misalnya, menyediakan dry bag dari ukuran 5 liter hingga 30 liter dengan potongan harga mencapai 30 persen.

Sunday, November 24, 2019

Bukit Cinta, Destinasi Gratis Menikmati Pemandangan Alam Labuan Bajo

Pemandangan alam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT jika dilihat dari puncak Bukit Cinta, Jumat (15/2/2019).

Kawasan Wisata Labuan Bajo biasanya diidentikkan dengan Taman Nasional Komodo. Namun, tak hanya komodo, Labuan Bajo juga menawarkan keindahan alamnya.

Untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo, ternyata Anda tak melulu harus mengeluarkan tarif yang mahal.

Di sekitar Labuan Bajo Anda dapat menikmati pemandangan alam yang indah tanpa harus membayar tiket masuk. Salah satunya Bukit Cinta atau kerap juga disebut Bukit Silvia.

Kemarin, Jumat (15/2/2019), KompasTravel bersama para pemenang Liburan Gratis Cordela Hotels & Alfa Resort berkesempatan mengunjungi Bukit Cinta. Kebetulan lokasinya tak terlalu jauh dari tempat kami menginap.

Mobil hingga minibus dapat masuk area parkir di kaki Bukit Cinta. Kemudian kami harus melewati jalan berbatu dan menanjak untuk mencapai puncak bukit.

Sebelum mencapai puncak bukit, ada banyak spot yang dapat Anda gunakan untuk berfoto dengan latar pemandangan alam yang luar biasa indah.

Saat itu kami membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk dapat sampai ke puncak. Cukup menguras tenaga memang. Namun, lelah kami terbayar dengan pemandangan Labuan Bajo yang sangat menakjubkan.

Di sisi timur kami melihat pemandangan laut dengam gugusan bukit hijau yang sangat cantik.

Kemudian di sisi barat kami melihat pemandangan serupa, lengkap dengan pemandangan kapal-kapal yang tengah beraktivitas di pelabuhan. Lokasi ini juga sangat cocok bagi Anda para pemburu golden sunset.

Warna oranye matahari terbenam berbaur dengan bukit hijau yang menjulang tinggi serta hamparan lautan nan biru. Sangat indah.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Labuan Bajo, sempatkan waktu menyambangi Bukit Cinta untuk menyaksikan pemandangan alam yang apik, secara gratis.

4 Acara untuk Habiskan Long Weekend Minggu Ini di Ancol

-

Akhir pekan panjang mulai 19-21 April 2019, Ancol menyiapkan ragam acara hiburan dan aktivitas untuk pengunjung.

Berbagai hiburan ini dapat menjadi alternatif bagi warga Jakarta dan sekitar untuk berwisata di dalam kota. Berikut rangkuman acara sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (18/4/2019):

Tokoh film animasi anak-anak terkenal Tobot akan beraksi secara langsung di Ocean Dream Samudra Ancol dalam acara "TOBOT Live Show Meet And Greet". Pertunjukan ini menyuguhkan atraksi penyelamatan oleh para mobil robot dan juga tarian yang sangat keren.

Para pemain juga akan mengajak semua anak-anak untuk bisa ikut menari bersama para mobil robot ini. Di akhir acara, pengunjung juga dapat berfoto bersama para pemain dan Tobot dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tobot Live Show akan tampil setiap hari pukul 11.15 dan 14.30 WIB hingga 28 April 2019.

Bagi pecinta atraksi sulap, di Ancol tidak hanya ada satu tempat melainkan ada dua destinasi yang menyuguhkan atraksi memukau ini. Dunia Fantasi akan menampilkan Magic House Special Master Limbad pada Minggu, 21 April 2019.

Pesulap beraliran faqir magic ini akan tampil pukul 14.00 WIB. Selain itu, atraksi sulap juga hadir di Atlantis Water Adventures.

Atraksi ini menghadirkan ilusionis-ilusionis profesional yang akan menghibur seluruh pengunjung Atlantis setiap hari pukul 15.30 WIB di Poseidon Wave atau Kolam Ombak.

Konser Flashback The 90's Music akan kembali hadir menghibur pengunjung setia Pantai Ancol mulai Jumat, 19 April 2019. Base Jam Reunion, Element dan GIGI akan tampil di Floating Stage Pantai Lagoon Ancol mulai pukul 17.00 WIB.

Besoknya akan hadir Wayang, The Groove dan KLA Project di jam yang sama. Sedangkan di Minggu tgl 21 April, ada Jamrud dan Naif yang akan tampil menyanyikan lagu-lagu andalan mereka mulai pukul 19.00 WIB.

Dalam rangka ikut menyemarakkan UEFA Champions League 2019 yang telah memasuki tahap semifinal, Sea World Ancol menghadirkan Underwater Football atau sepak bola dalam air.

Atraksi unik ini dilakukan di dalam aquarium utama dengan kedalaman rata-rata enam meter dan ditemani oleh ribuan ekor ikan.

Akan ada total 4 penyelam profesional yang akan mewakili dua tim yang akan bertanding pada turnamen bergengsi tersebut. Underwater Football bisa disaksikan setiap pukul 10.45 dan 13.45 WIB hingga 21 April 2019.

Hasilkan SDM Pariwisata Berkualitas, Kemenpar Benahi Pendidikan di PTN

Kemenpar bersama PTNP menggelar workshop review kurikulum di Medan

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah berupaya meningkatkan standar pendidikan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah jangka panjang menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di sektor pariwisata.

Untuk merealisasikannya, Kemenpar mengadakan Workshop Review kurikulum ke-4dari 13 hingga14 Juni 2019 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.

Melalui workshop reviewkurikulum yang dilaksanakan secara bertahap itu, seluruh PTNP ke depannya akan memiliki standar dan pedoman yang mumpuni dalam pelaksanaan pendidikan pariwisata.

Koordinator PTNP Kemenpar, Wisnu Tarunajaya, mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok finalisasi kurikulum dan buku pedoman untuk seluruh PTNP.

:Bersaing di Level Global, Kemenpar Uji Kompetensi 120 Tenaga Kerja Kepariwisataan

"Buku tersebut akan menjadi pegangan semua PTNP yang berisi tentang plan, do, check, dan action," ujar Wisnu di Medan, sesuai keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (18/6/2019).

Dengan begitu, kata dia, nantinya para mahasiswa akan lebih terarah karena ada keseragaman saat pelaksanaan pendidikan.

Adapun guna memaksimalkan hasil dari perubahan yang sedang dilakukan, Wisnu menyatakan, Kemenpar juga akan meningkatkan kompetensi dosen di sektor pariwisata.

"Khususnya para dosen muda, karena jika memiliki tenaga pengajar yang kompeten akan menghasilkan mahasiswa kompeten juga," papar Wisnu.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menekankan betapa pentingnya kualitas SDM dalam kemajuan suatu negara.

:Targetkan Kunjungan 18 Juta Wisman, Menpar Beberkan Strateginya

"People are the real differentiator, yang membedakan antara 1 bangsa dengan bangsa lainnya adalah manusianya," ucap Menpar.

Oleh karena itu, ia mendukung agar peningkatan kualitas pelatihan dan sertifikasi oleh PTNP terus dilakukan.

Tujuannya supaya kompetensi yang sudah ada dapat terus dipelihara dan ditingkatkan baik formal, non formal, pelatihan kerja, atau pun pengalaman kerja.

"Karena dalam dunia kerja, kompetensi harus dipelihara secara berkesinambungan," tutup Menpar.

Rekomendasi Restoran untuk Berbuka Puasa Rombongan di Jakarta Barat

Ilustrasi pujasera

Di Jakarta Barat ada banyak lokasi kuliner yang cocok untuk berbuka puasa bersama rombongan teman atau keluarga. Restoran di kawasan Jakarta Barat terbilang beragam, menawarkan hidangan khas Indonesia, internasional, dan boga bahari.

Berikut adalah rekomendasi restoran di kawasan Jakarta Barat yang cocok untuk rombongan:

Bebek Kaleyo punya belasan gerai di Jakarta. Di Tomang, salah satu gerai restoran bebek goreng ini memiliki restoran yang luas dan asri. Tanpa AC pun ruangan di restoran Bebek Kaleyo Tomang terbilang sejuk. Cocok untuk berbuka puasa bersama rombongan teman atau keluarga, karena pelayanannya terbilang cepat.

Bebek Kaleyo Tomang beralamat di Jalan Tomang Raya Nomor 42.

Restoran ini terkenal dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman dalam menu. Sangat cocok mengakomodir keinginan pengunjung rombongan. Tersedia juga aneka es dan camilan yang cocok dijadikan takjil berbuka puasa.

Waroeng Sunda beralamat di Jalan Panjang Nomor 57.

Masih di kawasan Jalan Panjang, ada restoran yang terkenal dengan hidangan tom yum khas Thailand. Hal yang menarik dari restoran ini adalah isian tom yum dapat dipilih sendiri oleh tamu, kemudian akan disediakan kompor beserta kaldu di meja makan. Desain restoran terbuat dari bekas kontainer yang dimanfaatkan menjadi ruang. Harga makanan di restoran ini juga terbilang terjangkau.

PSY Steamboat beralamat di Jalan Panjang Arteru Klp. Dua Raya Nomor 24 B.

Jika bosan berbuka puasa dengan hidangan Indonesia atau Timur Tengah, di Jakarta Barat ada banyak restoran steak. Mulai dari yang legendaris sampai steak dengan harga sangat terjangkau.

Restoran steak di Jakarta Barat ada Gandy Steak House yang legendaris, terletak di Jalan Hayam Wuruk. Kemudian ada B'Steak Grill & Pancake di daerah Greenville, Holycow dan Abuba Steak di Jalan Panjang. Untuk steak dengan harga terjangkau ada Dunia Steak dan Waroeng Steak di Grogol, Djakarta's Steak di Tanjung Duren, dan Jonu Steak di Jalan Samanhudi.

Jika rekan berbuka puasa terkenal punya rekor sering datang terlambat, berbuka di pujasera kekinian dapat menjadi alternatif. Ketika datang dapat memilih dan membeli sendiri makanan yang ingin disantap, tanpa perlu menunggu memesan bersama.

Di Jakarta Barat ada beberapa pujasera kekinian dengan suasana yang nyaman. Seperti di The Boxx In Jalan Sukarjo Wiryopranoto, PHX Grogol di Jalan Dr. Susilo, Q Food & Music juga di Jalan Dr. Susilo.

Saturday, November 23, 2019

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Pendaki Agar Tak Terserang Hipotermia

Pendaki gunung di Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango, Jawa Barat.

Kabar duka datang dari Sumedang, Jawa Barat. Tiga orang pendaki muda bernama Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15) meninggal dunia dalam perjalanan menuju puncak Gunung Tampomas.

Tiga warga desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeng, Indramayu, Jawa Barat itu duduga meninggal karena terserang hipotermia. Ketiganya diduga telah meninggal dunia selama lebih dari 24 jam di dalam tenda.

Tak hanya ketiga korban, kasus hipotermia yang berakibat fatal juga kerap terjadi dan dapat dialami siapa saja.

Untuk menghidari serangan hipotermia, setidaknya ada lima hal yang wajib diperhatikan para pendaki. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

Menurut pendaki gunung senior dari Mapala UI sekaligus pemanjat tebing kenamaan Indonesia, Adi Seno, serangan hipotermia tak hanya terjadi di puncak-puncak gunung es. Hipotermia juga dapat dialami saat mendaki gunung di wilayah tropis seperti di Indonesia.

Namun yang harus menjadi catatan penting, hipotermia tak hanya terjadi akibat suhu lingkungan sekitar dan ketinggian, namun juga kondisi suhu tubuh pendaki tersebut.

Menurutnya, hipotermia adalah kondisi ketika suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 derajat Celcius. Suhu dalam ini berbeda dengan suhu luar atau suhu kulit.

Suhu tubuh normal adalah 36,5-37,5 derajat Celcius. Saat kurang dari itu, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.

Oleh sebab itu, jika suhu tubuh terasa turun drastis, lebih baik akhiri pendakian.

Hipotermia biasanya tak datang secara tiba-tiba dan langsung berakibat fatal. Ada beragam gejala yang akan muncul sebelum serangan terparah terjadi.

KBRI Seoul dan Garuda Promosikan Bali-Lombok

Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10/2017).

Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan mengelar acara Malam Apresiasi dan Networking dengan mengundang sekitar 40 pelaku utama penggerak wisata Korsel, seperti chairman, direktur dan anggota Asosiasi Agen Wisata Korea Selatan (KATA).

Hadir pula BUMN Indonesia di Korsel serta media massa memperkenalkan destinasi wisata baru yang diadakan di Wisma Duta Besar, akhir pekan lalu.

Pensosbud KBRI Seoul Purno Widodo kepada Antara, Selasa (26/2/2019) mengatakan, kesempatan networking itu juga dimanfaatkan KBRI dan Garuda Indonesia Seoul mempromosikan kembali Bali dan Lombok, yang sempat mengalami penurunan jumlah turis dari Korea.

Nama Indonesia cukup populer di Negeri Ginseng Korea Selatan. Namun hal ini tidak serta merta ditunjukkan dengan banyaknya turis Korsel yang tandang ke Indonesia.

Apalagi tahun lalu kunjungan turis Korsel ke Indonesia hanya tercatat 358.349 orang, atau menurun hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut merupakan dampak berbagai bencana alam yang terjadi, khususnya di Lombok dan Bali yang menjadi tujuan utama turis Korsel ke Indonesia.

Cara baru meyakinkan kembali rombongan wisman Korea, salah satu yang menjadi agenda Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Korsel adalah melakukan pendekatan intensif kepada Asosiasi Agen Wisata Korea Selatan atau KATA.

Hal ini semata untuk membujuk dan meningkatkan kepercayaan diri para agen wisata negeri Kimchi mempromosikan dan menjual paket-paket wisata ke Indonesia secara lebih intensif.

Setelah melakukan upaya "door to door" dengan KATA, Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi Pemerintah Indonesia atas penyampaian bantuan kemanusiaan dari anggota KATA bagi korban bencana alam di Sulawesi Tengah melalui Palang Merah Indonesia.

"Anda telah menunjukkan sebagai teman sejati Indonesia, kami sangat berterima kasih atas upaya anda selama ini untuk Indonesia," kata Dubes Umar kepada Presiden KATA.

Selain itu, Dubes juga menggarisbawahi berbagai upaya bersama untuk meningkatkan arus wisatawan Korsel ke Indonesia. Salah satunya dengan penyelenggaraan "familiarization trip" (famtrip) bagi pimpinan agen travel pada tahun 2019 untuk mempromosikan destinasi 10 new Bali.

Presiden KATA menyampaikan komitmennya untuk berupaya meningkatkan arus kunjungan wisata dari Korsel ke Indonesia dan sebaliknya.

"Saya menyadari potensi pariwisata Indonesia sangatlah besar. Namun jumlah kunjungan selama ini masih belum optimal dan tidak berbanding lurus dengan potensi yang ada. Untuk itu mari kita berupaya bersama-sama untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada," katanya.

Chairman KATA Henry C. OH Jr mengharapkan frekuensi penerbangan dan kota-kota tujuan wisata di kedua negara dapat ditingkatkan.

Sebelumnya, data yang dirilis Kementerian Pariwisata RI mencatat turis Korea Selatan yang bepergian ke Indonesia tahun 2017 mencapai 378.769 wisatawan atau meningkat 10 persen lebih dari tahun sebelumnya yang hanya 343.887 wisatawan.

Salah satu faktor yang diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya jumlah wisatawan Korsel ke Indonesia adalah kepopuleran acara "Youn's Kitchen" yang ditayangkan stasiun televisi TvN yang tayang pada Maret-Mei 2017. Sambutan positif dari masyarakat Korea mendorong Korean Air membuka penerbangan carter Incheon-Lombok selama lima gelombang.

Selain Youn's Kitchen, beberapa acara televisi yang mengambil lokasi syuting di Indonesia pada tahun 2017 di antaranya "Law of the Jungle" edisi Sumatera dan Pulau Komodo (SBS), "Battle Trip" di Bali (KBS), dan "Running Man" di Yogyakarta (SBS).

Tahun 2018 kembali beberapa reality show Korea mengambil lokasi syuting di Indonesia, di antaranya "Salty Tour" di Bandung (TV N), "My Little Old Boy" di Bali (SBS).

Penayangan reality show yang berlokasi di Indonesia merupakan cara promosi pariwisata yang cukup efektif untuk menggaet turis Korea Selatan bertandang ke Indonesia.

Melalui acara televisi masyarakat negeri Kimchi dipameri keindahan dan keunikan Indonesia yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Pesona Indonesia diharapkan mampu menyedot minat wisata warga Korsel ke Nusantara.

Friday, November 22, 2019

Cara Menghindari Penipuan Taksi di Istanbul

Taksi di Istanbul.

Naik kendaraan umum, khususnya taksi saat berwisata memiliki risiko penipuan. Tak terkecuali di Istanbul, Turki yang cukup terkenal dengan penipuan taksi di kalangan wisatawan.

Saat KompasTravel berkunjung ke sana Maret 2019, modus penipuan sopir taksi adalah dengan mengatakan struk taksi akan keluar di akhir perjalanan. Padahal selama dalam perjalanan, sopir taksi tampak seperti memainkan sebuah alat.

Selesai perjalanan, struk taksi akan mengeluarkan harga yang terbilang fantastis. Bisa dua sampai tiga kali lipat lebih mahal, dari harga yang seharusnya dengan jarak yang sama.

"Jika di Istanbul memang baiknya jangan naik taksi sembarangan," kata pemandu wisata asli Turki, Serhad saat acara Zaloramadhan Discoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia, Minggu (24/3/2019).

Serhad mengatakan jangankan wisatawan, bahkan warga Istanbul sendiri bisa terkena modus penipuan taksi.

Untuk itu warga lokal biasanya punya cara tersendiri jika memang ingin menumpang taksi. Pertama adalah tidak menyetop taksi di sembarang tempat.

Kedua minta tolong kepada hotel atau toko tempat belanja untuk memanggil taksi yang memang sudah terpercaya.

Dari beberapa forum wisata internasional, modus penipuan taksi di Istanbul juga banyak bentuk. Selain yang disebutkan di atas, juga dengan mengatakan tidak ada uang kembali.

Untuk itu pastikan selalu membawa uang dengan nominal pecahan kecil di dompet. Taksi ilegal juga cukup marak di sana tanpa penanda identitas taksi.

Jadi selalu waspada jika menumpang taksi di Istanbul, jika memang curiga dari awal segera turun dari kendaraan.

Mama Papa Muda, Catat 10 Tips Lengkap Bawa Bayi di Pesawat

Ilustrasi penumpang memangku bayi di pesawat.

Membawa bayi menumpang pesawat menjadi saat yang mendebarkan bagi orang tua. Ruang sempit di pesawat berarti berbagi kenyamanan bayi bersama penumpang lainnya.

Dalam kondisi yang tidak nyaman, bayi hanya dapat mengekspresikan diri dengan menangis. Untuk meminimalisir ketidaknyamanan bayi ada berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua.

Tentunya ini juga memerlukan dukungan orang sekitar bayi saat di pesawat. Berikut kita membawa bayi di pesawat agar ia nyaman:

Jika kamu membawa bayi, pesanlah tiket minimal satu bulan sebelum. Pelajari aturan maskapai mengenai aturan membawa bayi. Sebab setiap maskapai punya aturan minimal usia bayi dan harga tiket yang berbeda.

Memesan tiket lebih lama, juga memungkinkan kamu meminta fasilitas bagi bayi seberti keranjang bayi. Beberapa amskapai bahkan punya makanan untuk bayi usia dua tahun ke atas. Namun harus dipesan sebelum penerbangan.

Waktu penerbangan paling pas untuk membawa bayi adalah saat jam tidur bayi. Penerbangan dekat sebaiknya dilakukan di siang hari (waktu tidur siang bayi), dan untuk penerbangan jauh biasakan pilih malam hari.

Dengan begitu, aman dan nyaman naik pesawat bersama bayi terwujud.

Kursi ini paling cocok bagi penumpang yang membawa bayi. Selain tenang karena jauh dari turbin pesawat, kursi prioritas ini juga memudahkan penumpang untuk keluar masuk pesawat dengan cepat, serta jarak antar kursinya lebih luas dan nyaman untuk bayi.

Kursi sebelah lorong juga memudahkan orang tua untuk membawa bayi ke toilet, atau berdiri untuk menggendong bayi yang bosan.

Jelajah Al Zubarah, Mesin Waktu Menuju Masa Lalu Qatar

Benteng Al Zubarah di Rentuntuhan Kota Al Zubarah, Qatar.

Saat ini ibukota Qatar, Doha mungkin menjadi salah satu kota paling futuristik di dunia. Tak hanya itu, Qatar juga penuh dengan tempat-tempat futuristik dengan teknologi canggih.

Namun, hanya berjarak sekitar satu jam dari Doha, rasanya mungkin bagaikan melintasi mesin waktu yang membawa pengunjung ke masa kehidupan di Teluk Arab berabad-abad silam.

Tempat yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Doha itu adalah Al Zubarah. Berbeda dengan Doha yang futuristik, Kota Al Zubarah begitu sunyi dengan bangunan peninggalan sejarah masa lalu.

Meski sekarang tampak seperti kota mati, Al Zubarah pernah berjaya dan berkembang pesat pada pertengahan abad ke-18 atau sekitar tahun 1700-an hingga 1800-an. Dulunya kota ini menjadi pusat perdagangan, khususnya mutiara.

Kota Al Zubarah dengan benteng-benteng nan kuat ini didirikan oleh para pedagang. Kota ini kemudian bangkit dan berkembang menjadi pelabuhan internasional utama dengan jaringan perdagangan melalui laut ke berbagai tempat di penjuru dunia.

Ketika masa kejayaannya, Al Zubarah diperkirakan dihuni oleh 9.000 orang. Dilansir dari CNN Travel, menurut para arkeolog, tempat tinggal masyarakat dulunya membentang lebih dari 1,4 kilometer di sepanjang pantai.

Pembangunan kota ini direncanakan dengan sangat berhati-hati. Ada arsitektur istana megah yang begitu besar. Ada pula bangunan lain seperti halaman rumah berdinding batu, masjid, gubug nelayan, dan area manufaktur.

Selain menjadi pusat perdagangan mutiara, kegiatan ekonomi Al Zubarah juga disokong oleh produksi sari kurma dalam jumlah besar yang berguna untuk pemanis dan pengawet. Kini para arkeolog telah menemukan hampir 40 tempat pemerasan sari kurma.

Namun Kota Al Zubarah terus mendapat seranga. Kota ini pun sebagian besar hancur pada tahun 1811 dan benar-benar ditinggalkan setelah itu. Karena ditinggalkan, bangunan yang ada di sana pun mulai tidak terawat.

Puluhan tahun berlalu, pasir yang berembus dari gurun di Qatar dan sekitarnya muai menyelimuti reruntuhan Kota Al Zubarah. Kini wilayah arkeologi di sepanjang pantai dipenuhi reruntuhan kota.

Ditemukan pula banyak sisa permukiman yang dibentengi untuk melindungi sumur-sumur di dalam kota yang penting. Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Benteng Al Zubarah yang sekarang menjadi obyek wisata andalan.

Sekarang ini reruntuhan Kota Al Zubarah telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengenal Moke, Minuman Tradisional dan Simbol Adat di Sikka Flores

Moke yang sudah disuling ulang di IKM Lontar, Desa Watu Gong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/5/2019).

Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat terkenal dengan pesona alamnya yang indah, masyarakat yang ramah, tradisi dan budaya yang unik, dan berbagai hasil kebun seperti kopi, cengkih dan vanili.

Selain itu, ternyata masyarakat Flores khususnya di Kabupaten Sikka, memiliki kemampuan khusus yakni membuat minuman tradisional yang disebut moke.

Moke adalah minuman tradisional yang bersumber dari hasil iris buah pohon lontar. Proses penyulingan tradisional itu merupakan warisan nenek moyang dan dibuat terus menerus.

Bagi masyarakat Sikka, moke itu simbol adat dan persaudaraan dalam kehidupan sosial.

Dengan kadar alkohol yang cukup tinggi, moke tetap dikonsumsi sebagai sarana pemersatu masyarakat di Kabupaten Sikka.

Rabu (15/5/2019), saya berkesempatan mengunjungi seorang perajin moke di desa Watu Gong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Dari kota Maumere menuju desa itu, saya menempuh perjalanan sekitar 15 menit. Jaraknya memang sangat dekat dari ibu kota Kabupaten Sikka.

Tiba di desa itu, saya langsung menyambangi rumah seorang perajin moke bernama Stevanus. Moke milik Stevanus ini sudah berlabel dan memang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat kota Maumere. Inilah alasan saya bertemu langsung Stevanus di kediamannya.

Tiba di rumahnya, ia tampak lagi sibuk menyuling moke yang akan dijual. Meski sedang sibuk, Stevanus menyambut saya dengan sapaan ramah.

Tanpa muluk-muluk, saya pun menyalaminya sambil perkenalkan diri dan menyampaikan apa maksud dan tujuan berkunjung.

Stevanus pun menyambut dengan gembira ketika mendengar tujuan saya berkunjung.

Ia langsung saya menuju tempat penyulingan moke, tepatnya di belakang dapur. Ia mengarahkan saya melihat proses penyulingan moke secara sederhana.

Kemudian, ia mengambil 3 botol moke yang sudah jadi dan meletakkan di atas meja.

"Ini moke yang sudah disuling ulang dan sudah bisa dijual untuk dikonsumsi," ungkap Stevanus kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Sejuknya Pemandian Topa di Muna

Permandian Topa di desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ini  mempunyai air yang sangat sejuk dan jernih karena mempunyai banyak mata air yang mengalir di dalam kolam tersebut.


Suara tawa anak-anak yang bermain di kolam terdengar dari balik rumah warga.

Pemandian kolam air yang berada di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara ini sering dikunjungi anak-anak dan warga sekitar setiap hari.

Lokasinya yang sangat dekat dengan pemukiman warga ini menjadikan pemandian yang bernama Pemandian Topa ini menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi warga setiap liburan.

Pemandian Topa mempunyai air yang sangat sejuk dan jernih karena mempunyai banyak mata air yang mengalir di dalam kolam tersebut.

Menurut pengelola Pemandian Topa, La Miri, pemandian ini mempunyai lahan seluas sekitar 1 hektar.

Kendala fasilitas belum memandai, namun kita akan lengkapi. Nanti kita akan rapat dalam desa untuk mengembangkannya, kata La Miri, Senin (22/4/2019).

Ia menambahkan, saat ini terdapat beberapa fasilitas yang sudah disiapkan seperti tempat parkir, ruang ganti dan lapak.

Kita belum menentukan untuk biaya retribusi, karena masih ada yang wahana yang masih kita kembangkan kedepannya di permandian ini, ujarnya.

Menurut La Miri, semenjak pemandian Topa dibuka untuk umum, banyak pengunjung yang mulai datang ke lokasi tersebut.

Pengunjung bukan hanya warga sekitar Kabupaten Muna saja, namun juga warga dari daerah lain juga datang berkunjung.

Hari biasa tetap ada. Hari libur berkisar ribuan yang datang ke sini. Pengunjungnya dari luar kecamatan, atau kabupaten, ada yang dari Kabupaten Buton Tengah, ucap La Miri.

Awal, seorang pengunjung, mengaku sangat menyukai datang ke Pemandian Topa karena jaraknya yang dekat pemukiman warga.

Selain itu, airnya sangat jernih dan sejuk, makanya sangat suka untuk mandi. Biasa saya datang ke sini sama keluarga dan anak-anak, ungkap Awal.

Thursday, November 21, 2019

Kemenpar Gelar Pelatihan Khusus Pemandu Selam di Manado

Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Politeknik Negeri Manado menggelar pelatihan khusus untuk pemandu wisata selam. Program bertajuk Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Bagi Pemandu Wisata Selam ini berlangsung 10-13 Juli 2019.

- Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Politeknik Negeri Manado menggelar pelatihan khusus untuk pemandu wisata selam. Program bertajuk Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Bagi Pemandu Wisata Selam ini berlangsung 10-13 Juli 2019.

Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ratna Suranti mengatakan pelatihan yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Manado ini mutlak dilakukan. Materi yang diberikan berupa Pelatihan Selam Rescue Diver Standar PADI.

"Ini program Kemenpar untuk meningkatkan sumber daya manusia lokal, secara khusus pelaku usaha wisata. Maka mutlak, karena dengan pelatihan inilah pemandu wisata dapat memiliki kompetensi dan skil yang handal dalam rescue diver dan P3K. Pelatihan ini," kata Ratna, Selasa (16/9/2019).

Ratna menuturkan, pelatihan bagi para pemandu selam ini juga bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kepariwisataan, selain juga untuk meningkatkan kemampuan pemandu sehingga bisa melayani wisatawan dengan baik.

"Kami berharap masyarakat lokal pemandu selam bisa mengikuti pelatihan dengan baik sampai selesai. Ilmu yang mereka dapatkan bisa bermanfaat dalam bekerja," tambah Ratna.

Program pelatihan ini diikuti oleh sekitar 25 orang. Mereka terdiri dari utusan dive resort, mahasiswa, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU), serta organisasi selam lainnya.

Hadir pada pelaksanaan program tersebut Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerja sama Politeknik Negeri Manado, Mary Soesilo.

Di tempat yang sama, Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata/Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo, mengatakan bahwa sumber daya manusia lokal harus terus ditingkatkan. Pemandu lokal dinilai sebagai ujung tombak pelayanan bagi wisatawan.

Selain itu, dengan SDM yang handal, masyarakat dapat mengelola sumber alam Manado yang luar biasa agar tetap berkelanjutan.

"Imbasnya tentu memberikan manfaat ekonomi untuk peningkatan taraf hidup. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membuat nyaman wisatawan," ujarnya.

Pelatihan tersebut, lanjut Indroyono, juga didasari wisatawan mancanegara yang datang ke Manado.

"Wisman terbesar yang datang ke Manado berasal dari China dan dan sebagian besar senang snorkeling dan menyelam di Taman Nasional Bunaken," paparnya.

Menurut dia, Manado adalah destinasi selam unggulan dunia. Pada peringatan HUT RI ke 64 di Manado, tepatnya 17 Agustus 2009, sebuah rekor versi Guinness World Record terpecahkan di sana, yaitu penyelam terbanyak di Dunia, yakni sebanyak 2486 penyelam.

Rencananya, pemecahan World Record menyelam akan dilakukan lagi, tepatnya pada 3 Agustus 2019. Dengan target jumlah penyelam mencapai 3000 orang," papar Indroyono.

Terkait itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya, juga ikut angkat suara. Menurut Menpar, Sulawesi Utara sebagai The Rising Destination Of The Year 2019 memang harus diperkuat dengan berbagai program yang optimal dan dapat dipastikan pariwisata Sulawesi Utara akan semakin bersinar dengan dukungan SDM yang mumpuni.

"Apalagi wisata bahari yang merupakan kekuatan pariwisata Sulawesi Utara itu jadi target utama untuk terus ditingkatkan. Pelatihan ini akan menjadi tambahan suplemen bagi pemandu wisata selam di Sulawesi Utara, khususnya di Manado," ujar mantan Dirut Telkom itu.

Panduan Berkeliling Kota Bandar Seri Begawan, Brunei

Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.

Bandar Seri Begawan sebagai ibu kota Negara Brunei bisa menjadi salah satu tujuan wisata alternatif untuk liburan ke luar negeri. Jarak yang relatif tidak terlalu jauh dari Indonesia membuat kota ini cukup terjangkau untuk dikunjungi.

Bandar Seri Begawan memiliki banyak masjid paling indah di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, terdapat banyak desa desa dengan rumah panggung yang unik di Ibukota Brunei ini.

Jika dalam waktu dekat ada rencana berkunjung ke Kota Bandar Seri begawan, berikut panduannya.

Berjalan kaki bisa dilakukan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di Kota Bandar Seri Begawan. Waterfront, Masjid Omar Ali Saifuddien, dan Museum Royal Regalia bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit dengan berjalan kaki.

Berjalan kaki di Bandar Seri Begawan pun cukup nyaman. Trotoar yang luas dan lingkungan yang cukup bersih menjadikan suasana berjalan kian menyenangkan.

Namun, cuaca di Bandar Seri Begawan juga tidak jauh berbeda dari Indonesia, yakni panas dan lembab. Oleh karena itu, berjalan paling pas dilakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4 sore.

Berkeliling Kota Bandar Seri Begawan paling murah dan nyaman dilakukan dengan baik bus. Cara naik bus di kota ini juga sama dengan di Indonesia, yakni mencegatnya dengan melambaikan tangan dari sisi jalan.

Tarif bus juga cukup terjangkau, yakni hanya sekitar Rp 8.000 saja. Biasanya jurusan bus tertera di jendela sopir. Namun jika bingung, bertanya kepada masyarakat setempat bisa dilakukan.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah, bus di Bandar Seri Begawan tidak beroperasi selama 24 jam. Biasanya bus tidak lagi beroperasi usai pukul 18.00 atau 20.00 waktu setempat. Lebih baik mempunyai telepon taksi untuk berjaga-jaga andai kehabisan bus.

Taksi air di Bandar Seri Begawan berbentuk seperti perahu. Angkutan air ini bisanya mengangkut ratusan penumpang setiap harinya. Taksi air ini bisa mengangkut penumpang menuju atau dari Kampong Ayer.

Di Jombang Ada Warung Kikil "Kesukaan Gus Dur", Seporsi Rp 15.000

 Nasi Kikil Kesukaan Gus Dur di Jalan KH Hasyim Asyari, Diwek, Jombang, Jawa Timur.

- Sebuah warung dengan banner bertuliskan "Nasi Kikil Kesukaan Gus Dur" menarik perhatian Tim Merapah Trans Jawa 4 Kompas.com saat melintasi Jalan KH Hasyim Asyari, Diwek, Jombang, Jawa Timur.

Di sisi depan warung ada sebuah banner bertuliskan "Nasi Kikil Warung Abang". Sesuai namanya, warung ini dicat berwarna merah mencolok sehingga menarik perhatian.

Memasuki warung, foto tokoh-tokoh yang pernah mampir ke warung ini terpampang di dinding. Mulai dari Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Putri Gus Dur Yeni Wahid, pengacara Hotman Paris, musisi Ahmad Dhani, dan sejumlah tokoh lainnya.

Siti Munazilah, pemilik warung mengatakan, Warung Abang ini pertama kali didirikan oleh mendiang neneknya. Namun sejak tahun 1990-an warung ini dikelola oleh ibu kandungnya.


Pemilik Warung Abang Siti Munazilah mengatakan, tempat makan yang kini dia kelola berdiri sejak puluhan tahun silam.

Saat itu warung nasi kikil ini dirintis oleh mendiang neneknya. Sejak tahun 1995, warung dikelola oleh ibunya, Siti Qoirumlah. Munazilah dan 3 saudara kandungnya menjadi generasi ke tiga yang meneruskan bisnis kuliner ini.

"Dulu itu kan Gus Dur sering makan di sini. Biasanya ya pesen itu, lodeh kikil sama lidah sapi," ujar Siti.


Harga nasi kikil di warung ini tergolong murah. Kamu hanya perlu membayar Rp 15.000 untuk seporsi nasi kikil ditambah berbagai macam lauk, mulai dari lidah sapi, daging sapi, hingga paru.

Nasi kikil di tempat ini disajikan di atas daun pisang sehingga membuat rasanya lebih sedap.

Mampukah Start Up Kuliner Jadi Unicorn?

Ilustrasi makanan

- Kuliner dapat menjadi bisnis dengan keuntungan masif yang menarik untuk digeluti. Namun tentunya ada syarat dan usaha lebih yang harus dilakukan.

" Start up adalah sebuah pendekatan. Jangan cuma bicara start up teknologi atau unicorn. Di kuliner juga bisa jadi unicorn," jelas Kepala Deputi untuk Akses Finansial Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Fadjar Hutomo ditemui di pembukaan Accelerice, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Fadjar mencontohkan bisnis kuliner yang tergolong sukses dan berkembang dengan cepat di Indonesia adalah Warunk Upnormal.

Dalam kurun waktu empat tahun Warunk Upnormal mampu membuka 80 outlet di kota-kota Indonesia.

Tak hanya Warunk Upnormal, Fadjar juga menyebutkan beberapa venture capital juga mulai menyuntikkan dana ke merek kopi lokal Indonesia. Seperti Fore Coffee dan Kopi Kenangan yang mendapat kucuran dana sampai jutaan dollar AS untuk mengembangkan bisnis.

"Saya kira mereka (pemodal) melihat peluang (bisnis kuliner) besar untuk jadi champion dalam teknologi kita," ungkap Fadjar.

Fadjar sendiri menyebutkan potensi bisnis kuliner di Indonesia sangat besar. Sayangnya masih sering tebentur ketika ingin mengembangkan bisnis ke skala lebih besar. Ia menyebutkan rata-rata karena bisnis tersebut tidak memiliki standar yang dapat mendukung dalam skala besar.

"Masih banyak start up kuliner kita yang butuh pendampingan untuk akselerasi bisnis. Buat kita pemerintah, peran dari swasta juga penting," jelas Fadjar.

Bekraf juga mencatat kuliner merupakan subsektor dengan pendapatan tinggi, mampu berkontribusi 30 persen dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Sedangkan data dari Food Inovation dan Knowledge Hub Accelerice mencatat ada 5,6 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia, yang berpeluang besar untuk diakselerasi menjadi bisnis kuliner yang berskala lebih besar.

Wednesday, November 20, 2019

Sejarah Masjid Kubah Emas di Depok

Salah satu bagian dari Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok. Foto diambil pada Senin (5/6/2017).

Pendiri Masjid Dian Al Mahri atau dikenal Masjid Kubah Emas di Depok, Jawa Barat, Dian Djuriah Rais tutup usia, Jumat (29/3/2019). Dian adalah sosok di balik bangunan ikonik di Depok ini.

Menurut skripsi karya Mirza Shahrani, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008, "Masjid Kubah Emas di Depok: Fenomena Reproduksi Masjid Kawasan Timur Tengah Dalam Konteks Indonesia", Dian merupakan pengusaha asal Banten yang lahir pada 1953.

Usaha Dian ada banyak, salah satunya di bidang properti yang dirintis sejak 1980. Ia lebih banyak menjalankan usaha di Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi.

Selain terkenal sebagai pengusaha sukses, Dian juga terkenal sebagai seorang dermawan yang gemar membantu anak yatim piatu dan membangun masjid sebagai bentuk ibadah. Tercatat kurang lebih ada 1.000 masjid yang dibangun Dian tersebar di Indonesia.

Dian disebutkan membangun masjid berdasarkan spontanitas. Saat jalan-jalan ke suatu daerah dan melihat masyarakat membutuhkan masjid, secara spontan Dian akan membantu pembangunan masjid di daerah tersebut.

Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Dian Al Mahri yang dibangun pada 2001 dan selesai pada 2006. Masjid Dian Al Mahri dengan luas 8.000 meter persegi berdiri di lahan seluas 70 hektar, membuatnya menjadi masjid dengan lahan terluas di Jabodetabek.

Dalam skirpsi tersebut juga diungkapkan bahwa Dian berpendapat masjid adalah representasi rumah Tuhan, sehingga membangun masjid yang indah dan megah adalah sebuah bentuk ibadah.

Masjid yang megah dan indah, menurut Dian, juga dapat mengantarkan perasaan, menggetarkan jiwa, menggenapkan niat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Sedangkan keindahan masjid mampu mengingatkan manusia akan kebesaran Tuhan.

Untuk menghadirkan masjid yang mampu menjadi simbol keagungan Islam, maka Dian beranggapan arsitektur masjid tersebut harus mencirikan arsitektur Islam yang kuat.

Dalam hal ini ia mengacu pada daerah asal kelahiran Islam, yakni Timur Tengah. Itulah rujukan desain Masjid Kubah Emas. Arsitektur masjid di Timur Tengah memiliki ciri khas kubah, minaret, halaman depan, serta penggunaan detail atau hiasan dekoratif berbentuk geometris.

Ciri khas Masjid Kubah Emas tampak dari lima kubah yang dilapisi emas. Pemasangan emas dilakukan dengan tiga teknik.

Pertama dengan serbuk emas yang terpasang di mahkota pilar, gold plating terdapat pada lampu gantung, pagar mezanin, ornamen kaligrafri kalimat tasbih, dan pucuk langit langit kubah, Sedang kubah utama dan kubah menara menggunakan teknik gold mozaik solid.

Masjid Kubah Emas sendiri berlokasi di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat. Pemilihan Depok sebagai lokasi ini dengan alasan Dian gemar bercocok tanam dan ingin lingkungan masjid asri.

Kemudian Dian juga tinggal di kawasan tersebut, karena dinilai Depok mudah diakses jika harus ke Jakarta, dan lahan pembangunan Masjid harus besar dan Depok yang dipilih.

Dian berharap Masjid Kubah Emas menjadi kawasan terpadu yang memfasilitasi kebutuhan umat Islam akan sarana ibadah, dakwah, pendidikan, dan sosial yang menyatu dalam kawasan Islamic Center Dian Al Mahri.

Dalam kawasan tersebut juga berdiri rumah pribadi Dian, gedung serba guna, vila, dan pertokoan. Ia sebenarnya juga berharap adanya pembangunan rumah sakit, dan sekolah asrama dalam kawasan Masjid Kubah Emas.

Pada hari Minggu atau libur, Masjid Kubah Emas didatangi sekitar 10.000 orang. Jumlahnya bahkan lebih saat ada hari raya atau peringatan Agama Islam. Banyaknya pengunjung, membuat masyarakat sekitar juga terbantukan dalam sektor ekonomi dari Masjid Kubah Emas.

BCA Australia Travel Fair Digelar di Gandaria City Hingga 17 Maret

The Pinnacles, Nambung National Park, Australia Barat.

- Pameran wisata BCA Australia Travel Fair digelar di Main Atrium Utama, Gandaria City pada 14-17 Maret 2019. Acara BCA Australia Travel Fair memasuki tahun kedua ini mengangkat tema promosi UnDiscover Australia.

Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA, Mira Wibowo dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, mengatakan, Kami sangat senang melanjutkan kemitraan kami dengan Tourism Australia, melalui BCA Australia Travel Fair."

Ia menyebut Australia telah membuktikan diri sebagai tujuan yang sedang tren bagi masyarakat Indonesia dan dengan kampanye terbaru Tourism Australia, lebih banyak orang Indonesia akan memilih Australia sebagai tujuan liburan berikutnya.

"Tak hanya itu, kami menawarkan cashback hingga 5 juta rupiah dan cicilan 0% hingga 6 bulan untuk pemegang Kartu Kredit BCA, lanjutnya.

BCA Australia travel fair ini didukung oleh 7 mitra maskapai penerbangan yaitu, Singapore Airlines, Qantas, Garuda Indonesia, Virgin Australia, Malaysia Airlines, Fly Scoot, dan Royal Brunei; serta 7 agen perjalanan, yaitu Avia Tour, Dwidayatour, Bayu Buana, Golden rama, Smailing Tour, Wita Tour, dan Panorama JTB.

Tourism Australia mengajak masyarakat Indonesia untuk menemukan destinasi wisata yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Sebagai contoh, negara bagian Australia Barat menawarkan banyak bentang alam luar yang luar biasa dari daerah pantai ke The Pinnacles di bagian utara. Sementara, New South Wales menawarkan tujuan musim dingin yang luar biasa dengan banyak lereng ski.

Scott Walker, Country Manager Tourism Australia Singapura & Indonesia mengatakan, Banyak wisatawan Indonesia yang akrab dengan ikon dan kota-kota di Australia seperti Sydney, Melbourne, Perth dan Brisbane. Dengan adanya BCA Australia Travel Fair 2019, kami ingin menginspirasi dan mengajak wisatawan Indonesia untuk menjelajah sisi lain Australia."

Menurutnya, lebih dari 208.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Australia pada tahun 2018. Jumlah tersebut meningkat 8 persen dalam setahun terakhir.

"Dan kami berharap akan lebih banyak lagi wisatawan Indonesia berkunjung ke Australia untuk mendapatkan pengalaman UnDiscover Australia. BCA Australia Travel Fair 2019 juga bertujuan untuk menginspirasi para konsumen dalam merencanakan perjalanan ke Australia dengan zona pengalaman dan pertunjukan Australia Outback Spectacular, ditambah dengan penawaran yang menarik, tambah Scott.

Pilihan Toko Oleh-Oleh di Solo, Tempat Berburu Camilan saat Mudik

Toko oleh-oleh khas Solo Bu Jono di Pasa Jongko Jalan Dr Radjiman Solo, Jawa Tengah.


- Rasanya belum afdal kalau mudik ke Solo, Jawa Tengah, tidak membeli camilan (jajanan) oleh-oleh khas Solo. Ada banyak pilihan toko oleh-oleh yang menjual aneka macam camilan khas Solo.

Salah satunya, Toko Oleh-Oleh Khas Solo Bu Jono. Toko oleh-oleh ini berada di Pasar Jongke, Jalan Dr Radjiman Nomor 616, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, tidak jauh dari kampung batik Laweyan.

Toko Oleh-Oleh Khas Solo Bu Jono ini menjual aneka macam camilan yang bisa Anda nikmati saat mudik ke Solo seperti abon, srundeng, kripik paru, intip, karak bratan, kripik usus, ampyang, manisan, dan masih banyak lainnya.

Harga camilan di toko oleh-oleh khas Solo Bu Jono bervariasi. Mulai dari yang termurah seperti intip dijual dengan harga Rp 7.500 per plastik berisi satu buah.

Selain itu, ada karak bratan Rp 12.000 per plastik berukuran 2 ons, kripik paru Rp 35.000 per plastik berukuran 2 ons, intip asli Rp 13.000 per plastik satu buah.

Kemudian, camilan yang paling mahal adalah jenis abon dijual dengan harga Rp 77.000 untuk ukuran seperempat kilogram.

Pemilik toko oleh-oleh khas Solo Bu Jono, Astri Maelaningsih (38) mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi musim mudik atau balik Lebaran dengan menambah stok makanan.

Biasanya momen Lebaran banyak pemudik yang singgah di tokonya untuk membeli oleh-oleh.


Pengunjung yang datang ke toko oleh-oleh miliknya pada momen ini meningkat dibanding hari biasa. Peningkatan jumlah pengunjung diprediksi dua kali lipat.

"Biasanya meningkat sampai dua kali lipat. Makanya saya terus menyetok makanan di toko," kata Astri, kepada KompasTravel, Senin (20/5/2019).

Astri mengungkap, camilan yang paling banyak dicari adalah karak bratan, kripik usu, kripik paru, kripik belut, ampyang, abon, intip dan masih banyak yang lainnya. Sebagian besar pembeli berasal dari luar kota.

Toko oleh-oleh khas Bu Jono buka mulai dari pukul 08.00-22.00 WIB. Sementara, pada Lebaran nanti buka mulai pukul 08.00-23.00 WIB.

Dari pengalaman Lebaran sebelumnya, lanjut dia, banyak para pemudik arus balik yang kembali ke perantauan pada saat malam hari.

"Lebaran biasanya saya buka sampai malam. Karena banyak pemudik arus balik yang pulangnya malam hari," ujar dia.

Dari Berlin, Menpar Terbang ke Paris Mengunjungi Markas UNESCO

Menpar Arief Yahya saat berada di markas UNESCO, Paris.

Setelah mengikuti rangkaian rangkaian acara pameran ITB Berlin 2019 yang berlangsung 5-10 Maret 2019, Menpar Arief Yahya terbang ke Paris, markasnya UNESCOlembaga PBB yang bergerak dalam bidang kebudayaan.

Adapun sebelumnya, ia telah memastikan pameran internasional yang diikuti pihak Indonesia itu berjalan lancer dan tepat seperti semestinya.

Kalau soal ITB Berlin, saya cukup confidence karena (saya) sudah memantau sendiri, sejauh ini lancar. Semoga hasilnya pertemuan antara buyers dan seller juga bagus serta grafiknya terus meningkat. Saya lihat detailnya selama di Berlin, di lingkungan pameran yang diikuti 180 negara itu bagus, kata Arief Yahya seperti dikutip dalam rilis yang diterima kompas.com, Jumat (8/3/2019).

Dia menuturkan bahwa booth Indonesia di gelaran tersebut cukup memikat orang untuk datang.

Desain Phinisi sebagai ikon selalu berubah setiap tahun, tetapi menggunakan setting model dan konsep yang sama, yakni kapal Phinisi. Perahu tradisional asal Bugis, Sulsel, khususnya Desa Bira, Kec Bonto Bahari, Kab Bulu Kamba itu hadir dengan bentuk khas, punya 3 tiang utama, 7 layar, 3 layar di depan, 2 di tengah dan 2 lagi di belakang.

Phinisi sudah keliling dunia, sudah dikenal, desain dan bentuknya khas Indonesia yang menandai bahwa Negeri Kita itu bangsa pelaut. Selain itu, sejak dulu, nenek moyang kita memang seorang pelaut. 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru itu 7 di antaranya juga punya kekuatan pada sektor wisata bahari, ujar Menpar Arief Yahya.

Selain itu, venue ITB Berlin sendiri, Pavillion Indonesia selalu didatangi media, untuk interview mengenai pariwisata Indonesia. Di Majalah ITB Berlin News yang merupakan media ofisial pameran itu juga sudah ada executive interview dan promosi The Heart of Wonders. Saat ini di halaman itu terpampang foto Wastra Nusantara sebagai bagian 10 Bali Baru yang sedang dilombakan.

Di luar venue, branding dengan bus-bus yang keliling Kota Berlin juga sudah berlangsung sesuai rencana.

Saya memantau sendiri dari titik-titik yang ikonik itu bus Wonderful Indonesia berseliweran. Dari Check Point Charlie, Tauentzienstrabe, Lustgarten, East Side Gallery, Strausberger Platz, Mauerpark, Hauptbahnhof, Brandenburg Tor, Siegessaule, kata Arief Yahya.

Selama ITB Berlin berlangsung, desain destinasi wisata yang sudah siap dijual di Tanah Air turut dipromosikan di Ibu Kota Jerman tersebut.

Gambarnya beraneka ragam. Mulai dari Borobudur Joglosemar, Pink Beach Komodo Labuan Bajo NTT, Gebogan Bali, Gandrung Sewu Banyuwangi, Bromo Jatim, Raja Ampat Papua Barat, Wae Rebo NTT, Pulau Padar NTT, sampai gambar-gambar Danau Toba Sumatera Utara.

Segala aktivitas di pamerang tersebut dan hal-hal yang mendukungnya berjalan sesuai rencana dipimpin oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Nia Niscaya, dengan Asdep Eropa Agustini Rahayu.

Terima kasih juga, (sudah) dibantu Pak Dubes RI untuk Jerman, Havas Oegroseno yang support penuh. Saya terbang ke Paris, dan semalam sudah berdiskusi untuk mempersiapkan diri bersama tim KBRI Paris yang dipimpin Surya Rosa Putra, Dubes Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, kata Menpar Arief Yahya.

Tak Hanya Gunung Rinjani, 3 Gunung Ini Juga Pernah Alami Topi Awan

Fenomena topi awan di Gunung Rinjani, NTB.

Fenomena topi awan baru-baru ini terjadi di Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Fenomena topi awan ini terbilang langka, sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan obyek foto.

Marufin Sudibyo, astronom amatir Indonesia, mengatkan fenomena ini dalam dunia astronomi disebut awan lentikular.

Sebetulnya tidak hanya Gunung Rinjani, beberapa gunung di Indonesia juga pernah mengalami fenomena topi awan ini.

Berikut beberapa fenomena topi awan yang terjadi di beberapa gunung di Indonesia:

1. Gunung Rinjani

Teguh Riyanto selaku Kepala Seksi Wilayah I Lombok Utara, Taman Nasional Gunung Rinjani menyebut fenomena topi awan yang terjadi pagi ini bukanlah kali pertama terjadi.

Sebelumnya, fenomena yang sama pernah terjadi pada 2009 dan terakhir pada 2018, tepatnya pada Mei dan September.

Dalam keterangannya Teguh menyebut selama ini topinya tidak pernah sesempurna ini. Menurutnya, topi awan terjadi karena ada pusaran angin di puncak Gunung Rinjani.

2. Gunung Semeru

Fenomena topi awan juga pernah terjadi di Gunung semeru pada Desember 2018.

Almarhum Sutopo Purwo Nugroho melalui postingannya bahkan pernah menyarankan untuk melakukan foto pre-wedding dengan latar belakang pemandangan fenomena awan lentikular di Gunung Semeru 2018 silam.

Coba alam nan indah ini dimanfaatkan buat foto pre-wedding. Mengabadikan masa indah saat mengikat cinta sebelum pelaminan. Alangkah indahnya. Hatimu akan selalu terayomi laksana awan lentikular itu. Meski cintamu saat ada turbulensi, ungkap Sutopo pada feedInstagram-nya pada Selasa (11/12/2018).

3. Gunung Lawu

Fenomena topi awan juga pernah dialami Gunung Lawu pada 8 Maret 2019.

Ketika itu terlihat awan raksasa menaungi gunung. Awan itu berwarna merah muda dengan sedikit warna cokelat.

Bentuk awan tersebut melingkar berlapis-lapis. Beberapa netizen pun mengunggah foto kondisi awan di puncakGunungLawu di media sosial.

Tuesday, November 19, 2019

Lewat Aplikasi, Tapanuli Tengah Perkenalkan Sejuta Pesona Destinasi

Menteri Pariwisata Arief Yahya.

KOMPAS.com - Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, memperkenalkan pariwisata lewat aplikasi Pesona Tapanuli Tengah.

Aplikasi tersebut diluncurkan dalam acara Malam Pagelaran Seni dan Budaya Kabupaten Tapanuli Tengah di Pekan Raya Sumatera Utara (PSRU), Kamis (28/3/2019) oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad.

Melalui aplikasi ini, Tapanuli Tengah yang dikenal memiliki sejuta pesona destinasi dapat memperkenalkannya pada masyarakat luas. (Biar banyak yang tahu) Tapanuli Tengah punya potensi wisata yang sangat besra, ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Dia juga menuturkan, tanpa bantuan teknologi, pesona wisata Tapanuli Tengah akan sulit diperkenalkan pada khalayak.

Oleh sebab itu, peluncuran aplikasi merupakan strategi promosi wisata yang dianggap cocok dengan perkembangan zaman yang serba cepat seperti saat ini. Aplikais juga menjadi sarana yang cocok untuk menggaet wisatawan milenial.

Selain mempromosikan obyek wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, aplikais juga dapat digunakan untuk memberi kemudahan pada wisatawan mengetahui obyek wisata. Bahkan fungsinya lebih besar dari itu, ujar Bakhtiar lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah Rahmad Jambak menyampaikan asa yang sama. Ia menuturkan harapan agar Tapanuli Tengah semakin banyak dikenal masyarakat.

Melalui aplikasi, wisatawan juga bisa mendapatkan voucher potongan harga hotel yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, sambungnya.

Di samping itu, ia juga menjelaskan bila nanti Tapanuli Tengah sudah dikenal khalayak dampaknya akan kembali pada masyarakat lokal.

Meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, kata dia, bisa meningkatkan roda ekonomi di wilayah tersebut.

Pihak Dinas Pariwisata secara bertahap mulai sosialisasikan aplikasi tersebut. Saat ini, beberapa tour guide lokal sudah mulai diedukasi mengenai penggunaan aplikasi itu.

Kami sudah mulai sosialisasikan pada wisatawan lewat petugas tour guide agar diteruskan, ujar Rahmad.

Setelah Thamrin, Artotel Kini Beroperasi di Wahid Hasyim

Kamar di ARTOTEL Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).

Jalan KH Wahid Hasyim merupakan pusatnya hotel bintang 3 di Jakarta Pusat. Kawasan ini merupakan pasar yang gemuk untuk bisnis perhotelan.

Tak heran jika ARTOTEL Group mendirikan hotel baru di Jalan KH Wahid Hasyim. Namanya ARTOTEL Wahid Hasyim-Jakarta. Sebelumnya ARTOTEL memiliki ARTOTEL Thamrin-Jakarta, tak jauh dari Jalan Wahid Hasyim.

CEO ARTOTEL Group, Erastus Radjimin mengatakan keberadaan ARTOTEL Wahid Hasyim merupakan hotel kedelapan yang dikelola ARTOTEL Group dan hotel kedua di Jakarta Pusat.

Menurut Erastus, pendirian ARTOTEL Wahid Hasyim dengan menggandeng Robina Group selaku pemilik ibarat ganti baju setelah merenovasi hotel lama. Bangunan lama direnovasi. Setiap kamar dibenahi. Ada 122 kamar yang diubah dan disesuaikan dengan konsep ARTOTEL yang mengedepankan seni.

"Kawasan ini pasarnya bagus. Tak heran setiap akhir pekan, kamar selalu penuh. Meski jarak ARTOTEL Thamrin dan ARTOTEL Wahid Hasyim berdekatan namun keduanya saling melengkapi dan pasarnya beda. Kalau ARTOTEL Thamrin cenderung ke tamu perbankan, maka ARTOTEL Wahid Hasyim menyasar tamu yang berbelanja ke Tanah Abang," katanya pada acara peresmian beroperasinya ARTOTEL Wahid Hasyim, Jumat (12/4/2019).

Sementara Robin Makmur, selaku COO Robina Group mengaku senang bisa bekerja sama dengan ARTOTEL Group. "Bayangkan kami cuma butuh waktu 82 hari untuk merenovasi hotel yang lama hingga terwujudlah 122 kamar dengan sentuhan ARTOTEL," kata Robin.

Robin memaparkan, setiap kamar butuh investasi Rp 600 hingga Rp 700 juta untuk renovasi. "Kami beruntung memiliki tim yang solid hingga bisa mewujudkan semua ini dalam waktu 82 hari kerja," katanya.

ARTOTEL Wahid Hasyim terdiri dari 2 tipe kamar yakni tipe Studio 20 dan Studio 40. Sesuai dengan ciri ARTOTEL yang mengekedepankan seni, maka setiap kamar memiliki lukisan yang berbeda-beda.

Untuk mewujudkan tema Metamorfosis-nya, ARTOTEL Wahid Hasyim menggandeng 5 seniman lokal yakni Lala Bohang, Rega Ayundya, Ricky Janitra, Restu Taufik Akbar, dan Marishka Soekarna.

Di ARTOTEL Wahid Hasyim, para seniman lokal ditampung untuk menggelar karya-karyanya di ARTSPACE. Selain itu juga terdapat ruang pertemuan yang dinamakan MEETSPACE berkapasitas hingga 50 orang.

Erastus memaparkan ikon ARTOTEL Wahid Hasyim adalah BANG BANG Restaurant & Bar. "Buka 24 jam, tempat ini akan meramaikan dunia entertainment. Bahkan ada live band dan DJ segala," katanya.

Kembali Erastus mengatakan bahwa pasar Wahid Hasyim ini terbilang gemuk untuk hotel. "Kami cuma butuh barang yang bagus dan beda dengan kompetitor. Kita lebih cocok ada di tempat yang ramai seperti ini," tambahnya.

Monday, November 18, 2019

Umbul Leses Boyolali, Sensasi Pemandian Alami di Antara Pohon Raksasa

Umbul Leses Boyolali di antara pohon raksasa yang menjulang tinggi.

Kawasan pemandian alami di Boyolali tidak hanya umbul (mata air alami) Pengging saja. Masih ada banyak umbul-umbul lain yang tersebar di kota berjuluk "Kota Susu" ini.

Berbagai umbul di Boyolali pun memiliki keunikannya masing-masing. Ada yang unik dari sisi arsitektur bangunan, ada pula keunikan umbul dari kacamata budaya dan sejarah. Salah satu mata air alami di Boyolali adalah Umbul Leses.

Lokasi Umbul Leses tidaklah jauh dari Umbul Pengging. Jaraknya sekitar 1,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih empat menit saja. Umbul Leses nantinya ada di samping jalan utama Pengging-Banyudono.

Nantinya terdapat gapura yang merupakan pintu masuk Umbul Leses. Namun jalan masuknya terdiri dari tangga sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Untuk membawa kendaraan sampai ke samping umbul, jalan masuknya adalah melalui perkampungan penduduk.

Penamaan Leses dikarenakan ada lima pohon leses. Empat di antaranya menjulang tinggi. Keempat pohon leses itu berada di sebelah barat kolam pemandian. Sumber aliran air umbul yang keluar dari dalam tanah berada di antara empat pohon leses.

Keberadaan empat pohon leses membuat pemandian di mata air ini terasa begitu teduh. Selain itu, air yang bersumber dari dalam bumi rasanya sangat segar. Saat hari cerah, air umbul Leses juga begitu bening.

Biasanya banyak orang yang mandi di umbul ini pada Hari Minggu siang atau sore. Umbul ini juga merupakan tujuan favorit para pesepeda. Biasanya mereka yang datang untuk mandi berasal dari perkampungan sekitar umbul.

Pohon leses di umbul ini rata-rata memiliki tinggi sekitar 50 meter dengan lebar mencapai 1-3 meter. Manusia yang berdiri di bawah pohon leses itu akan tampak begitu kecil. Keberadaan pohon leses yang menjulang tinggi pun menjadi keunikan tersendiri yang bisa ditemukan di sini. Pohon leses pun menjadi latar belakang foto favorit kebanyakan pengunjung Umbul Leses.

Biasanya spot foto terbaik ada di sisi utara kolam. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang empat pohon leses yang menjulang tinggi. Dengan komposisi yang pas, hasil foto nantinya bagaikan dikelilingi pasukan pohon raksasa.

Untuk masuk atau mandi di Umbul Leses, pengunjung tidak perlu membayar sepeser uang. Umbul ini terbuka untuk umum. Siapa pun bisa mandi atau berfoto di sini secara gratis.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hendaknya tetap menjaga kebersihan dan tidak melakukan vandalisme seperti corat-coret atau mengukir nama di pohon.

Memasarkan Indonesia Lewat Makanan di Perancis

Parade ikon kuliner Indonesia, yang memamerkan ke 34 set menu kuliner unggulan dari berbagai propinsi di Indonesia, dalam Indonesia Culinary Confrence & Creative Expo, Rabu (4/9/2017).

VITO (Visit Indonesia Turism Officer) France punya strategi unik untuk memperkenalkan Indonesia di Perancis. Makanan menjadi jalur pembuka mengenalkan Indonesia pada orang Perancis yang belum kenal akan Indonesia.

"Orang Perancis tahu dengan kuliner, mereka tahu banget dengan gastronomi. Jadi kalau kita mempromosikan Indonesia lewat kuliner dan gastronomi itu masuk sekali," jelas Kepala VITO France, Eka Moncarre dihubungi KompasTravel, Senin (8/7/2019).

Eka bercerita saat beberapa kali mengadakan demo masak atau festival kuliner Indonesia di Perancis, banyak orang Perancis yang takjub saat mencoba kuliner Indonesia.

"Ya mereka suka makanan Indonesia, karena kuliner Indonesia masih terbilang baru untuk orang Perancis," jelas Eka.

Makanan Indonesia juga disebutkan Eka cocok untuk lidah orang Perancis. Kandungan bumbu dan rempah yang loyal membuat orang Perancis menggangap makanan Indonesia unik.

Namun jika bicara preferensi wisata, mayoritas orang Perancis lebih menyukai wisata alam dan budaya.

"Seratus persen mereka mempriotitaskan alam dan budaya, kuliner itu suplemen. Tetapi kita memperkenalkan gastronomi untuk strategi memperkenalkan Indonesia. VITO Perancis jadikan ini sebagai starategi marketing," kata Eka.

Salah satu acara promosi Indonesia di Paris adalah LINDONESIE A LHONNEUR. VITO France dengan salah satu Supemarket ASIA terbesar di Perancis, Paris Store untuk mengadakan demo memasak, in store product tasting, survey, dan pertunjukan tarian tradisional Indonesia yang akan diselenggarakan di Paris Store, Sabtu (13/7/2019).

Malindo Air Perkenalkan Penerbangan Tarif Super Saver

Pesawat Malindo Air

Maskapai penerbangan asal Malaysia, Malindo Air mengumumkan Super Saver sebagagai a new fare group atau tarif grup baru. Penerbangan kelompok tarif murah ini diklaim cocok untuk para backpacker.

CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan, layanan terbaru ini memberikan alternatif dan kemudahan perjalanan yang memungkinkan penumpang untuk mempersiapkan tarif sesuai kebutuhan bagasi dan makanan di pesawat.

Ia mengatakan, Super Saver tersedia di Kelas Ekonomi dan dioperasikan menggunakan pesawat tipe Boeing dan ATR.

Dalam mengakomodir selama proses pemesanan (booking), untuk keberangkatan dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) terdapat pilihan Super Saver, Value, Flexi dan Business. Sementara penerbangan yang dilayani ATR, menawarkan menu selection pilihan Super Saver, Value dan Shuttle/ Flexi.

Malindo Air sangat senang menghadirkan layanan Super Saver. Hal ini bedasarkan permintaan dari penumpang dan mitra kami. Dengan demikian Super Saver akan menjadi opsi yang disesuaikan kebutuhan penerbangan, misalnya bagi backpacker atau suits light traveler yang akqn melakukan perjalanan dengan tidak menggunakan kebutuhan bagasi ataupun makan selama perjalanan, papar Chandran.

Ia menambahkan, peluncuran layanan Super Saver ini bertepatan dengan rangkaian dan perayaan semarak HUT ke-6 Malindo Air yang jatuh pada bulan ini.

Pada momen spesial, Malindo Air juga memperkenalkan kampanye ulang tahun - tarif sekali jalan all-in mulai dari RM59. Ke depan, kami terus berupaya tetap fokus pada pelanggan dan menjadikannya pengalaman terbang lebih baik setiap kali terbang bersama Malindo Air, tambah Chandran.

Ada beragam promo menarik ke semua tujuan di seluruh jaringan Malindo Air jika memesan melalui website Malindo Air www.malindoair.com, kantor penjualan tiket, customer care centre, atau agen perjalanan pilihan.

Sunday, November 17, 2019

4 Alasan Seru untuk Datang ke Pulau Kalong Yogyakarta

seorang pengunjung menyebrang pulau kalong

Pulau Kalong adalah salah satu lokasi yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Menariknya, menuju Pulau ini, Anda tidak perlu menggunakan kapal untuk menyeberang tapi justru menggunakan jembatan kayu yang disusun-susun menggunakan tali tambang.

Pulau Kalong merupakan sebuah daratan kecil di tengah-tengah laut selatan Yogyakarta. Nah, beberapa hal ini adalah hal-hal asyik yang bisa anda lakukan kalau sedang berkunjung ke Pulau Kalong.

Jembatan Pulau Kalong merupakan jembatan yang dibangun oleh warga setempat. Jembatan ini membentang sejauh 30 meter.

Saat menyeberang jembatan ini Anda akan merasakan jembatan bergoyang-goyang lantaran jembatan hanya disusun dari susunan papan-papan kayu berjarak yang saling dihubungkan dengan tali tambang.

Sensasi ekstrim makin terasa lantaran suara deburan ombak di bawah jembatan Pulau Kalong berdebur dengan kencang. Namun jika takut menyebrang, Anda bisa berfoto-foto saja di depan jembatan.

Tarif untuk menyeberang jembatan Pulau Kalong adalah Rp 25.000

Pulau Kalong merupakan pulau daratan yang terbentuk dari batuan karang. Bagian tengahnya berupa rerumputan ilalang dan tepiannya berupa ujung-ujung lancip bebatuan.

Mengelilingi pulau ini anda harus ekstra berhati-hati lantaran sisi pinggirnya langsung berhadapan dengan lautan lepas.

Kenakan pakaian yang nyaman, ringan dan sekiranya aman jika ingin mendatangi Pulau ini. Gunakan pula sandal atau sepatu yang tidak licin dan beralas tebal.

Berada di Pulau Kalong Anda bisa juga merasakan camping di Pulau ini. Terdapat area yang memang dikhususkan untuk mendirikan tenda. Namun khusus untuk camping di Pulau ini anda harus membayar Rp 100.000.

Nantinya sudah disediakan beberapa peralatan memasak sehingga jika pengunjung tidak membawa peralatan memasak, bisa menggunakan peralatan dari sana.

Sebelum menuju ke Pulau Kalong, Anda harus melewati dulu Pantai Greweng, baru kemudian memanjat bukit di samping Pantai Greweng. Makanya sayang sekali kalau Anda sampai tidak mampir sekalian ke Pantai Greweng.

Pantai Greweng merupakan pantai berpasir putih. Pantainya tidak terlalu besar namun cukup bersih. Di sini ada pengunjung bisa mendirikan tenda maupun bermain voli air.

Aneka Sarapan Khas dari Indonesia, Pernah Coba?

Nasi Gandul Pati

Sarapan terbilang penting sebagai asupan melaksanan aktivitas di awal hari. Hal yang menarik jika berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia, waktu sarapan berarti waktunya makanan khas daerah keluar.

Saat makan di pagi hari, kamu akan dengan mudah menemukan hidangan khas yang disantap oleh orang lokal. Kabar gembiranya lagi, makanan yang dijual untuk sarapan umumnya jauh lebih murah ketimbang siang atau malam hari.

Berikut adalah berbagai sarapan yang disantap oleh orang Indonesia, lezat dan mengenyangkan. Sudah pernah coba?

Sarapan di Aceh terbilang sangat beragam dan berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Sebut saja nasi gurih yakni nasi yang dimasak dengan santan kelapa dan berbagai rempah khas Aceh. Disantap dengan lauk ikan balado, tumis sayur, gulai daging, dan sambal.

Selain itu juga ada bubur kanji rumbi, lontong sayur, dan aneka kue khas Aceh. Apapun sarapannya, orang Aceh biasa selalu memulai hari dengan kopi kualitas rasa cafe tetapi harga warung.

Agaknya susah membedakan makanan sarapan dan makan siang orang Medan. Sebab orang Medan terbiasa menyantap sarapan porsi besar. Contohnya nasi gurih, lontong sayur, bakmi, mie balap (tumis) dengan ciri isian banyak dan bungkus lapis daun pisang, bihun bebek, dan soto.

Kuncinya carilah penjual yang ramai pembeli di pagi hari, orang Medan biasanya memiliki langganan penjual makanan khususnya di pagi hari.

Seberapa cinta kamu terhadap pempek? Sebab kalau bicara pempek, orang Palembang menyantap hidangan satu ini mulai dari pagi sampai malam hari. Pada dasarnya orang Palembang doyan menyantap olahan ikan, tak terkecuali untuk sarapan.

Ada laksan yakni pempek dipotong tipis disantap kuah lontong, celimpungan yakni bakso ikan kenyal disantap kuah kuning, tekwan yakni bakso ikan kenyal dengan kaldu bening, dan mie celor.

Saturday, November 16, 2019

Lento hingga Mie Ketoprak, Makanan Khas Jawa Tengah yang Digemari Jokowi

Presiden RI Joko Widodo memboyong keluarga termasuk istri, anak, para menantu, dan cucu-cucunya untuk membuka Pesta Kesenian Bali XLI tahun 2019, Sabtu (17/6/2019). Jan Ethes Srinarendra mencuri perhatian di Bali.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi tengah merayakan ulang tahunnya yang ke -58. Di hari spesial Jokowi, menarik rasanya jika kita membahas mengenai makanan kegemaran pria yang berasal dari Solo, Jawa Tengah ini.

Juru masak kepresidenan RI, Tri Supriharjo pernah mengungkap berbagai makanan dan minuman yang digemari Jokowi melalui video yang diunggah di channel pribadi Jokowi pada tanggal 21 Mei 2017.

Di video yang diberi judul Cerita dari Dapur Presiden tersebut, Tri menyebutkan lento dan Mie Ketoprak sebagai makanan-makanan yang disukai Jokowi.

Lento itu dari ketela, kita parut, kasih kelapa lalu digoreng, sebut Tri dalam video tersebut.

Lento merupakan salah satu jenis camilan khas Jawa Tengah yang paling sering ditemui di daerah Solo, Klaten, Sukoharjo, dan sekitarnya. Jajanan pasar ini tentu sangat jarang ditemui di Jakarta.

Kemudian mie ketoprak, itu seperti, kalau di sini seperti soto mie. Tapi lain, taste-nya (rasanya) lain, lanjut Tri.

Mie ketoprak atau juga kerap disebut mie kopyok juga merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah yang biasa dijajakan di warung-warung pinggir jalan di daerah Solo dan sekitarnya. Mie ketoprak disajikan dengan kuah bening dan biasa disantap bersama sambal soto dan karak beras.

Selain mie ketoprak, Jokowi ternyata juga menjukai berbagai jenis makanan rumahan seperti sop ayam, sayur bening bayam, tumis pepaya muda, dan oseng-oseng tempe.

Terus soto kuning. Sekarang kan di Bogor, soto kuning. Hampir setiap hari soto kuning. Terus tempe tahu bacem. Teri, teri digoreng aja itu, teri yang medan itu. Nasi itu gak di meja Bapak itu, nasi itu di konter sendiri, jalan kaki ambil. Yang penting nasi itu panas, papar pria asal palur ini.

Kemudian selain lento, Jokowi juga menyukai berbagai makanan jajan pasar sebagai camilan sehari-harinya seperti singkong goreng, jagung rebus, bakwan jagung, dan bakwan sayur.

Kalau jusnya di sini ganti-ganti tiap hari. Kalau pagi melon, sore nanti apel atau yang lainnya. Malah saat ini bapak itu sering jus kedondong. Yang paling baku bapak itu kalau pagi itu jamu, teh pait. Jamunya bapak terdiri dari temulawak, jahe, lantas kunyit, papar Tri.

Gunung Agung Kembali Erupsi, Bali Tetap Aman Dikunjungi

GUNUNG AGUNG ERUPSIAbu vulkanis dan batu pijar terlontar dari kawah Gunung Agung saat erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Karangasem, Bali, Minggu (21/4/2019). Gunung Agung yang berstatus siaga itu kembali erupsi pada pukul 18.56 WITA dengan melontarkan abu vulkanis mencapai ketinggian 3.000 meter dari kawah yang disertai lontaran batu pijar ke lereng gunung tersebut.

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali kembali erupsi. Kali ini erupsi terjadi pada Jumat (24/5/2019) pukul 19.23 WITA.

Lewat siaran pers yang diterima KompasTravel, status Gunung Agung tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak.

Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasiona Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 kilometer sehingga bandara aman dan tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal dan Bali tetap aman dikunjungi.

Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG mencataterupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdenar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu atau lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga tiga kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan hujan dan pasir tyryn di sembilan desa, beberapa tertapar hujan abu dan pasir tebal. Sembilan desa tersebut adalah Desa Pempatan,Desa Besakih Desa Menanga,Desa Sebudi,Desa Muncan,Desa Amerta Bhuana,Desa Nongan,Desa Rendang.

BPBD Bangli melaporkan hujan abu turun dengan intesitas tebal. Hujan abu melada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tembuku, Kecamatan Bangli,d an Kecamatan Susut.

Erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali.Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada 12, 18, dan 24 Mei 2019 atau hampir setiap enam hari sekali dengan karakter yang hampir sama.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebutkan terus memantau dengan intensif perkembangan aktivitas vulkanik.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengiikuti semua rekomendasi PVMBG. Belum perlu ada pengungsian karena permukiman masih berada di zona aman.

Ngabuburit dan Ragam Promo Selama Bulan Ramadhan di Ancol

Wisatawan di area Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis (17/4).

- Ketika menjalani ibadah puasa, umat muslim Indonesia kerap melakukan berbagai aktivitas sambil menunggu adzan maghrib untuk berbuka. Aktivitas tersebut sudah menjadi tradisi yang biasa disebut dengan ngabuburit.

Untuk warga Jakarta, salah satu tempat yang cocok untuk ngabuburit adalah Taman Impian Jaya Ancol di bilangan Jakarta Utara. Dengan suguhan utama panorama laut, berjalan-jalan di sekitar pantai bisa menjadi pilihan ngabuburit.

Terlebih jika ngabuburit sambil menyaksikan kelincahan mamalia laut ataupun melihat ragam biota laut, tentu menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif.

Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Ancol memberikan promo 'hemat berempat' khusus di bulan Mei atau selama Ramadhan untuk rekreasi wisata Ocean Dream Samudra dan Sea World.

Khusus pembelian melalui website www. ancol.com, pengunjung bisa mendapatkan tiket promo seharga Rp 270.000 di hari kerja dan Rp 370.000 di akhir pekan untuk empat orang. Sementara Sea World menawarkan Rp 240.000 di hari kerja dan Rp 300.000 di akhir pekan untuk empat orang.

"Tidak perlu khawatir untuk sajian berbuka puasa. Di Ancol banyak sekali restoran ataupun tempat makan yang turut menawarkan paket berbuka puasa," ujar Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari berdasarkan siaran pers yang diterima KompasTravel, Selasa (07/05/2019).

Beberapa tempat makan di kawasan Ancol seperti Kafe Hoax dan Rempah Penyet menawarkan paket berbuka bertajuk "Buffet Ramadhan" dengan harga Rp 75.000 per orang. Bagi pengunjung yang reservasi 3 hari sebelum kedatangan, bisa mendapat tiket masuk Ancol secara cuma-cuma.

Adapun untuk acara buka puasa bersama dengan jumlah total 20 orang, Hotel Putri Duyung Ancol menawarkan paket Iftar Ramadhan mulai dari Rp 99.000 per orang.

Setelah ngabuburit dan menyantap hidangan berbuka puasa, pengunjung bisa bersiap menunaikan ibadah salat Maghrib di Mashid Baiturrahman yang terletak di dekat Sea World Ancol.

Jajan di Hari Nyoblos Bisa Dapat "Cashback" 80 Persen

Big Mac, salah satu burger besar pertama di dunia, dengan dua potong daging sapi, saus spesial, selada, keju, acar timun, dan bawang dalam roti berwijen.

Rabu (17/4/2019), waktunya masyarakat Indonesia menentukan pilihan siapa pemimpin Tanah Air Indonesia.

Untuk merayakan momen ini, Cashbac hadirkan promo #JajanSerentak2019 dengan memberikan cashback sebesar 80 persen hingga Rp 40.000.

Sehingga para pengguna aplikasi Cashbac bisa mendapatkan promo ini saat jajan pada 17 April 2019.

Pelanggan bisa menginput voucher dengan code VOTECASHBAC pada saat bertransaksi dan hanya bisa dilakukan 1 kali per user.

Selain itu juga pelanggan bisa mendapatkan ekstra cashback dengan membagikan kode referal pada orang lain.

Nantinya Anda akan mendapat cashback tambahan sebesar Rp 25.000 ketika teman Anda men-download aplikasi dan bertransaksi menggunakan kartu kredit untuk pertama kali.


Dengan demikian Anda pun bisa jajan dari berbagai merchant food and beverage seperti McDonald's, Magal, Sour Sally, Hokkaido Cheese Tart, Wee Nam Kee, Seribu Rasa.

Lalu juga jajan di QQ Kopitiam, Negiya, Old Chang Kee, Fore Coffee, Excelso, Hong Kong Cafe, Penang Bistro, Raa Cha, GoKana, Altitude, Grand Cafe Grand Hyatt, dan lainnya.

Cashbac juga bekerja sama dengan lifestyle brand, seperti Kidzania, Allegro KTV, Masterpiece Karaoke, Anna Wijaya Salon, dan juga lainnya yang dapat dicek di aplikasi Cashbac.

Adapun fitur unggulan dari Cashbac yakni langsung menghubungkan kartu kredit dan kartu debit.

Kemudian juga cashback yang didapatkan juga tidak memiliki masa berlaku. Sehingga cashback akan selalu dapat digunakan dan dibelanjakan sepuasnya selama akun aktif.

7 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Taman Suropati Jakarta

Sekelompok mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang sedang berlatih menggambar di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2013).

Taman Suropati merupakan salah satu taman yang cukup menarik yang ada di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Taman ini dikelilingi oleh Jalan yang bernama Jalan Suropati.

Nama Taman Suropati diambil dari nama pahlawan nasional Untung Suropati. Taman yang sudah ada sejak jaman Belanda ini kerap dijadikan warga untuk lari sejenak dari kepenatan kota Jakarta.

Untuk kamu yang mungkin belum pernah dtang ke Taman Suropati, berikut ini beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan jika berkunjung kesana:

1. Memberi makan merpati

Kalau datang ke Taman Suropati, kamu akan menjumpai banyak burung-burung merpati yang terbang bebas di area ini.

Sebuah lokasi yang cocok untuk mengajak jalan-jalan keluarga utamanya si kecil. Di taman ini, pengunjung bisa jalan-jalan sembari memberi makan burung-burung merpati yang tentunya akan membuat si kecil gembira

2. Menghirup udara segar

Tempatnya yang nyaman, pohon-pohonnya yang rimbun, dan pemandangannya yang indah adalah salah satu alasan mengapa taman ini begitu digemari.

Tempat ini memberikan suasana alami, apalagi ditambah dengan hadirnya air mancur dan keberadaan para merpati.

Kalau kamu mencari udara segar di tengah udara Jakarta yang panas dan berpolusi, maka Taman Suropati adalah tempat yang tepat.

3. Wisata kuliner

Di sekitar area Taman Suropati, terdapat cukup banyak penjaja kuliner yang menjual beraneka rupa makanan.

Sekitar pukul setengah 6 sore di Taman Suropati, para pedagang mulai bermunculan. Mulai dari tukang bakso, siomay, penjual minuman, es krim, dan tentunya nasi gila, makanan khas Taman Suropati.

4. Melihat Monumen ASEAN

Terdapat enam Monumen ASEAN di Taman Suropati. Enam Monumen ASEAN tersebut dibuat oleh para seniman dari berbagai negara di ASEAN.

Keenam negara yang ada di Monumen ASEAN tersebut adalah Brunei Darussalam, Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina dan Malaysia.

5. Berolahraga

Lokasi Taman Suropati merupakan lokasi yang ideal untuk berolahraga. Beberapa aktivitas olahraga bisa kamu lakukan di tempat ini seperti jogging, atau bersepeda.

Kamu juga bisa sekedar jalan-jalan mengitari taman, sembari bercengkerama dan menikmati sore di tempat ini.

6. Foto-foto

Taman Suropati memiliki cukup banyak sisi-sisi yang instagrambale. Bangku-bangku yang tertata rapi dengan rumput-rumput yang menghijau adalah lokasi yang tepat untuk berswafoto.

Pun pemain biola, saxophone maupun merpati yang berkeliaran juga bisa menjadi sasaran kamu untuk mengabadikannya melalui lensa kamera.

7. Menikmati Malam

Taman Suropati juga cocok didatangi pengunjung ketika malam hari tiba. Kamu bisa menikmati asiknya malam dengan berkeliling area taman yang dihiasi cukup banyak lampu-lampu bernyala kuning.

Selain lebih sepi, hawa sejuk yang berhembus, membuat Taman Suropati kian terasa syahdu.

Friday, November 15, 2019

Sering Transit di Bandara Changi? Coba Daftar Changi Rewards Travel"

Jewel Changi Airport Singapura.

Bagi warga Indonesia yang sering bepergian lewat Bandara Changi, Singapura, kini dapat memperoleh lebih banyak hak istimewa jika Anda mendaftar Changi Rewards Travel (CRT). Adapun program CRT diluncurkan pertama kali di Indonesia oleh Changi Airport Group (CAG).

Associate General Manager CAG Changi Rewards Travel Jaisey Yip mengatakan, program ini pertama kali diluncurkan di Indoenesia yang merupakan salah satu pasar wisatawan terbesar Singapura hingga saat ini.

CRT ingin memberikan penghargaan untuk wisatawan yang bepergian melalui Bandara Changi dengan rangkaian hak istimewa yang sudah dikurasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan sesuai untuk kebutuhan wisatawan, ujar Jaisey di Hotel The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Menurutnya, cukup dengan mendaftarkan diri sebagai anggota ke ChangiRewardsTravel.com, anggota dapat menikmati akses lounge di bandara di seluruh dunia untuk menikmati fasilitas sebagai kompensasi keterlambatan penerbangan, tertinggal pesawat saat transit, fasilitas limusin, dan masih banyak lagi.

Ia menambahkan, keanggotaan di CRT ini terbuka untuk wisatawan dengan usia minimal 16 tahun. Jika sudah terdaftar sebagai anggota CRT, Anda otomatis akan terhubung dengan program Changi Rewards yang merupakan sebuah program penghargaan bagi anggota untuk mendapatkan fasilitas berbelanja dan bersantap di Bandara Changi dan Jewel Changi Airport.

Dengan satu pendaftaran di ChangiRewardsTravel.com, wisatawan dapat menikmati hak istimewa dalam berbelanja, bersantap, dan berwisata, lanjut Jaisey.

Jaisey melanjutkan, CRT ini memiliki dua tipe keanggotaan. Tipe keanggotaan pertama disebut Fly to Earn dantipe kedua yaitu Pay to Access. Adapun keanggotaan Fly-to-Earn memiliki tiga tingkatan keanggotaan, yaitu Classic, Premium, dan Elite.

Untuk keanggotaan Fly to Earn, tingkatan keanggotaan yang didapat berdasarkan jumlah penerbangan melalui Bandara Changi yang terdaftar selama masa keanggotaan mereka. Cukup dengan mendaftarkan satu penerbangan yang melewati Bandara Changi, anggota dapat langsung terdaftar di tingkatan Classic. Untuk tipe keanggotaan ini pelanggan tak dipungut biaya, paparnya.

Kemudian keanggotaan Pay to Access merupakan program langganan berbayar yang memberikan akses instan kepada anggota untuk langsung terdaftar ke tingkatan Premium dengan membayar 199 dolar Singapura atau tingkatan Elite dengan membayar seharga 399 dolar Singapura.

Jaisey mengatakan, Changi Airport Group memperkenalkan Changi Rewards Travel untuk menunjukkan apresiasi kami kepada wisatawan dan melayani dengan lebih baik lagi kepada mereka yang sering bepergian melalui Bandara Changi.

"Kami telah mengkurasi secara khusus berbagai hak istimewa untuk anggota, dengan harapan dapat memberikan ketenangan dengan jaminan perjalanan dan mengubah waktu tunggu mereka dengan kegiatan yang produktif dan santai untuk memberikan pengalaman wisata yang bebas stres dan dapat dinikmati, kata Jaisey.